Metode Zoltán Kodály Metode Carl Orf

Seni Budaya 19 vertikal saja. Modal berarti sistem nada musik berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan tidak memiliki hubungan khusus antara masing-masing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang menjadi pusat. b. Sistem tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi atau nada sekaligus dalam hubungan vertikal dan horizontal dengan nada lainnya. Sistem tonal memandang tiap nada dalam harmoni memiliki relasi harmonik tertentu. Setiap nada memiliki kerangka relasi harmonik, baik dalam tangga nada mayor, minor, maupun gabungan keduanya. Dalam musik tonal, hanya tentang melodi apa pun diperbolehkan, asalkan cocok menjadi harmoni karena mereka berjalan menjauh dari dan kemudian kembali ke home base mereka. Kebanyakan musik tonal Barat didasarkan pada skala besar dan kecil, yang keduanya dengan mudah memberikan perasaan kuat tonal. c. Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi. Sebenarnya, jika menganggap atonal bukan bagian dari musik agak kurang tepat. Sebab musik tanpa nada sebenarnya sudah familiar digunakan terutama dalam sejarah musik dan dipahami sebagai sebuah gerakan yang berbeda dimulai sekitar awal abad 20. Atonal sendiri saat itu muncul karena adanya keakraban manusia terhadap nada namun tanpa dibumbui dengan perasaan. Atonal mengajarkan kita untuk membuat musik berbumbu. Atonal juga ditengarai sebagai awal munculnya musik klasik yang sudah terlihat geliatnya sejak abad 20. Saat itu musik-musik tanpa nada banyak digunakan untuk acara peribadatan diberbagai gereja. Musik tanpa nada menjadi fenomena besar selama awal abad 20 karena dipandang sebagai musik alternatif yang lebih harmonis. METODE PEMBELAJARAN SENI MUSIK 1. Metode Dalcroze Metode Dalcroze dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh musisi Swiss dan pendidik Émile Jaques-Dalcroze. Metode ini dibagi menjadi tiga konsep dasar-penggunaan solfège, improvisasi, dan eurhythmics. Kadang-kadang disebut sebagai “senam ritmik”, eurhythmics mengajarkan konsep ritme, struktur, dan ekspresi musik menggunakan gerakan. Konsep Dalcroze inilah yang paling dikenal. Ini berfokus pada metode yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan kesadaran isik dan pengalaman musik melalui pelatihan yang melibatkan semua indera, terutama kinestetik. Menurut metode Dalcroze, musik adalah bahasa mendasar dari otak manusia dan karena itu sangat terhubung ke siapa kita. Pendukung Amerika dari metode Dalcroze termasuk Ruth Alperson, Ann Farber, Herb Henke, Virginia Mead, Lisa Parker, Martha Sanchez, dan Julia Schnebly- Black. Banyak guru yang aktif metode Dalcroze dilatih oleh Dr Hilda Schuster yang merupakan salah satu mahasiswa Dalcroze .

2. Metode Zoltán Kodály

Zoltán Kodály 1882-1967 adalah seorang pendidik musik Hungaria terkemuka dan komposer yang menekankan manfaat dari instruksi isik dan respon terhadap musik. Meskipun tidak benar-benar sebagai sebuah metode pendidikan, ajarannya sangat menyenangkan. Kerangka pendidikan yang dibangun di atas pemahaman yang solid dari teori musik dasar dan notasi musik dalam berbagai bentuk lisan dan tertulis. Tujuan utama Kodály adalah untuk menanamkan cinta seumur hidup dari musik pada siswa dan merasa bahwa itu adalah tugas dari sekolah anak untuk memberikan elemen penting pendidikan. Beberapa metode pengajaran merek dagang Kodály termasuk penggunaan tanda tangan solfège, notasi singkat 20 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK musik notasi stick, dan irama solmisasi verbalisasi. Sebagian besar negara telah menggunakan tradisi musik rakyat mereka sendiri untuk membangun urutan instruksi mereka sendiri, tetapi Amerika Serikat terutama menggunakan urutan Hungaria. Karya Denise Bacon, Katinka S. Daniel, John Feierabend, Jean Sinor, Jill Trinka, dan lain-lain membawa ide-ide Kodaly untuk garis depan pendidikan musik di Amerika Serikat.

3. Metode Carl Orf

Carl Orf adalah seorang komponis Jerman yang menonjol. Orf Schulwerk dianggap sebagai pakar yang memperkenalkan “pendekatan” untuk pendidikan musik. Ini dimulai dengan memanfaatkan kemampuan bawaan siswa untuk terlibat dalam bentuk dasar musik, yaitu menggunakan irama dan melodi sebagai dasar pendidikan musik. Orf menganggap seluruh tubuh instrumen perkusi dan siswa dituntun untuk mengembangkan kemampuan musikal mereka. Pendekatan ini mendorong penemuan diri siswa akan kemampuan musikalnya yang dimulai dari pengenalan ritme atau irama. Metode ini mendorong kemampuan improvisasi, dan menghambat tekanan orang dewasa yang buru-buru ingin anaknya terampil memainkan melodi. Oleh karenanya, Carl Orf mengembangkan kelompok khusus instrumen, termasuk modiikasi dari gambang glockenspiel, metalofon, gendang, dan instrumen perkusi lainnya untuk mengakomodasi persyaratan kursus musik untuk anak-anak.

4. Metode Suzuki