Catatan Harian Hasil Nontes Siklus I

107 ekspresi mereka dan percakapan mereka dengan teman sekelompoknya secara pelan. Oleh karena itu, guru menunjuk dua siswa dari kelompok yang berbeda untuk menuliskan hasil suntingannya. Hasil suntingan yang ditulis siswa tersebut dibahas secara bersama-sama. Siswa dengan semangat untuk memperhatikan penjelasan guru mengenai hasil suntingan tersebut. Setelah selesai menjelaskan, terdapat siswa yang bertanya mengenai hasil suntingannya yang ia tidak tau pembenarannya. Guru pun menjelaskannya sebisanya. Pada kegiatan ini suasana kelas menjadi tenang, karena bagi mereka kegiatan menyunting merupakan hal baru, sehingga benar- benar memperhatikannya. Sebelum pembelajaran selesai, guru menugasi siswa untuk menulis artikel kembali dengan tema yang sudah ditentukan oleh guru, yaitu dengan tema “kenakalan remaja”. Mereka menulis dengan tenang dan serius. Kegiatan menulis dilaksanakan selama 20 menit. Setelah kegiatan menulis ini guru memberikan hadiah kepada siswa yang maju mempresentasikan hasil kerjanya pada pertemuan pertama. Hal ini dilakukan agar siswa lebih bersemangat untuk aktif dan berperilaku positif selama proses pembelajaran berlangsung. Pada akhir pembelajaran, guru menutupnya dengan mengemukakan simpulan atas pembelajaran tentang menulis artikel pada hari itu. Lalu diikuti dengan refleksi.

