Tindakan Prosedur Tindakan Siklus I

59 siswa melakukan kegiatan tersebut siswa dan guru melakukan diskusi mengenai artikel dan media yang akan digunakan.

3.1.1.2 Tindakan

Tindakan yang dilakukan pada siklus I disesuaikan dengan perencanaan yang telah dipersiapkan. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis artikel dengan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media majalah dinding. Langkah-langkah yang dilakukan pada pertemuan pertama pada tahap ini adalah apersepsi, proses pembelajaran, dan evaluasi. 1 Apersepsi Tahap apersepsi, peneliti mengkondisikan siswa agar siap menerima pembelajaran. Peneliti memberikan tentang tujuan pembelajaran dan manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Peneliti memberikan motivasi kepada siswa agar siswa tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menulis artikel. Selain itu, peneliti juga bertanya jawab dengan siswa mengenai pengalamannya tentang menulis artikel. 2 Proses Pembelajaran Pada tahap proses pembelajaran merupakan tahap melaksanakan kegiatan belajar mengajar menulis artikel. Kegiatan ini merupakan kegiatan inti pembelajaran materi. Pada kegiatan ini peneliti 1 mengkondisikan kelas agar tenang, 2 peneliti menyuruh siswa untuk melihat atau mengamati contoh-contoh artikel pada majalah dinding di sekolah. Selain itu, peneliti membagikan artikel tersebut kepada setiap siswa, 3 siswa berpikir dan menemukan jawaban tentang 60 hakikat artikel dan menulis artikel, 4 peneliti membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri atas 4-5 orang, 5 dalam kelompok tersebut siswa menuangkan pemikirannya dan menyamakan dengan pemikiran teman, 6 siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menemukan hakikat menulis artikel, 7 hasil diskusi tiap kelompok dipresentasikan di depan kelas secara singkat, 8 kelompok lain menanggapi, 9 peneliti menugasi masing-masing individu untuk menulis artikel, dan 10 hasil tiap individu ditempel pada kertas asturo untuk dikreasikan bersama kelompoknya menjadi majalah dinding. 3 Evaluasi Tahap evaluasi, digunakan oleh peneliti untuk mengetahui dan mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap menulis artikel. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa peneliti mengadakan tes keterampilan menulis artikel. Peneliti memberikan sejumlah pertanyaan kepada siswa tentang materi menulis artikel. Hasil dari tes keterampilan tersebut dikumpulkan sebagai tolok ukur keberhasilan dan pemahaman siswa tentang menulis artikel pada siklus I. Selain tes keterampilan tersebut, peneliti melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan. Peneliti juga menyuruh siswa untuk mengisi catatan harian mengenai pembelajaran hari itu. Setelah pertemuan pertama dilakukan peneliti melakukan pertemuan kedua. Langkah-langkah yang dilakukan pada pertemuan kedua terdiri atas apersepsi, proses pembelajaran, dan evaluasi. 61 1 Apersepsi Pada tahap apersepsi ini peneliti mengingatkan kembali apa yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan peneliti menjelaskan kompetensi dasar yang akan diajarkan. Pada pertemuan kedua ini diharapkan siswa sudah mampu menguasai keterampilan menulis artikel. 2 Proses Pembelajaran Proses pembelajaran pada tahap kedua ini adalah 1 peneliti membagi siswa ke dalam kelompok seperti pada pertemuan pertama, 2 peneliti membagikan kembali artikel yang sudah ditempel pada majalah dinding kepada setiap kelompok, 3 artikel pada majalah dinding tersebut ditukar pada kelompok lain, 4 kelompok lain menyunting artikel yang diperoleh, 5 hasil suntingan artikel tersebut dikembalikan kepada masing-masing kelompok, 6 guru dan siswa membahas hasil suntingan siswa, 7 apabila siswa sudah paham dan mengetahui kesalahannya dalam menulis artikel, maka siswa disuruh menulis artikel kembali dengan tema yang ditentukan oleh guru, 8 hasil tulisan artikel siswa dikumpulkan. 3 Evaluasi Pada tahap evaluasi 1 peneliti dan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar hari itu. Setelah itu, 2 peneliti meminta kepada siswa untuk mengisi catatan harian siswa tentang pembelajaran hari itu.

3.1.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25