4 PROFIL UMUM TELUK WEDA
4.1 Letak Teluk Weda
Definisi Teluk Bay berdasarkan UNCLOS 1982 adalah lekukan ke arah darat, di mana garis penutup teluk mencakup air dalam teluk yang sama atau lebih
luas dari laut yang dicakup oleh radius penutup teluk sama. Sebaliknya jika cakupan oleh radius penutup teluk lebih luas daripada air dalam teluk maka tidak
diberlakukan sebagai teluk, walaupun mungkin sehari-hari orang menyebutnya
“teluk” Rais 2003. Teluk adalah bagian perairan pedalaman internal waters yang ditutup oleh
garis dasar penutup teluk, muara, pelabuhan dan garis-garis dasar yang menutup lekukan di pantai sampai 100 mil laut dan maksimum 125 mil laut. Dengan kata
lain, perairan pedalaman adalah bagian dari laut yang berada ke arah daratan dari garis dasar kepulauan Rais 2003.
Untuk penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 disepakati bahwa jika panjang garis penutup teluk maksimum 12 mil, maka teluk dapat ditutup
dengan garis dasar. Dengan kata lain, jika garis penutup teluk lebih panjang dari 12 mil, maka garis penutup teluk tidak dapat dipakai sebagai garis dasar untuk
menentukan batas wilayah laut. Ketentuan UNCLOS untuk garis dasar negara kepulauan dibolehkan menarik garis penutup teluk maksimum 24 mil laut.
UNCLOS 1982 Article 10
Teluk Weda yang terletak di Kabupaten Halmahera Tengah pada posisi
o
45’LU – 0
o
15’LS dan 127
o
45’BT – 129
o
26’BT merupakan kawasan teluk yang luas dengan kondisi sumberdaya alam yang sangat prospektif baik sebagai
sumberdaya alam yang tak dapat pulih mineral dan bahan tambang yang sangat potensial untuk dikembangkan dan sebagai pintu gerbang dan penghubung
kabupaten-kabupaten di dalam dan di luar Maluku Utara dan sumberdaya alam dapat pulih antara lain mangrove, terumbu karang, lamun dan sumberdaya ikan
lainnya Doa et al. 2007.
4.2 Iklim
Data yang diperoleh dari Stasiun Klimatologi Kulo Jaya Balai Wilayah Sungai Maluku Utara di Kecamatan Weda Tengah selama tahun 2012 Gambar
7, menunjukkan bahwa suhu tertinggi terjadi pada bulan September sebesar 33,5
o
C. Sedangkan suhu terendah sebesar 24
o
C terjadi pada bulan Juni dan Juli. Lama penyinaran matahari Tahun 2012 di Kabupaten Halmahera Tengah
terendah 0,02 dan tertinggi 0,67 dari lama penyinaran matahari 11,56 jamhari.
Curah hujan selama lima tahun terakhir, sejak tahun 2008-2012 Gambar 8, terjadi hari hujan dengan intensitas beragam. Curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan Juli tahun 2008 sebesar 6,18 mm
2
, bulan Februari 2009 sebesar 4,01 mm
2
, bulan Juli 2010 sebesar 8,94 mm
2
, bulan Agustus 2011 sebesar 7,5 mm
2
dan bulan Mei 2012 sebesar 5,57 mm
2
58
Gambar 7 Stasiun Klimatologi Kulo Jaya Balai Wilayah Sungai Maluku Utara Gambar 9 menjelaskan bahwa telah terjadi penguapan sebesar 69,10 mm
2
pada bulan Juni 2008, penguapan sebesar 68,62 mm
2
pada bulan Juni 2009, penguapan sebesar 67,91 mm
2
pada bulan Juli 2010, penguapan sebesar 72,57 mm
2
pada bulan Agustus 2011 dan 56,73 mm
2
pada bulan Agustus 2012.
Gambar 8 Curah Hujan di Kabupaten Halmhera Tengah Tahun 2008-2012 Sumber : data diolah 2013