Pengertian Keterampilan Menulis Keterampilan Menulis

20 pun akan berlangsung lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media majalah dinding tetap meningkatkan siswa sebagai subjek yang aktif, namun guru tetap memiliki peran penting sebagai pembuat desain proses pembelajaran.

2.2 Landasan Teoretis

Pada landasan teoretis berikut ini akan dibahas tentang hakikat keterampilan menulis, menulis artikel, pembelajaran kooperatif, metode pembelajaran think pair and share, dan majalah dinding.

2.2.1 Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan memiliki keterampilan menulis seseorang dapat menuangkan semua ide atau gagasannya dalam bentuk bahasa tulis. Selain itu, dengan memiliki keterampilan menulis seseorang akan memperoleh keuntungan yang banyak dari hasil tulisannya. Oleh karena itu, pada subbab keterampilan menulis ini akan dibahas tentang pengertian keterampilan menulis, tujuan menulis, dan manfaat menulis. Diharapkan dengan mengetahui hakikat menulis, seseorang dapat meningkatkan keterampilan menulisnya.

2.2.1.1 Pengertian Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Menulis dapat membantu seseorang dalam mengungkapkan 21 perasaan dan gagasan yang ada dalam dirinya sesuai dengan maksud dan tujuan yang akan dicapai. Gie 2002:16 berpendapat bahwa menulis merupakan aktivitas mengungkapkan buah pikiran untuk dibaca orang lain. Tulisan yang dibuat harus kreatif. Seorang penulis harus memiliki naluri bahasa yang kuat untuk dapat memakai bahasa secara lincah, menarik, dan efektif. Dengan kemampuan tersebut seseorang dapat membuat tulisan yang jelas, tepat, dan serasi dengan tujuan yang ingin dicapai. Penuangan ide atau gagasan seseorang ke dalam bentuk bahasa tulis tidak dapat diperoleh secara spontan. Perlu latihan terbimbing untuk mengasah keterampilan menulis. Melengkapi pendapat Gie, Wagiran dan Doyin 2005:2 menambahkan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan dalam komunikasi secara tidak langsung. Keterampilan menulis tidak didapatkan secara alamiah, tetapi harus melalui proses belajar dan berlatih. Oleh karena itu, seseorang harus memiliki keterampilan menulis agar melaksanakan komunikasi dengan baik. Ide dan gagasan seseorang harus dikemas dengan baik dalam bentuk tulisan agar ide dan gagasan tersebut tidak hilang. Selain itu, tulisan seseorang juga harus dikemas dengan baik agar pembaca tertarik untuk membacanya. Sofyan 2006: 34 berpendapat bahwa ide dan pemikiran seseorang akan lebih awet, menyebar luas, dan dapat dipelajari lagi jika dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam kegiatan menulis ini seseorang harus terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata. Dengan struktur bahasa dan kosakata yang baik, pembaca akan tertarik dan mudah memahami isi tulisan. 22 Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah kegiatan yang produktif dan ekspresif untuk mencurahkan atau melukiskan gagasan, ide, pendapat, dan pikirannya dalam bentuk tulisan agar orang lain paham akan maksud dan tujuan dari tulisan tersebut. Menulis digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, melainkan secara tertulis. Pada umumnya tidak semua orang dapat mengungkapkan perasaan dan maksud secara lisan. Seseorang yang mengungkapkan perasaan dan maksudnya secara tertulis harus mampu menyusun tulisan yang dibuat secara menarik, menggunakan bahasa yang dapat dipahami, sehingga pembaca akan tertarik untuk membaca dan mengerti maksud dan tujuan tulisan tersebut. Dalam menulis memerlukan suatu ekspresi gagasan secara berkesinambungan dan mempunyai urutan yang logis dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang digunakan, sehingga dapat menyampaikan informasi secara jelas.

2.2.1.2 Tujuan Menulis

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25