Analisis Korelasi antara Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan

data ini, data akan terorganisir, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah untuk dipahami. Pada penelitian ini, data tentang perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan hambatan yang dialami oleh subjek penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel. Dengan menyajikan data, akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami itu. Selanjutnya, menurut Miles dan Huberman dalam mendisplay data disarankan selain menggunakan teks naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, jaringan kerja dan chart Sugiyono, 2012. Setelah direduksi, data yang didapatkan peneliti kemudian disajikan dalam bentuk tabel.

3.10.7 Menarik Simpulan dan Verifikasi

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang belum pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih samar sehingga diteliti agar menjadi jelas. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Hasil yang diperoleh dalam seluruh proses analisis selanjutnya disimpulkan secara deskriptif komparatif dengan melihat data-data temuan yang ditemukan selama proses penelitian.

3.11 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Setelah data dianalisis, selanjutnya peneliti memeriksa keabsahan data yang telah didapatkan. Keabsahan data menurut Moleong 2007 adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi: 1 mendemonstrasikan nilai yang benar; 2 menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan; 3 memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya. Selanjutnya Moleong 2007, untuk menentukan keabsahan temuan ada beberapa teknik pemeriksaan yaitu : 1 perpanjangan keikutsertaan, 2 ketekunankeajegan pengamatan, 3 triangulasi, 4 pengecekan sejawat, 5 kecukupan referensi, 6 kajian kasus negatif, 7 pengecekan anggota. Meskipun terdapat 7 teknik yang dapat digunakan untuk menentukan keabsahan data, uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2007. Dalam Moleong 2007, terdapat 4 macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan sumber yang berarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal ini dapat dicapai diantaranya dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara atau membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dalam penelitian ini, triangulasi dengan sumber dapat dicapai dengan jalan membandingkan data hasil wawancara dan data hasil pekerjaan siswa.