Validasi Data Instrumen Tes

Adapun kriteria penilainnya terdiri dari empat kategori sebagai berikut. ̅ : Tidak Valid belum dapat digunakan; ̅ : Kurang Valid dapat digunakan dengan banyak revisi; ̅ : Valid dapat digunakan dengan sedikit revisi; ̅ : Sangat Valid dapat digunakan tanpa revisi; Keterangan ̅ : Rata-rata Skor Berdasarkan perolehan rata-rata skor akhir instrument tes berpikir kreatif dan pemecahan masalah yaitu sebesar 3,8 menunjukkan bahwa instrumen valid yaitu dapat digunakan dengan sedikit revisi. Peneliti melakukan perbaikan sesuai saran dari validator.

3.10.1.4 Validasi Data Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan instrumen yang digunakan untuk memperoleh deskripsi perencanaan pembelajaran dalam setting problem based learning. Sebelum RPP divalidasi, RPP mengalami perbaikan sesuai saran dan komentar dari validator. Penilaian validasi RPP menggunakan penilaian yang meliputi perumusan tujuan pembelajaran, isi yang disajikan, bahasa, dan waktu. Hasil validasi instrumen RPP dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini Tabel 3.8 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran No. Kode Validator Rata-rata Skor Total Skor Kriteria 1. V001 3,69 48 Valid 2. V002 3,77 49 Valid Skor Akhir 3,73 Valid Adapun kriteria penilainnya terdiri dari empat kategori sebagai berikut. ̅ : Tidak Valid belum dapat digunakan; ̅ : Kurang Valid dapat digunakan dengan banyak revisi; ̅ : Valid dapat digunakan dengan sedikit revisi; ̅ : Sangat Valid dapat digunakan tanpa revisi; Keterangan ̅ : Rata-rata Skor Berdasarkan hasil validasi RPP, diketahui bahwa V001 memberikan rata- rata skor sebesar 3,69 yang berarti RPP masuk dalam kategori valid yaitu dapat digunakan dengan sedikit revisi. Kemudian V002 memberikan rata-rata skor sebesar 3,77 yang berarti RPP masuk dalam kategori sangat valid yaitu dapat digunakan tanpa revisi. Berdasarkan perolehan rata-rata skor akhir yaitu sebesar 3,73 menunjukkan bahwa instrumen RPP valid yaitu dapat digunakan dengan sedikit revisi.

3.10.1.5 Validasi Data Instrumen Wawancara

Penyusunan instrumen pedoman wawancara diawali dengan mempelajari dan mengkaji teori-teori tahap pemecahan masalah yang dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun didasarkan pada tujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika jika ditinjau dari tingkat berpikir kreatif. Wawancara dilakukan kepada subjek penelitian secara satu persatu, sehingga peneliti mendapatkan data untuk dianalisis. Instrumen wawancara ini selanjutnya divalidasi oleh ahli yang terdiri atas dua orang. Yang dimaksudkan ahli dalam hal ini adalah dosen pendidikan matematika. dipilihnya dosen karena dosen dipandang sebagai pakar dan praktisi yang telah ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian. Pedoman wawancara dinilai berdasarkan sepuluh indikator. Hasil validasi pedoman wawancara dipaparkan pada Tabel 3.9 berikut ini. Tabel 3.9 Hasil Validasi Pedoman Wawancara No. Kode Validator Rata-rata Skor Total Skor Kriteria 1. V001 3,6 36 Valid 2. V002 3,7 37 Valid Skor Akhir 3,65 Valid Adapun kriteria penilainnya terdiri dari empat kategori sebagai berikut. ̅ : Tidak Valid belum dapat digunakan; ̅ : Kurang Valid dapat digunakan dengan banyak revisi; ̅ : Valid dapat digunakan dengan sedikit revisi; ̅ : Sangat Valid dapat digunakan tanpa revisi; Keterangan ̅ : Rata-rata Skor Berdasarkan hasil validasi pedoman wawancara, diketahui bahwa V001 memberikan rata-rata skor sebesar 3,6 yang berarti pedoman wawancara masuk dalam kategori valid yaitu dapat digunakan dengan sedikit revisi. Kemudian V002 memberikan rata-rata skor sebesar 3,7 yang berarti pedoman wawancara masuk dalam kategori valid yaitu dapat digunakan dengan sedikit revisi. Berdasarkan perolehan rata-rata skor akhir yaitu sebesar 3,65 menunjukkan bahwa instrumen pedoman wawancara valid yaitu dapat digunakan dengan sedikit revisi.

3.10.2 Analisis Ketuntasan Belajar

Analisis kuantitatif untuk menganalisis ketuntasan belajar kemampuan pemecahan masalah matematika dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Data kuantitatif hasil belajar siswa secara kalsikal dan individual ditentukan oleh uji