75 ruang yang kering dan tidak lembab. Standar mutu gula yang digunakan oleh PT.
Indolakto dapat dilihat pada Tabel 6. Gula yang digunakan diperoleh dari pemasok lokal, yaitu PT. Indomilk
trade, PT. Nusa Indah, PT. Angels Products, dan juga diimpor dari ETS Internasional Saudi Arabia, Hottlet Sugar Trading N.V Belgia, dan Ferjidson
Pte. Ltd Singapura. Pengiriman gula dilakukan secara bertahap berdasarkan perjanjian bagian purchasing dengan pemasok. Hal ini dilakukan, mengingat
perusahaan tidak bisa menyimpan gula dalam jumlah banyak dan terlalu lama dalam gudang karena khawatir akan mudah mengkristal karena kelembaban yang
tinggi. Harga rata-rata gula selama satu tahun terakhir yaitu sebesar Rp 5 200 per kilogram. Pembayaran dilakukan rata-rata tujuh hari setelah barang diterima
perusahaan.
Tabel 6. Standar Mutu Gula PT. Indolakto Analisa
Spesifikasi SMP
pH So2
CaCO3 Ekstraneous matters
Gula pereduksi 5.50
20 mgg 30 mg 100 g
Standar 20 mg 100 g
Sumber: Departemen QC PT. Indolakto
5.3 Biaya-biaya Persediaan
Biaya persediaan PT. Indolakto secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
5.3.1 Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan total per periode adalah hasil kali antara jumlah pesanan yang dilakukan setiap periode dengan biaya yang harus dikeluarkan setiap kali
pesan. Biaya ini bersifat agak konstan dimana besarnya biaya yang muncul tidak
76 dipengaruhi besarnya kuantitas bahan yang dipesan oleh perusahaan. Pemesanan
untuk bahan baku produk susu kental manis SKM dan UHT digabungkan dalam suatu pemesanan ke masing-masing pemasok. Komponen biaya pemesanan bahan
baku SMP dan gula untuk kebutuhan produksi susu UHT dapat diuraikan sebagai berikut:
a Biaya administrasi, meliputi biaya pembuatan dokumen-dokumen pemesanan dan penerimaan bahan berupa dokumen Purchase Request PR
dari bagian PPIC dan dokumen Purchase Order PO dari bagian Purchasing kepada pemasok serta kelengkapan administrasi lainnya. Total biaya
administrasi per pesanan PT. Indolakto untuk bahan baku SMP adalah sebesar Rp 57 369.60 per pesanan
dan Rp Rp 8 191.33 per pesanan untuk bahan baku gula.
b Biaya telepon, email dan correspondent fax , dikeluarkan untuk mengirimkan PO kepada pemasok dan mengkonfirmasi mengenai dokumen PO yang telah
dikirim oleh bagian purchasing perusahaan. Biaya ini meliputi biaya telepon internal dan eksternal perusahaan. Biaya telepon internal perusahaan yaitu
biaya telepon yang digunakan untuk koordinasi antara bagian-bagian perusahaan yang terkait seperti bagian gudang raw material, bagian PPIC
dan bagian purchasing. Sedangkan biaya telepon eksternal perusahaan adalah biaya telepon antara bagian purchasing kepada para pemasok dan pihak-
pihak terkait lainnya. Total biaya telepon, email dan correspondent fax per pesanan PT. Indolakto untuk bahan baku SMP adalah Rp 115 968.00 dan
16 622.25 untuk gula. Komponen dan besarnya biaya pemesanan per pesanan bahan baku secara rinci dapat dilihat pada Tabel 7.
77 Berdasarkan Tabel. 7 diketahui bahwa bahan baku SMP memiliki total biaya
pemesanan per pesanan lebih besar dibandingkan bahan baku gula. Biaya pemesanan total baha n baku SMP yaitu Rp 173 337.6 per pesanan sedangkan
biaya pemesanan total bahan baku gula sebesar Rp 24 813.58 per pesanan.
Tabel 7. Biaya Pemesanan Bahan Baku PT. Indolakto per Pesanan
Komponen Biaya Pemesanan SMP
Gula Nilai
Rppesanan Nilai
Rppesanan
1. Administrasi 57 369.60 33.10 8 191.33 33.01
2. Telepon dan correspondent fax 115 968.00 66.90 16 622.25 66.99
Total 173 337.60 100
24 813.58 100
Sumber: PT. Indolakto diolah, 2006
5.3.2 Biaya Penyimpanan