Pengertian Pembelajaran kooperatif Pembelajaran Kooperatif

35 3 Bagian akhir penutup Bagian akhir penutup berisi identitas penulis. Identitas penulis ini berfungsi untuk meyakinkan pembaca akan isi artikel tersebut. Penulis harus memiliki keahlian dibidang tertentu sesuai dengan masalah yang ditulisnya. Dengan keahlian tersebut pembaca akan yakin dengan apa yang dipaparkan oleh penulis.

2.2.3 Pembelajaran Kooperatif

Pada subbab ini akan dibahas mengenai pengertian pembelajaran kooperatif, unsur-unsur pembelajaran kooperatif, dan keunggulan pembelajaran kooperatif.

2.2.3.1 Pengertian Pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang menggunakan suatu struktur tugas dan penghargaan yang berbeda untuk meninggkatkan pembelajaran siswa. Dalam pembelajaran kooperatif siswa dibantu dalam memahami sesuatu yang sulit, dan dibantu untuk menumbuhkan kemampuan kerjasama, berpikir kritis, kemampuan membantu teman dalam kelompok, dan sebagainya. Guru hanya berperan sebagai pemimpin. Sistem penghargaan dalam pembelajaran kooperatif mengakui usaha bersama sama baiknya seperti usaha individual. Metode pembelajaran kooperatif menekankan pada pemikiran secara demokratis dan latihan atau praktek, pembelajaran aktif, lingkungan pembelajaran 36 yang kooperatif dan menghormati adanya perbedaan dalam kelompok, kepada siswa diajarkan keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama baik dengan kelompoknya agar tercipta kerjasama yang baik dengan teman dalam proses pembelajaran. Bekerja secara kelompok membutuhkan koordinasi yang baik antara anggota kelompok. Tanpa adanya koordinasi yang baik kerja kelompok tidak akan berjalan dengan lancer. Oleh karena itu, perlu adanya panduan untuk merancang dan melaksanakan kerja kelompok agar tujuan yang diharapkan dalam kerja kelompok dapat tercapai. Triyanto 2002:21-22 menyebutkan bahwa panduan yang dapat dilakukan dalam merancang kegiatan kelompok kecil adalah 1 guru sebaiknya memilih anggota kelompok yang merupakan campuran dari berbagai faktor, seperti jenis kelamin, kematangan, kemampuan verbal, tingkat keterampilan umum, dan seterusnya, 2 siswa harus tau secara pasti apa yang diharapkan dari mereka dalam hal perilaku dan isi pembelajaran, 3 harus ada hasil akhir yang diciptakan bersama dalam kelompok, 4 batas waktu dalam kelompok belajar harus ditentukan, 5 panduan dalam kerja kelompok sebaiknya diberikan dalam bentuk tertulis, setiap kelompok mendapat satu kopi, dan 6 pastikan bahwa siswa memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas kelompok dengan baik. Pembelajaran kooperatif atau cooperatif learning dapat didefinisikan sebagai sistem kerja atau belajar kelompok terstruktur . Menurut Slavin dalam Yasa 2008 mengungkapkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut. 37 Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok -kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru. Metode pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran dengan setting kelompok-kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa bekerjasama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain. Pembelajaran kelompok secara terstruktur memiliki tujuan yang hendak dicapai. Dengan belajar kelompok siswa diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan dan anggota kelompoknya. Menurut Sofa 2008 pembelajaran kooperatif bertujuan agar terdapat efek pengaruh di luar pembelajaran akademik, khususnya peningkatan penerimaan antar kelompok serta keterampilan sosial dan keterampilan kelompok. Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk menciptakan siswa yang memiliki keterampilan khusus dalam bekerjasama dengan kelompoknya, seperti menjelaskan dengan kelompoknya, menghargai pendapat teman, berdiskusi dengan teratur, siswa yang pandai membantu teman yang lemah, dan lain sebagainya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada proses pembelajaran secara berkelompok, kelompok dalam pembelajaran disusun secara heterogen. Pada pembelajaran kooperatif guru berperan sebagai pemimpin dan pengawas selama kerja kelompok berlangsung. Pembelajaran kooperatif dilakukan untuk mendapatkan tingkah laku kooperatif, hasil kerja teoritis dan memperbaiki hubungan-hubungan yang tidak harmonis. 38

2.2.3.2 Unsur-unsur pembelajaran kooperatif

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25