93
siswa atau dengan persentase 25. Sementara itu, untuk kategori kurang dengan rentang nilai 0-52 dicapai oleh 6 siswa atau dengan persentase 21,43.
Nilai rata-rata kelas keterampilan menulis artikel melalui metode pembelajaran kooperatif think pair and share dengan media majalah dinding
sebesar 64,5 dan termasuk dalam kategori cukup. Jadi, target untuk rata-rata kelas sebesar 68 dengan kategori baik masih belum dapat dicapai. Untuk itu, peneliti
akan melakukan tindak lanjut dengan dilakukannya pembelajaran pada siklus II. Tindak lanjut tersebut bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus I
agar target rata-rata kelas sebesar 70 dapat tercapai dengan baik. Rendahnya hasil tes keterampilan menulis artikel pada siklus I ini,
kemungkinan disebabkan karena siswa kurang berlatih menulis artikel, siswa tidak mempunyai pengalaman menulis dan membaca artikel, dan metode think
pair and share yang belum pernah digunakan, sehingga siswa memerlukan penyesuaian dengan metode ini untuk melakukan pembelajaran menulis artikel.
Penilaian pada siklus I ini dilakukan dengan menjumlahkan setiap skor dari sepuluh aspek penilaian menulis artikel, meliputi 1 kelengkapan bagaian
artikel, 2 ide orisinil, 3 penggunaan ejaan dan tanda baca, 4 kerapian tulisan, dan 5 kreativitas majalah dinding. Masing-masing penilaian pada setiap aspek
dijabarkan sebagai berikut.
4.1.2.1.2 Penilaian Indikator Kelengkapan Bagian Artikel
Indikator yang pertama adalah siswa mampu mengidentifikasi kelengkapan bagian artikel. Hasil tes pada indikator tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
94
Tabel 6. Penilaian Indikator Kelengkapan Bagian Artikel Siklus I
No. Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Jumlah Skor
Persen
1. Sangat baik 16-20
4 80
14,29 2. Baik 11-15
15 225
53,57 3. Cukup
6-10 5
50 17,86
4. Kurang 1-5
4 20 14,29
Jumlah 28 375
100 Nilai Rata-rata
375 = 13,39 atau 66,95
28
Tabel 7. menunjukkan nilai indikator kelengkapan bagian artikel. Berdasarkan tabel 7. tersebut, terdapat 4 siswa atau 14,29 yang sudah mencapai
kategori sangat baik dengan rentang nilai 16-20. Sebanyak 15 atau 53,57 siswa dari 28 siswa mendapat nilai dalam kategori baik dengan rentang nilai 11-15.
Adapun untuk kategori cukup dengan rentang nilai 6-10 sebanyak 5 siswa atau 17,86. Sementara itu, dalam kategori rendah dengan rentang skor 1-5 dicapai
oleh 4 siswa atau 14,29. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat baik mampu
menyebutkan lebih dari 5 bagian artikel yang ada, yaitu judul, nama penulis, pengantar, pendahuluan, isi, penutup, dan identitas penulis. Siswa yang nilainya
masuk dalam kategori baik hanya dapat menyebutkan dan menjelaskan 5 bagian artikel dengan benar. Siswa yang masuk dalam kategori baik tersebut tidak
menyebutkan nama penulis dan pengantar dalam artikel dengan benar. Siswa yang masuk dalam kategori cukup hanya dapat menyebutkan 3 atau 4 bagian dalam
artikel, yaitu judul, nama penulis, pengantar, dan isi. Sementara itu, siswa yang berada dalam kategori kurang tidak mencamtumkann lebih dari 5 bagian artikel.
95
Pada indikator kelengkapan bagian artikel ini nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 13,39. Nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori baik dengan
rentang nilai 11-15. Nilai rata-rata tersebut sudah memenuhi target yang dicapai, yaitu mencapai nilai dalam kategori baik dengan rentang nilai 11-15. Oleh karena
itu, peneliti harus mempertahankan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada indikator ini.
4.1.2.1.3 Penilaian Indikator Ide Orisinil