61
1 Apersepsi
Pada tahap apersepsi ini peneliti mengingatkan kembali apa yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan peneliti menjelaskan kompetensi dasar
yang akan diajarkan. Pada pertemuan kedua ini diharapkan siswa sudah mampu menguasai keterampilan menulis artikel.
2 Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada tahap kedua ini adalah 1 peneliti membagi siswa ke dalam kelompok seperti pada pertemuan pertama, 2 peneliti
membagikan kembali artikel yang sudah ditempel pada majalah dinding kepada setiap kelompok, 3 artikel pada majalah dinding tersebut ditukar pada kelompok
lain, 4 kelompok lain menyunting artikel yang diperoleh, 5 hasil suntingan artikel tersebut dikembalikan kepada masing-masing kelompok, 6 guru dan
siswa membahas hasil suntingan siswa, 7 apabila siswa sudah paham dan mengetahui kesalahannya dalam menulis artikel, maka siswa disuruh menulis
artikel kembali dengan tema yang ditentukan oleh guru, 8 hasil tulisan artikel siswa dikumpulkan.
3 Evaluasi
Pada tahap evaluasi 1 peneliti dan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar hari itu. Setelah itu, 2 peneliti meminta kepada siswa
untuk mengisi catatan harian siswa tentang pembelajaran hari itu.
3.1.1.3 Observasi
Observasi atau pengamatan adalah mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa selama proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui dampak dan
62
respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media majalah dinding. Pengamatan yang
dilakukan melalui data tes dan nontes. Pengamatan melalui data tes dilakukan dengan mengamati hasil tes siswa dalam menulis artikel untuk mengetahui tingkat
keberhasilan tindakan yang dilakukan. Pengamatan melalui data nontes dilakukan dengan deskripsi perilaku ekologis, catatan harian, wawancara, sosiometri, dan
dokumentasi video dan foto. Selama proses pembelajaran peneliti melakukan pengamatan. Pengamatan
yang dilakukan adalah sebagai berikut. Pertama, melalui deskripsi perilaku ekologis peneliti meneliti tingkah laku siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Aspek yang dinilai adalah hasil tulisan siswa dan perilaku siswa saat pembelajaran. Kedua, melalui dokumentasi foto peneliti memotret setiap aktivitas
siswa dalam pembelajaran. Ketiga, melalui dokumentasi video peneliti merekan jalannya pembelajaran. Dokumentasi foto dan video befungsi untuk
mengabadikan gambaran proses pembelajaran berlangsung. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peneliti menyuruh siswa untuk
menuliskan kesan, tanggapan, dan saran siswa terhadap pembelajaran dalam bentuk catatan harian. Selain melalui catatan harian, untuk mengetahui tanggapan
siswa terhadap pembelajaran peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa diluar jam pelajaran. Wawancara dilakukan pada siswa yang memiliki
kemampuan rendah, sedang, dan tinggi guna mengetahui sikap negatif dan positif siswa dalam pembelajaran menulis artikel. Pedoman sosiometri diisi oleh siswa
63
setelah mengisi catatan harian. Pedoman sosiometri tersebut digunakan untuk mengetahui keaktifan dan keseriusan siswa dalam pembelajaran.
Pada tahap observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui minat dan kesan siswa terhadap metode pembelajaran kooperatif think pair and share, materi
pembelajaran, cara mengajar guru, kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa selama mengikuti proses pembelajaran, perasaan siswa selama mengikuti proses
pembelajaran, serta kesan dan saran siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui
media majalah dinding.
3.1.1.4 Refleksi