Dewan Hak Cipta Hak Cipta Karya Seni Rupa dan Desain

112 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK

6. Dewan Hak Cipta

Dalam kasus ini, yang memprihatinkan adalah Undang-Undang Hak Cipta tidak dapat melindungi hak cipta Raden Saleh, oleh karena usia Raden Saleh ditambah 50 tahun tidak dilindungi Hak Cipta lagi. Hal ini diciptakan oleh Raden Saleh. Dengan kata lain Nama Raden Saleh dalam lukisannya tidak bisa dihapus dan diganti oleh nama orang lain. Artinya pemilik lukisan Raden Saleh siapa pun dia, lembaga apapun dia tidak dapat mengklaim bahwa lukisan itu adalah ciptaannya. Pengertian Ciptaan dalam karya seni bersifat “Abadi”. Siapakah pewaris hak cipta karya Raden Saleh? Jika keturunan Raden Saleh sebagai ahli waris pemegang hak cipta tidak peduli dengan pemalsuan lukisan itu, maka negara adalah pemegang hak cipta itu, artinya Negara Republik Indonesia sesungguhnya dapat menyampaikan gugatan kepada pemalsu lukisan Raden Saleh melalui pengadilan niaga. Tetapi negara sendiri tampaknya belum menyadari bahwa pembelaan Hak Atas Kekayaan Intelektual senimannya adalah juga bagian dari ketaatan hukum dan pembangun wibawa serta martabat bangsa. Apresiasi “elit bangsa” pada seniman dan karya seni merupakan fakta yang menyedihkan, padahal Raden Saleh adalah seniman pertama yang mempunyai reputasi internasional di bidang seni lukis. Untuk membantu Pemerintah dalam memberikan penyuluhan dan pembimbingan serta pembinaan hak cipta, dibentuk Dewan Hak Cipta DHC. Keanggotaan DHC terdiri atas wakil pemerintah, wakil organisasi profesi, dan anggota masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang hak cipta yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Menteri. Jika demikian maka adalah tanggung jawab DHC untuk pembinaan dan pemasyarakatan UUHC. Sampai kini, sejauh pengamatan kita, kerja sama DHC dengan Institusi Pendidikan Seni belum terlaksana. Sehingga boleh dikatakan sosialisasi UUHC kepada siswa dan mahasiswa seni belum terselenggara, sebagai akibatnya pemahaman, pengertian, dan apresiasi siswa dan mahasiswa seni terhadap UUHC sangat memprihatinkan. Jika guru dan dosen seni memasukkan UUHC sebagai bagian dari proses belajar mengajar mereka, maka di masa depan para lulusannya akan lebih sadar akan hak-haknya, dan dapat mengapresiasi hak-hak orang lain dalam penciptaan karya seni. Seni Budaya 113  Bab 4  Memahami Konsep Musik Barat  KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan. 2.1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerjasama, santun, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, dan alam melalui apresiasi dan kreasi seni sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.1. Memahami konsep musik Barat. 3.2. Menganalisis musik Barat. 3.3. Menganalisis hasil pertunjukan musik Barat. 3.4. Memahami perkembangan musik Barat. 4.1. Memainkan alat musik Barat. 4.2. Mempresentasikan hasil analisis musik Barat. 4.3. Membuat tulisan tentang musik Barat. 4.4. Menampilkan beberapa lagu dan pertunjukan musik Barat. 114 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK INFORMASI GURU Alur materi pembelajaran pada bahasan Bab 4 dipetakan sebagai berikut: Memainkan Alat Musik Barat Jenis Alat Musik ansambel band Pertunjukan Musik ritmis melodis harmonis TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari Bab 4 tentang Memainkan Musik Barat, diharapkan siswa mampu: 1. menjelaskan konsep musik barat, 2. menjelaskan deinisi musik dalam konsep musik barat, 3. menidentiikasi unsur-unsur musik dalam konsep musik barat, dan 4. menjelaskan pengertian nada, dinamik, dan tempo dalam konsep musik barat. MODEL PEMBELAJARAN Diharapkan pembelajaran Bab 4 ini dilaksanakan menggunakan pendekatan saintiik dengan model pembelajaran inkuiri atau discovery learning. Harapannya, setelah mengikuti pembelajaran ini siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang konsep musik barat, tetapi sekaligus memperoleh nuture efect dampak ikutan berupa kebiasaan mencari dan menemukan pengetahuan mengenai konsep musik barat secara mandiri dari berbagai sumber sehingga terbentuk karakter yang diharapkan, yaitu: 1. rasa ingin tahu, melalui penugasan pencarian informasi tentang konsep musik barat dari berbagai sumber termasuk internet; 2. tekun dan pantang menyerah, melalui penugasan untuk menemukan bermacam-macam pandangan para ahli tentang konsep musik barat; 3. menghargai pendapat orang lain; dan 4. jujur dan disiplin. MOTIVASI Musik yang bersifat universal dan mudah dikenal oleh manusia dari belahan dunia mana pun. Musik tentu memiliki penggemar alias konsumen yang bersifat menglobal. Oleh karena itu, industri musik juga dapat menjadi industri raksasa. Seni Budaya 115 SUMBER UNTUK GURU

A. Memainkan Alat Musik Barat