71
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian pada penelitian ini adalah keterampilan menulis artikel dengan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media
majalah dinding pada siswa kelas IX. Sumber data yang diambil adalah kelas IX SMP Muhammadiyah Kesesi, Pekalongan. Kelas IX pada SMP hanya satu kelas
yang terdiri atas 28 siswa. Penulis memilih kelas IX dengan alasan sebagai berikut.
1 Guru masih menggunakan pendekatan konvensional dalam bidang studi
bahasa dan sastra indonesia 2
Berdasarkan pada kegiatan pembelajaran sehari-hari siswa kelas IX belum menguasai keterampilan menulis artikel.
3 Siswa kelas IX juga belum aktif dalam kegiatan berdiskusi. Hanya beberapa
siswa saja yang mau aktif dalam pembalajaran. 4
Minat siswa dalam mengikikuti pembelajaran menulis sangat rendah dan siswa cenderung pasif dalam mengikuti proses pembelajaran.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1 variabel keterampilan menulis artikel, dan 2 variabel metode pembelajaran kooperatif think pair and
share melalui media majalah dinding.
3.3.1 Variabel Keterampilan Menulis Artikel
Variabel keterampilan menulis artikel merupakan keterampilan siswa dalam menuangkan ide atau gagasannya dalam bentuk tulis. Ide atau gagasan
72
tersebut dapat diangkat dari hasil penelitian mengenai topik-topik tertentu yang dikemas dan dibuat secara lengkap sesuai dengan aturan. Tulisan artikel yang
dibuat harus ditulis dan dikemas dengan baik agar pembaca tertarik untuk membaca dan artikel yang dihasilkan layak muat dan berkualitas. Bahan yang
dijadikan untuk menulis sebuah artikel berasal dari diri kita sendiri. Kita harus rajin membaca dan mencari informasi. Hasil dari membaca dan informasi tersebut
dapat memberikan kita inspirasi dalam menulis artikel. Masalah yang dibahas dalam artikel bebas, sesuai dengan pemikiran, ide, atau gagasan kita.
Target yang diharapkan dalam penelitian ini adalah siswa mampu menulis artikel sesuai dengan aspek penilaian. Aspek penilaian tersebut meliputi:
kelengkapan bagian artikel, ide orisinil, penggunaan ejaan dan tanda baca, dan kerapian tulisan, serta kreativitas majalah dinding yang nilainya diambil secara
berkelompok. Siswa dikatakan berhasil dalam pembelajaran menulis artikel apabila telah mencapai nilai ketuntasan belajar klasikal yaitu sebasar 70.
3.3.2 Variabel Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair And Share
melalui Media Majalah Dinding
Metode pembelajaran kooperatif think pair and share merupakan metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk berdiskusi mengenai materi yang
diberikan oleh guru. Masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk berpikir dan merespon serta bekerjasama satu sama lain. Metode pembelajaran ini diawali
dengan siswa berpikir mengenai materi yang akan dibahas, yaitu menulis artikel. Kemudian siswa berkelompok untuk mencurahkan pemikirannya mengenai
hakikat artikel. Diskusi kelompok ini bertujuan agar siswa dapat bertukar pikiran
73
dengan teman satu kelompoknya dan mendiskusikan secara bersama-sama mengenai materi yang dibahas dengan kelompoknya. Setelah kerja kelompok
tersebut setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mendiskusikan dan menyimpulkan materi yang sedang
dibahas. Metode pembelajaran kooperatif think pair and share untuk pembelajaran
menulis artikel akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan media. Media yang cocok untuk pembelajaran tersebut adalah media malajah dinding. Majalah
dinding ini akan memberikan inspirasi bagi siswa dalam menulis artikel. Selain itu, dengan membuat majalah dinding siswa akan menjadi lebih kreatif dan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran menulis artikel dengan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui majalah dinding
diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mencurahkan ide dan gagasannya melalui ragam tulis, terutama artikel.
Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share
melalui majalah dinding ini guru berperan sebagai pemimpin dan memberikan simpulan atas materi. Guru menggunakan media majalah dinding
sebagai media dalam penulisan artikel. Dari contoh artikel pada majalah dinding dan yang dibagikan kepada setiap siswa tersebut siswa dapat menemukan secara
langsung apa dan bagaimana artikel itu, sehingga siswa dapat menulis artikel dengan mudah.
Pembelajaran menulis artikel ini dilakukan penilaian secara berkelompok dan individu. Penilaian secara berkelompok diambil dari hasil kreativitas siswa
74
dalam menyusun majalah dinding sekolah yang berisi artikel yang ditulis oleh masing-masing anggota kelompoknya. Tugas untuk membuat majalah dinding
tersebut dilakukan untuk mengasah kreativitas siswa dalam berkarya dan untuk menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Penilaian secara individu dilakukan dengan memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk menulis artikel. Tugas menulis artikel tersebut
dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi dan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru sudah
berhasil untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis artikel. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pembelajaran dapat diterapkan dengan media
majalah dinding dan metode pembelajaran kooperatif think pair and share. Metode dan media ini hanya cocok untuk pelajaran tertentu.
3.4 Instrumen Penelitian