Koefisien Korelasi antara Kemampuan Berpikir Kreatif Hasil Penentuan Subjek Penelitian

sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan subjek penelitian yaitu tanggal 6 dan 7 April 2016. Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran sekolah, sehingga kegiatan tersebut tidak mengganggu siswa belajar di sekolah.

4.1.5 Paparan Data dan Analisis Data

Dalam penelitian ini, hasil analisis data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis siswa akan dipaparkan secara kuantitatif dan kualitatif.

4.1.5.1 Hasil Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari

Kemampuan Berpikir Kreatif secara Kuantitatif Hasil analisis instrumen tes berpikir kreatif matematis siswa diperoleh 6 siswa dengan TKBK Atas, 22 siswa dengan TKBK Tengah, dan 4 siswa dengan TKBK Bawah. Setelah dilakukan tes pemecahan masalah matematika, diperoleh data rata- rata nilai hasil pencapaian kemampuan pemecahan masalah siswa dari masing-masing TKBK yang digambarkan paga Gambar 4.1 seperti berikut. 50 100 TKBK Atas TKBK Tengah TKBK Bawah Gambar 4.1 Rata-rata Nilai Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah Setiap TKBK Pada Gambar 4.1 memperlihatkan bahwa rata-rata nilai hasil pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok TKBK Atas sebesar 85; kelompok TKBK Tengah sebesar 77,12 dan kelompok TKBK Bawah sebesar 63,9. Dari sini terlihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok TKBK Atas lebih baik dari pada kelompok TKBK Tengah dan TKBK Bawah. Sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok TKBK Tengah lebih baik dari pada kelompok TKBK Bawah. Hasil analisis data kemapuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 42.

4.1.5.2 Hasil Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari

Kemampuan Berpikir Kreatif secara Kualitatif Bagian ini akan menunjukkan analisis kemampuan pemecahan masalah matematika dari kelompok TKBK Atas, Tengah, dan Bawah. Subjek penelitian terilih siswa pada kelompok TKBK Atas yaitu siswa ARC dan siswa ST. Sedangkan pada kelompok TKBK Tengah yaitu siswa DAP dan siswa RM. Sementara pada kelompok TKBK Bawah, subjek terpilih yaitu siswa OKN dan siswa ZIKW. Hasil analisis data kemampuan pemecahan masalah matematika setiap subjek penelitian dipaparkan sebagai berikut.

4.1.5.2.1 Paparan dan Analisis Data Subjek dengan TKBK Atas Subjek ARC

1. Data hasil kerja Subjek ARC dalam menyelesaikan soal Nomor 1 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. 1 Memahami Masalah Pada tahap memahami masalah ini ARC menuliskan apa yang diketahui dengan ilustrasi gambar tapi sudah mewakili unsur-unsur yang diketahui dan menuliskan apa yang ditanyakan dari soal secara tepat, sehingga dapat diprediksi bahwa ARC dapat memahami masalah. 2 Merencanakan Penyelesaian Pada tahap merencanakan penyelesaian, ARC menuliskan rumus luas kolam renang yang berbentuk persegi panjang dan luas kebun yang berbentuk lingkaran. Selanjutnya ARC mencari diameter lingkaran yaitu dengan cara menentukan diagonal persegi panjang menggunakan tripel phytagoras. Kemudian ARC menentukan luas daerah yang tersisa dengan mengurangkan luas kolam dari luas kebun. Sehingga dari situ terlihat bahwa ARC merencanakan penyelesaian secara lengkap dan benar. Gambar 4.2 Memahami Masalah Nomor 1 Subjek ARC Gambar 4.3 Merencanakan Penyelesaian Nomor 1 Subjek ARC