Pengertian Eskatologi KONSEP ESKATOLOGI DALAM ISLAM
عج ْ ت هْيل مْ حْل هل ه ْج اَ كل ه ءْيش ُلك
Artinya. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. al-
Qashash28:88. Musnahnya kehidupan secara berangsur- angsur, berhentinya alam
semesta mengembang dan akan berkontraksi kembali ketitik awal kejadiannya merupakan bukti nyata adanya hukum ketidakkekalan yang berlaku bagi setiap
ciptaan Allah. Bagi orang-orang yang beriman dan berilmu, kejadian itu merupakan bukti ke-Mahakuasaan Allah dan kefanaan kehidupan duniawi.
Dalam memahami kehidupan dunia, manusia sering tergelincir kedalam pikiran yang materialistis. Kaum materialis -atheis beranggapan
bahwa hidup setelah mati hanyalah lamunan orang-orang awam yang tidak menggunakan akalnya. Para sarjana itu berkeyakinan bahwa pada bumi dan
alam semesta ini berlaku hukum the law of concervation of matter materi ini kekal dalam perubahan kekekalan.
Hidup ini menurut mereka, hanyalah proses berantai dari reaksi-reaksi kimia dan mekanisme alam belaka. Pendapat lain yang agak moderat dari
pendapat sarjana atheis ini adalah kepercayaan tentang adanya
7
“reinkarnasi” penjelmaan kembali. Tetapi pada prinsipnya kepercayaan terhadap
reinkarnasi ini sama saja dengan kekalnya kehidupan duniawi sebagaimaa keyakinan orang-orang atheis. Bila reinkarnasi benar-benar berlangsung, maka
jumlah manusia akan tetap, yaitu angka kelahiran sama dengan angka kematian. Padahal kenyataannnya tidak demikian; jumlah manusia terus
berlipat, yang berarti ruh manusia terus menerus diciptakan. Dengan demikian
7
Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta:
Ikhlas Beramal, 1999-2000, h 112.
maka teori reinkarnasi tertolak. Islam mengajarkan kepada penganutnya bahwa kehidupan yang abadi adalah kehidupan setelah kehidupan dunia ini.
Keterangan tentang ini disebutkan dalam firman Allah:
قا فتي م ْ ي ع اسل قت ْ ي ْم ف حل ا ل ع م ء ني ال امأف
ت ي ب با ك فك ني ال ام ْحي ض ْ يف
خ ْْ ء قل عْل يف ك ل أف
ضْحم
Artinya: Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka manusia bergolong-golongan Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman surga bergembira.. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami Al Quran
serta mendustakan menemui hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam siksaan neraka. ar-Rum30: 14-16.
Dengan memperhatikan firma Allah tersebut di atas, jelaslah bahwa hari kiamat itu pasti datang. Kehidupan dunia ini aka diganti dengan kehidupan
akhirat yang kekal abadi