VI. METODE PENELITIAN
6.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Daerah Irigasi Jatiluhur yang merupakan wilayah kerja dari Perum Jasa Tirta II, khususnya wilayah yang dilayani oleh
Saluran Tarum Barat atau wilayah antara Bendung Curug sampai dengan Bendung Bekasi. Lokasi penelitian ini dipilih dengan sengaja purposive,
berdasarkan kompetisi antar sektor pemakai air, dimana wilayah yang dilayani Saluran Induk Tarum Barat lebih kompetitif dibandingkan dengan wilayah Tarum
Utara dan Tarum Barat. Wilayah penelitian ini terdiri dari wilayah Curug, wilayah Cibeet A dan B,
Cikarang A dan B serta Bekasi A,B dan C. Penentuan sub wilayah A, B dan C berdasarkan saluran dari masing-masing bendung.
Wilayah Curug merupakan wilayah yang dilayani dari saluran induk Tarum Barat antara Bangunan Tarum Barat BTB 1 sampai dengan BTB 22.
Selanjutnya sub wilayah Cibeet A merupakan wilayah yang dilayani oleh Bendung Cibeet yang bersumber dari Kali Cibeet atau sebelah selatan saluran
induk Tarum Barat. Sub wilayah Cibeet B merupakan wilayah antara pertemuan kali Cibeet dengan dengan saluran induk Tarum Barat dan Bendung Cikarang.
Sub wilayah Cikarang A merupakan wilayah yang dilayani oleh saluran Cikarang A atau kali Cikarang sedangkan sub wilayah Cikarang B dilayani oleh
saluran induk Tarum Barat, yang terletak antara Bendung Cikarang dan Bendung Bekasi.
Wilayah Bekasi terdiri dari sub wilayah Bekasi A merupakan wilayah yang dilayani oleh saluran Bekasi A atau biasa dikenal dengan tempat pengambilan air
irigasi intake irigasi. Sub wilayah Bekasi B merupakan wilayah yang dilayani oleh saluran Bekasi B dalam hal ini saluran khusus untuk PAM DKI Kali
Malang, sedangkan wilayah Bekasi C merupakan wilayah dari saluran Bekasi C atau saluran limpasan dari Bendung Bekasi yang menuju ke laut.
Bendung yang diambil sebagai sampel semuanya bendung gerak, yang fungsinya hanya menaikkan tinggi muka air dan mengatur volume air yang
keluar, bukan sebagai penyimpan air. Sektor yang diambil adalah sektor pertanian, sektor domestik PDAM
dan sektor industri, semua sektor ini letaknya sebelah utara dari saluran induk Tarum Barat. Sedangkan sektor-sektor yang mengambil air di hulu atau sebelah
selatan bendung tidak diambil kecuali sub wilayah Cibeet A. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Mei 2004, yang diawali dengan
penyusunan proposal, pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan disertasi.
6.2. Pengambilan Data