Definisi Teluk Development model for regional conservation of coastal and small islands case study of Weda Bay
8
antara air laut dan air tawar. Namun pola bentukan ini amat sangat umum bahkan menyatukan pengkategorian estuaria pada daerah pertemuan antara laut dan
sungai serta daerah tanpa adanya aliran sungai namun terdapat sumbar air tawar seperti pada daerah-daerah basah wetland dan kawasan lainnya. Bentukan yang
kedua adalah bentukan dengan model sirkulasi air laut dan air sungai. Bentukan ini sangat di berkaitan dengan pola pasang surut, arus air sungai dan arus pantai,
topografi dan kedalaman dari perairan itu sendiri.
Ekosistem estuaria merupakan ekosistem yang kaya dan komplit unsur hara
dengan berbagai makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang didalamnya. Pada ekosistem ini biota yang hidup mempunyai toleransi yang tinggi untuk dapat
bertahan hidup, karena merupakan daerah peralihan antara sungai dan laut.
Tingginya tingkat pemanfaatan di daerah estuaria menimbulkan berbagai dampak lingkungan seperti hilangnya sumberdaya estuaria. Pengembangan
sumberdaya estuaria yang dilakukan secara tidak terencana telah mengakibatkan berbagai dampak baik yang berlangsung dalam waktu yang singkat maupun dalam
jangka lama seperti kerugian ekonomi opportunity cost Dahuri et al. 2001.
Secara fisik dan biologis, estuaria merupakan ekosistem produktif yang setaraf dengan hutan hujan tropik dan terumbu karang Bengen 2002, karena :
1. Estuaria berperan sebagai jebak zat hara yang cepat didaur ulang. 2. Beragamnya komposisi tumbuhan di estuaria baik tumbuhan makro
makrofiton maupun tumbuhan mikro mikrofiton, sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung sepanjang tahun.
3. Adanya fluktuasi permukaan air terutama akibat aksi pasang surut, sehingga antara lain memungkinkan pengangkutan bahan makanan dan zat hara yang
diperlukan berbagai organisme estuaria. Fungsi ekologis estuaria secara umum mempunyai peran penting sebagai
berikut : 1 sebagai sumber zat hara dan bahan organik yang diangkut lewat sirkulasi pasang surut tidal circulation, 2 penyedia habitat bagi sejumlah
spesies hewan ikan, udang dll yang bergantung pada estuaria sebagai tempat berlindung dan tempat mencari makanan feeding ground, dan 3 sebagai tempat
untuk bereproduksi danatau tempat tumbuh besar nursery ground terutama bagi sejumlah spesies ikan dan udang.
Pemanfaatan estuaria secara umum oleh manusia sebagai berikut : 1 sebagai tempat pemukiman, 2 sebagai tempat penangkapan dan budidaya
sumberdaya ikan, 3 sebagai jalur transportasi, dan 4 sebagai pelabuhan dan kawasan industri.
Estuaria dapat dikelompokkan atas 4 empat tipe, berdasarkan karakteristik geomorfologinya Bengen 2002, karena :
1. Estuaria dataran pesisir; paling umum dijumpai, yaitu pembentukannya terjadi akibat penaikan permukaan air laut yang menggenangi sungai di bagian pantai
yang landai. 2. Laguna Gobah atau teluk semi tertutup; terbentuk oleh adanya beting pasir
yang terletak sejajar dengan garis pantai, sehingga menghalangi interaksi langsung dan terbuka dengan perairan laut.
3. Fjords; merupakan estuaria yang dalam, terbentuk oleh aktifitas glasier yang mengakibatkan tergenangnya lembah es oleh air laut.