Karakteristik Problem Based Learning

2.1.10 Ketuntasan Belajar

Ketuntasan merupakan batas minimal nilai atau persentase keberhasilan yang harus dicapai dalam suatu pembelajaran. Standar ketuntasan belajar siswa ditentukan dari hasil hasil persentase penguasaan siswa pada kompetensi dasar dalam suatu materi tertentu. Kriteria ketuntasan belajar setiap kompetensi dasar berkisar antara 0- 100. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006, idealnya masing-masing indikator mencapai 75. Sekolah dapat menetapkan sendiri kriteria ketuntasan belajar sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Ketuntasan belajar siswa ditentukan oleh kriteria ketuntasan minimal yang dibuat peneliti. Berdasarkan uraian di atas, maka pada penelitian ini untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan akan dilihat dari ketuntasan secara klasikal. Batas minimal nilai yang harus diperoleh siswa untuk dapat dikatakan tuntas adalah 70. Kriteria ketuntasan yang ditetapkan peneliti dalam penelitian ini adalah kriteria ketuntasan klasikal, yaitu lebih dari 75 siswa mencapai lebih dari sama dengan 70.

2.1.11 Tinjauan Materi Lingkaran Kelas VIII

Materi lingkaran merupakan salah satu pokok bahasan Kurikulum 2013 yang diberikan pada kelas VIII semester genap. Beberapa sub bab bahsan yang diuraikan dalam pokok bahasan lingkaran kelas VIII dalam penelitian ini, diantaranya unsur- unsur lingkaran, keliling dan luas lingkaran. Unsur-unsur lingkaran, antara lain: titik pusat lingkaran, jari-jari lingkaran, diameter lingkaran, busur lingkaran, tali busur lingkaran, tembereng, juring, dan apotema. Kompetensi Inti: 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kompetensi Dasar: 3.6 Memahami unsur, keliling, dan luas lingkaran. Indikator: 3.6.1 Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran 3.6.2 Memahami hubungan antar unsur-unsur pada lingkaran. 3.6.3 Menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan unsur-unsur lingkaran. 3.6.4 Menentukan keliling dan luas lingkaran. 3.6.5 Menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan keliling dan luas lingkaran.

2.2 Kerangka Berpikir

Pemecahan masalah merupakan salah satu dari komponen matematika yang penting dalam pembelajaran yang berkaitan dengan tahap menyelesaikan masalah. Hal ini disebabkan karena kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari masalah. Sehingga manusia perlu mencari solusi agar tidak dikalahkan dengan kehidupan. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu bentuk kemampuan berpikir matematika tingkat tinggi karena dalam kegiatan pemecahan masalah terangkum kemampuan matematika lainnya seperti penerapan aturan pada masalah yang tidak rutin, penemuan pola, penggeneralisasikan pemahaman konsep maupun