4.1.2.2.2 Catatan Harian

Catatan harian yang digunakan pada siklus I adalah catatan harian siswa. Penggunaan catatan harian ini dimaksudkan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah diikuti. Catatan harian siswa ini diisi oleh siswa 108 pada akhir pembelajaran menulis artikel melalui pembelajaran kooperatif think pair and share dengan media majalah dinding. Catatan harian ini ini berisi empat pertanyaan yang berkenaan dengan 1 kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis artikel, 2 pendapat siswa tentang metode pembelajaran yang digunakan oleh guru, 3 manfaat yang diperoleh siswa dalam kegiatan diskusi, dan 4 pesan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran. Siswa sangat antusias dan terlihat bersemangat pada saat mengisi catatan harian dan segera mengisinya. Bagi siswa hal ini merupakan pengalaman pertama mereka melakukan pengisian catatan harian diakhir pembelajaran. Setelah catatan harian dibagikan dan semua siswa sudah mendapatkan catatan harian, siswa segera mengisi catatan harian tersebut dengan situasi yang tenang. Hasil catatan harian siswa dapat diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan hasil catatan harian siswa diketahui sebagian besar siswa menganggap bahwa pelajaran menulis artikel itu sulit. Mereka malas untuk mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk artikel. Kesulitan yang dialami oleh siswa adalah pada pengembangan ide yang diperoleh ke dalam beberapa paragraf. Sebagaimana diungkapkan oleh siswa dengan inisial R.28 mengungkapkan bahwa “kesulitan dalam menulis artikel adalah untuk mencari judul yang pas dan membuatnya itu susah atau sulit”. Namun, 9 siswa mengungkapkan bahwa menulis artikel itu mudah. Mereka merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hal ini membuat mereka semangat untuk terus belajar dan menuliskan idenya dalam bentuk tulisan. Kesulitan 9 siswa tersebut adalah pada saat kerja kelompok. Kelompok mereka 109 tidak kompak dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok, seperti saat berdiskusi, mengkreasikan majalah dinding, dan menyunting artikel pada majalah dinding. Sebagaimana diungkapkan oleh R.5 bahwa “kesulitan saya pada pekerjaan kelompok kurang kerja sama yang baik dan metode pembelajaran kooperatif think pair and share dengan media majalah dinding itu mudah saya pahami”. Metode pembelajaran kooperatif think pair and share menggunakan media majalah dinding menurut siswa sangat menyenangkan dan membantu mereka untuk menulis artikel. R.24 mengungkapkan “metode pembelajaran kooperatif think pair and share dengan media majalah dinding melatih kita dalam kekompakan kelompok dan tersatuan dan kesatuan antar teman dan melatih kekreatifan dalam menulis terutama menulis artikel”. Hal ini diungkapkan oleh 17 siswa, mereka berpendapat bahwa metode pembelajaran yang diberikan oleh guru sangat menyenangkan. Mereka belajar dengan penuh semangat dan dapat bekerja secara kelompok dengan baik. Selain itu, dari pembelajaran yang dilakukan oleh penulis siswa dapat mengambil beberapa manfaat, seperti mengetahui bagian-bagian artikel, menulis artikel, dan mengkreasikan majalah dinding. Kegiatan diskusi sangat membantu siswa untuk mengorganisasikan pemikiran mereka mengenai materi pembelajaran. R.20 mengungkapkan “manfaat yang saya peroleh adalah kita dapat bekerjasama dengan teman satu dengan teman yang lainnya secara komunikatif dan bia membuat kita menjadi lebih paham apa arti kerja sama dalam sebuah kelompok”. Siswa mengungkapkan bahwa dengan belajar secara kelompok memberikan banyak manfaat bagi mereka. Manfaat yang diperoleh antara lain adalah dengan belajar kelompok mereka bisa lebih paham 110 tentang artikel, paham tentang majalah dinding, lebih bisa bekerjasama, dan bertukar pendapat dengan teman. Namun masih terdapat beberapa siswa yang mengungkapkan belajar secara kelompok dengan diskusi tidak memberikan banyak manfaat bagi mereka, karena menurut mereka belum tentu dalam satu kelompok tersebut aktif dan sulit untuk menyatukan pendapat. Sebagaimana yang diungkapkan oleh R.5 bahwa dalam kerja kelompok kurang kerja sama yang baik. Perasaan siswa terhadap pembelajaran menulis artikel yang telah dilaksanakan, sebagian siswa berpendapat sangat senang, tertarik, dan sangat terbantu dengan contoh artikel dan penjelasan materi yang diberikan oleh guru. Mereka juga sangat terhibur dan senang dengan aktivitas membuat majalah dinding. Mereka bisa menyalurkan kreativitas mereka dengan bebas. Sebagaiman diungkapkan oleh siswa R.21 “Saya sangat senang, karena dapat bekerjasama kelompok dan lebih mengerti tentang majalah dinding”. Alasan siswa senang dan tertarik dengan pembelajaran menulis artikel adalah pembelajaran menulis artikel dengan metode pembelajaran kooperatif think pair and share menggunakan majalah dinding merupakan metode pembelajaran yang baru dan belum pernah dilakukan oleh guru bahasa Indonesia mereka. Pesan dan saran yang diberikan oleh siswa adalah sebagian besar dari mereka memberikan pesan agar pembelajaran menulis artikel dengan metode kooperatif think pair and share tetap dilaksanakan. Sebagaimana diungkapkan oleh siswa R.10 bahwa “pesan saya semoga metode belajar sepeti ini bias terus berlanjut”. Saran yang diberikan adalah sebaiknya para guru mengubah cara mengajar mereka, agar pembelajaran tidak membosankan, salah satunya dengan 111 pembelajaran kooperatif yang dilakukan oleh peneliti. Selain itu, saran yang diberikan oleh siswa adalah sebaiknya waktu pembelajaran kooperatif think pair and share dengan media majalah dinding diperpanjang. Sebagaiman diungkapkan oleh siswa R.4 “kepada kakak-kakak Unnes lebih banyak memberikan waktunya agar bisa lebih berkreasi”.

1.1.2.2.3 Wawancara

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25