24
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Persediaan 2.1.1 Pengertian dan Peran Persediaan
Persediaan didefinisikan sebagai aktiva yang meliputi barang jadi, barang dalam proses dan bahan baku yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti untuk
proses produksi atau perakitan, untuk dijual, dan untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin Assauri, 1999; Herjanto, 1999; Rangkuti, 2004. Persediaan
merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara kontinu diperoleh, diubah, yang kemudian dijual kembali Assauri, 1999.
Dua alasan yang diutarakan Assauri 1999 mengenai perlunya persediaan bagi suatu perusahaan pabrik yaitu 1 waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan operasi produksi dari suatu tingkat ke tingkat proses yang lain dan 2 alasan organisasi perusahaan.
2.1.2 Bahan Baku
Pengertian dari bahan baku meliputi semua bahan yang dipergunakan dalam perusahaan pabrik, kecuali terdapat bahan-bahan yang secara fisik akan
digabungkan dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan pabrik tersebut Assauri, 1999. Perusahaan yang memiliki penguasaan atas produksi bahan baku
sendiri dapat lebih menjamin ketersediaan bahan baku dibandingkan bila pengadaan bahan baku tersebut dilakukan melalui pembelian. Namun bagi
perusahaan yang pengadaan bahan bakunya berasal dari pembelian, maka kegiatan pembelian mempunyai peran yang sangat penting. Pembelian merupakan
kegiatan yang penting bagi perusahaan karena berkaitan dengan penjadwalan dan pengendalian pemasok Gaspersz, 2002.
25
2.1.3 Fungsi persediaan
Efisiensi operasional organisasi dapat ditingkatkan karena berbagai fungsi penting persediaan. Menurut Handoko 2000 dan Rangkuti 2004 serta Heizer
and Render 2004, fungsi persediaan terdiri atas 1 fungsi decoupling, dimana adanya kebebasan dalam operasi internal dan eksternal perusahaan; 2 fungsi
economic lot sizing , dimana mempertimbangkan penghematan atau potongan
pembelian; 3 fungsi antisipasi, diperlukan dalam menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan permintaan barang-barang selama periode
pemesanan.
2.1.4 Jenis dan Tipe Persediaan
Persediaan dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan posisi barang tersebut di dalam urutan pengerjaan produk, yaitu 1 persediaan bahan baku Raw
materials stock , yaitu barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses
produksi, 2 persediaan bagian produk atau parts yang dibeli purchased partskomponents stock yang terdiri dari parts yang diterima dari perusahaan
lain, 3 persediaan barang-barang pelengkap supplies stock atau bahan penolong yang diperlukan dalam proses produksi, 4 persediaan barang setengah
jadi atau barang dalam proses work in processprogress stock yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam satu pabrik, dan 5 persediaan barang jadi finished goods
stock yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual
kepada pelanggan atau perusahaan lain Assauri, 1999; Handoko 2000 dan Rangkuti 2004.
26
2.1.5 Biaya Persediaan