Alam Barzakh Dan Akhirat
memungkinkan seseorang untuk melihat kehidupan dunia dan akhirat. Al- Qur’an melukiskan keadaan orang-orang kafir ketika itu dengan firman-Nya:
Fir`aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari
terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat: Masukkanlah Fir`aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras. QS. al-Mukminun40: 45-
46.
Para syuhada dilukiskan seperti orang-orang yang hidup dan mendapatkan rezeki
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, bahwa mereka itu mati; bahkan sebenarnya mereka itu
hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya ” QS. al-Baqarah2: 154.
Cukup banyak ayat yang dapat dijadikan titik pijak bagi adanya apa yang dinamai kehidupan di alam barzakh. Seperti surat al-Baqarah ayat 28dan
al-Mukminun ayat 11. dan juga hadis-hadis Nabi saw. dengan kualitas yang beragam amat banyak yang berbicara tentang alam barzakh. Sehingga amat
riskan untuk menolak keberadaan alam itu hanya dengan menggunakan satu atau dua ayat yang sepintas terlihat berbeda dengan keterangan-keterangan
tersebut. Kehidupan Akhirat.
Kehidupan akhirat dimulai dengan peniupan sangkakala : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi
dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit
menjad i lemah”. QS. al-Haqqah69: 13-16.
Dalam ayat lain disebutkan: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah”. QS. al-Zumar39: 68
Banyak sekali ayat al- Qur’an yang berbicara tentang kehancuran alam
raya, matahari digulung, bulan terbelah, bintang-bintang pudar cahayanya, gunung dihancurkan sehingga menjadi debu yang beterbangan bagaikan kapas,
dan sebagainya. Itu semua merupakan kehancuran total, bukan kehancuran bagian tertentu saja dari alam raya ini.
Peristiwa qiamat diterangkan dalam al- Qur’an antara lain:
عْست ب سْفن ُلك ْ تل يفْخ ك يت ء ع اسل ا
Artinya: Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan waktunya agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia
usahakan. QS.Thaha20: 15
Gambaran kiamat yang diberikan Allah dalam al- Qur’an antara lain:
bumi hancur lebur, segala isinya keluar, gunung-gunung menjadi debu, orang tua tidak memperdulikan anak-anaknya dan anak-anak tidak lagi mengenal
orang tuanya.Firman Allah dalam al- Qur’an :
مي ع ء ْيش ع اسل ل ْل ا ْم اب قات ا ل ُي ي 1
ْ م ُلك لهْ ت ن ْ ت ْ ي عض
ان ل سب ْمه م
س ا ل ت ْ ح لْ ح ُلك عضت ْتعض ْ ا ع ي ش ها ل ع
Artinya: Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar
dahsyat. Ingatlah pada hari ketika kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya
dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk,
akan tetapi azab Allah itu sangat keras. QS. al-Hajj22: 1-2.
ي ب ْعت ب ها ل ْم ْيب ل ْفي م يقْل ْ ي ْمك َ ْ َ ْم م حْ ْم عفْ ت ْنل
Atinya: Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-kali tiada bermanfa`at bagimu pada hari Kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. QS.al-Mumtahanah60:3
Masing-masing manusia mencari keselamatan dirinya sendiri. Setelah alam semesta ini hancur, kehidupan dunia berakhir dan dimulailah kehidupan
yang kekal abadi dengan segala ketentuan Allah yang berlaku padanya. Apabila sangka kala telah tertiup maka semua manusia mulai dari Adam as.
Sampai manusia terakhir yang menempati alam ini berkumpul untuk diperhitungkan dan mempertanggung jawabkan seluruh perbuatannya di
hadapan Allah Yang Maha Adil. Firman Allah dalam al- Qur’an :
ْنم قع ف ُ ل يف خفن امث ها ل ء ش ْنم اَ ْ ْْ يف ْنم
اسل يف ْ ي يق ْمه إف ْخ هيف خفن
Artinya: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala
itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing. az-zumar39: 68.
Hari itu disebut “yaumul hisab” hari perhitungan Allah dalam al- Qur’an disebutkan:
عس م اَ سْن ْْل سْيل ْ ف ْ ْْ ء ْل ْ ي امث ي ف ْ س هيْعس ا
Artinya: Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan
kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, QS.an-Najm53: 39-41.