10
imajinasi pikiran siswa dalam menghasilkan ide atau gagasan. Inspirasi dan imajinasi itu akan mengantarkan siswa untuk menulis secara runtut, kreatif, dan
aktual. Akan tetapi, perlu diperhatikan pemilihan media yang tidak sesuai dengan materi justru akan mengakibatkan siswa kesulitan dalam menerima dan
memahami materi yang disampaikan. Media majalah dinding dapat memberikan inspirasi dan imajinasi siswa dalam menulis artikel. Mereka dapat menemukan ide
dari tulisan-tulisan yang ada dalam majalah dinding. Ide yang diperoleh oleh siswa tersebut dapat dijadikan bahan untuk menulis artikel.
Keterampilan menulis siswa perlu ditingkatkan. Perlu diadakan suatu pembaruan dalam pembelajaran. Dengan pembelajaran yang menggunakan
metode dan media yang tepat tersebut menjadikan siswa menjadi aktif dalam pembelajaran. Semangat siswa mengikuti pembelajaran menjadi tinggi. Hasil
pembelajaran pun akan menjadi maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Siswa mampu menulis artikel dengan runtut, aktual, dan komunikatif.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, ternyata banyak kendala dalam pembelajaran menulis artikel. Kendala tersebut, antara lain
1 guru menganggap tidak penting terhadap materi-materi tertentu, 2 strategi mengajar guru yang kurang tepat, 3 rendahnya semangat siswa dalam mengikuti
pembelajaran, dan 4 media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya untuk meningkatkan
keterampilan menulis artikel dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah-
11
masalah dalam menulis artikel. Peneliti berfokus pada peningkatan keterampilan menulis artikel, metode think pair and share, dan media mading.
Agar keterampilan menulis artikel meningkat, peneliti menggunakan metode think pair and share dan media mading yang mengacu pada pemahaman
mengidentifikasi bagian-bagian artikel, menguasai bahasa, diksi, ejaan dan tanda baca, dan mengembangkan ide atau gagasan dalam menulis artikel. Dengan
metode tersebut diharapkan siswa akan lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini menghendaki siswa untuk belajar secara
kelompok. Belajar secara kelompok memudahkan siswa untuk menangkap materi pembelajaran, karena siswa dapat berdiskusi dengan teman satu kelompoknya.
Metode ini juga memberikan banyak waktu kepada siswa untuk berpikir. Selain penggunaan metode think pair and share, peneliti juga menggunakan media
majalah dinding agar siswa semakin tertarik dan menjadi kreatif dalam mengikuti pembelajaran.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis artikel pada siswa kelas IX
SMP Muhammadiyah Kesesi, Pekalongan setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media majalah dinding
pada saat pembelajaran?
12
2 Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas IX SMP Muhammadiyah
Kesesi, Pekalongan setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menulis artikel dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and
share melalui media majalah dinding pada saat pembelajaran?
1.5 Tujuan Penelitian