48
kelompok yang perlu saling mematuhi kesepakatan, aturan yang telah ditetapkan, kedisiplinan diri, dan kesungguhan bekerja. Dengan menyiapkan
mading, secara otomatis siapa saja akan menghayati arti organisasi dan langsung terkait dengan aktivitas di dalamnya.
Mading akan membiasakan para penyelenggaranya menyiapkan perencanaan-perencanaan yang matang dalam tubuh organisasi untuk
menjalin kerjasama antarbagian. Lewat kondisi yang demikian, maka secara langsung atau tidak mading menempatkan kekompakan kerja sebagai
modal dasar setiap tumbuhnya organisasi. 7
Mendorong Latihan Menulis Berdasarkan pengalaman, banyak penulis yang menggunakan media
mading sebagai wahana berlatih. Berawal dari senang menulis hal-hal yang sederhana, tidak mustahil seseorang menjadi terbuka wawasannya untuk
lebih mengembangkan kesenangannya dalam bidang kepenulisan secara lebih profesional.
2.2.5.3 Penyajian mading
Bahasa dalam mading sebaiknya bahasa yang singkat, padat, jelas, dan komunikatif. Singkat berarti menghindari pemilihan bentuk kata yang kurang
singkat. Padat berarti jumlah kata yang sedikit tetapi menjangkau makna yang lengkap. Jelas berarti tidak membingungkan, dan komunuikatif berarti dapat
dipahami oleh pembaca. Walaupun dalam bahasa mading bersifat singkat, tetapi bukan berarti menggunakan singkatan-singkatan atau akronim. Bila penulis
49
menghendaki adanya singkatan, maka singkatan yang digunakan adalah singkatan yang sudah umum dan diketahui oleh orang banyak.
Bahasa dalam mading juga bersifat ringan dan mempunyai daya tarik bagi pembaca. Bahasa yang digunakan dalam mading tetap bahasa Indonesia
baku tetapi disajikan dengan ringan. Hal itu dilakukan agar tidak membosankan dan mudah dipahami. Bahasa dalam mading harus memiliki daya tarik tersendiri
artinya menggunakan bahasa yang khas dan agak santai. Penggunaan bahasa yang terlalu resmi akan menimbulkan kesan yang serius dan pembaca menjadi tegang.
Bentuk fisik pada mading sangat penting untuk diperhatikan, agar mading menjadi menarik. Hal-hal yang harus dilakukan agar mading dapat
digunakan secara efektif adalah sebagai berikut. 1
Rutin memelihara dan mempercantik penampilan, 2
Rutin dalam mengganti isi mading, 3
Jadikan mading sebagai media informasi.
2.2.6 Pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share dengan Media Majalah Dinding dalam Pembelajaran Menulis Artikel
Kegiatan pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi dengan siswa. Melalui proses pembelajaran tersebut siswa dapat memperoleh
banyak pengetahuan dan wawasan. Pembelajaran harus dilakukan secara komunikatif agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh orang lain dan tidak
terjadi kesalahan dalam penafsiran. Oleh karena itu, guru harus menggunakan
50
media yang tepat. Dalam penelitian ini, media tulis yang digunakan dalam penyampaian pesan atau komunikasi.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, harus dilakukan secara terus-menerus. Kegiatan yang dilakukan dalam
menulis artikel adalah sebagai berikut. 1
Guru menyuruh siswa untuk melihat atau mengamati contoh-contoh artikel pada majalah dinding kelas. Selain itu, guru juga membagikan artikel tersebut
kepada setiap siswa, 2
Siswa berpikir dan menemukan jawaban tentang hakikat artikel dan menulis artikel,
3 Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri atas 4-5 orang,
4 Dalam kelompok tersebut siswa menuangkan pemikirannya dan menyamakan
dengan pemikiran teman, 5
Siswa bekerja sama dalam kelompok menulis artikel, 6
Hasil diskusi tiap kelompok dipresentasikan di depan kelas secara singkat, 7
Kelompok lain menanggapi, 8
Guru menugasi masing-masing individu untuk menulis artikel, dan 9
Hasil tiap individu ditempel pada kertas asturo untuk dikreasikan bersama kelompoknya menjadi majalah dinding.
Aspek yang dinilai dalam menulis artikel tersebut adalah mengidentifikasikan bagian-bagian artikel, penguasaan bahasa artikel, diksi, dan
ejaan dan tanda baca, pengembangan ide dan gagasan, dan kerapian tulisan. Selain
51
itu, penggunaan metode dan media pembelajaran dalam menulis artikel kurang kreatif. Masalah-masalah tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
Metode think pair and share dengan media majalah dinding sangat membantu siswa untuk belajar menulis atikel. Siswa dapat saling tukar pikiran
dan mengetahui hakikat artikel. Selain itu, siswa menjadi semangat dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Dengan metode dan media pembelajaran tersebut
siswa dapat mencapai nilai yang harus dicapai dan hasil pembelajaran akan menjadi memuaskaan.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan menulis merupakan salah
satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, melainkan secara tertulis. Keterampilan menulis membantu seseorang
untuk mengungkapkan ide atau gagasannya secara tertulis. Menulis karya ilmiah sederhana merupakan salah satu keterampilan
menulis yang harus dikuasai oleh siswa SMP kelas IX. Dalam kompetensi ini siswa diharapkan mampu menulis karya tulis ilmiah sederhana khususnya artikel.
Siswa seringkali kesulitan dalam menulis artikel dan peran guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Salah satu cara yang dapat
digunakan oleh guru untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media majalah
dinding.