57
kelas dan perilaku siswa dalam pembelajaran. Dari hasil prasiklus ini dapat diketahui kemampuan awal siswa dalam menulis artikel. Hasil dari prasiklus ini
menunjukkan kemampuan menulis artikel siswa masih rendah. Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru bahasa
Indonesia SMP Muhammadiyah Kesesi, Pekalongan. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa siswa kesulitan dalam menentukan
bagian-bagian artikel, mengembangkan ide atau gagasannya dalam bentuk artikel, dan menulis artikel dengan tata bahasa yang benar. Minat siswa dalam mengikuti
pembelajaran masih rendah. Siswa tidak bersemangat dan menganggap sepele pembelajaran menulis artikel. Hal ini disebabkan karena guru bahasa Indonesia
SMP Muhammadiyah Kesesi, Pekalongan dalam proses pembelajaran belum menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik.
3.1.2 Prosedur Tindakan Siklus I
Prosedur penelitian tidakan kelas pada siklus 1 meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Masing-masing tahap dapat
diuraikan sebagai berikut.
3.1.1.1 Perencanaan
Tahap perencanaan siklus I dilakukan sebagai persiapan pembelajaran menulis artikel dengan metode pembelajaran kooperatif think pair and share
melalui media majalah dinding. Pada siklus I hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah 1 membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menulis artikel dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media majalah dinding. Rencana pelaksanaan pembelajaran dijadikan sebagai
58
pedoman proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan, 2 membuat dan menyiapkan materi yang akan
disampaikan dalam prases pembelajaran, 3 membuat dan menyiapkan instrumen penelitian, yaitu pedoman deskripsi perilaku ekologis, pedoman catatan harian,
pedoman wawancara, dokumentasi video dan foto, contoh artikel, dan media majalah dinding yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, 4
menyiapkan perangkat tes tertulis artikel berupa soal tes, pedoman penilaian, dan penilaian, dan 5 peneliti melakukan kooordinasi dengan guru mata pelajaran
bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah Kesesi, Pekalongan dan dosen pembimbing.
Rencana pembelajaran tersebut dilakukan peneliti sebagai progran kerja dan pedoman peneliti dalam melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan yang
diharapkan dapat tercapai dengan baik. Penyusunan rencana pembelajaran tersebut disusun oleh peneliti, kemudian peneliti berkonsultasi dengan guru mata
pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar rencana yang dibuat oleh peneliti benar-benar matang dan tujuan yang diharapkan oleh peneliti dapat
tercapai dengan baik. Peneliti juga menyiapkan soal tes menulis artikel beserta lembar
penilaiannya dan instrumen penelitian yang berupa dokumentasi foto. Setelah menyiapkan alat tes dan nontes, peneliti berkoordinasi dengan guru mata pelajaran
mengenai kegiatan pembelajaran. Setiap siklus pada pembelajaran terdiri atas dua pertemuan. Pada pertemuan ini siswa diberi tugas untuk menulis artikel. Sebelum
59
siswa melakukan kegiatan tersebut siswa dan guru melakukan diskusi mengenai artikel dan media yang akan digunakan.
3.1.1.2 Tindakan