Identifikasi Pola Data Metode Kausal

34 yang baik adalah metode yang memberikan nilai-nilai perbedaan atau penyimpangan serendah mungkin. Menurut Makridakis et al 1999, syarat-syarat kondisi penerapan peramalan kua ntitatif yaitu 1 tersedia informasi masa lalu, 2 informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik, dan 3 pola data masa lalu akan berkelanjutan pada masa yang akan datang.

2.4.3 Identifikasi Pola Data

Menurut Assauri 1999, prakiraan atau peramalan permintaan suatu barang atau jasa membutuhkan informasi tentang pola permintaan terhadap barang atau jasa tersebut. Pola permintaan terhadap suatu barang atau jasa dapat berbentuk garis trend linear sesuai dengan perkembangan waktu, dan dapat berbentuk musiman atau tetap selalu konstan Gambar 3. Untuk melihat pola permintaan terhadap barang atau jasa tersebut, maka dibutuhkan informasi tentang permintaan akan barang atau jasa tersebut selama ini. Gambar 3. Pola Permintaan terhadap suatu barang atau jasa Sumber: Assauri 1999 Identifikasi pola data dilakukan untuk memahami perilaku data time series dan membantu dalam penentuan metode peramalan yang terbaik. Menurut Makridakis 1999, pola data kuantitas memiliki empat unsur, yaitu 1 pola horizontalkonstan, terjadi bila nilai data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan; 2 pola musiman, terjadi bila suatu deret dipengaruhi oleh faktor Permintaan Produk Waktu Konstan Musiman Trend Linear 35 musiman kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada minggu tertentu; 3 pola siklis, terjadi bila data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis; dan 4 pola trend, terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data.

2.4.4 Metode Kausal

Menurut Makridakis 1999, metode ini mencoba mengajukan variabel lain yang berkaitan dengan rangkaian data dan mengembangkan suatu model yang menyatakan adanya saling ketergantungan fungsional diantara semua variabel terebut. Metode peramalan kausalsebab-akibat juga didasarkan dari data yang lalu, tetapi menggunakan data dari variabel yang lain yang menentukan atau mempengaruhi pada masa depan Assauri, 1984. Metode kausal yang dapat digunakan dapat berupa : 1 Metode regresi, yaitu mencoba memperkirakan keadaan di masa yang akan datang dengan menemukan dan mengukur beberapa faktor bebas independen yang penting beserta pengaruh mereka terhadap variabel tidak bebas dependen yang akan diramalkan Makridakis et al, 1999. Metode ini banyak digunakan untuk meramalkan penjualan, perencanaan keuntungan, peramalan permintaan dan peramalan keadaan ekonomi. 2 Metode ekonometri, yaitu menggabungkan teori ekonomi dengan alat-alat matematis dan statistik untuk menganalisis hubungan ekonomi Pappas Hirschey, 1995. Menurut Assauri 1999 metode ekonometri didasarkan atas peramalan pada sistem persamaan regresi yang diestimasi secara simultan. Metode ini memiliki variabel eksogen dan variabel endogen. Metode ini juga dipergunakan untuk peramalan penjualan menurut kelas produk, atau peramalan keadaan ekonomi masyarakat, seperti permintaan, harga dan 36 penawaran. 3 Metode Input – Output, yaitu menganalisis arus barang dan jasa antar industri dalam perekonomian atau antar departemen dari suatu organisasi besar yang ditunjukkan oleh tabel input-output. Menurut Assauri 1984 metode ini dipergunakan untuk menyusun proyeksi trend ekonomi jangka panjang. Metode ini banyak dipergunakan untuk peramalan penjualan perusahaan, penjualan sektor industri dan subsektor industri.

2.4.5 Metode Time Series