Sementara itu, berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh 2 soal dengan kriteria sukar
yaitu soal Nomor 1 dan 2, serta 1 soal berkriteria sedang yaitu Nomor 4. Dan ada 1 soal dengan kriteria mudah yaitu soal Nomor 3. Perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 28.
3.10 Teknik Analisis Data
3.10.1 Validasi Data
3.10.1.1 Validasi Lembar Pengamatan Kinerja Guru
Lembar Pengamatan Kinerja Guru merupakan instrumen untuk memperoleh deskripsi tentang pelaksanaan proses pembelajaran dalam setting problem based
learning. Instrumen ini terdiri dari 20 indikator untuk mengukur kinerja guru dalam pembelajaran. Sebelum divalidasi, lembar pengamatan kinerja guru mengalami
perbaikan dengan mempertimbangkan saran dan komentar dari validator. Penilaian validasi lembar pengamatan kinerja guru menggunakan skala
penilaian yang terdiri dari 4 kategori, yaitu kurang baik skala 1, cukup baik skala 2, baik skala 3, dan sangat baik skala 4. Rentang skor validasi yang digunakan
disesuaikan dengan jumlah indikator penilaian yang tersaji pada Tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Rentang Skor Validasi Lembar Pengamatan Kinerja Guru
Rentang Skor Nilai
Jumlah Skor Tidak baik
Jumlah Skor Kurang Baik
Jumlah Skor Baik
Jumlah Skor Sangat baik
Aspek penilaian lembar pengamatan kinerja guru dalam setting Problem Based Learning terdiri dari tujuh indikator. Hasil validasi lembar pengamatan kinerja
guru tersaji pada Tabel 3.4 sebagai berikut. Tabel 3.4 Hasil Validasi Lembar Pengamatan Kinerja Guru
No. Kode
Validator Jumlah Skor
Validator Kriteria
1. V001
25 Baik
2. V002
24 Sangat Baik
Skor akhir 24,5
Sangat Baik
Berdasarkan hasil validasi lembar pengamatan kinerja guru dalam setting Problem Based Learning, V001 memberikan skor sebesar 25 yang berarti lembar
pengamatan kinerja guru dalam kriteria baik. Kemudian, V002 memberikan skor sebesar 24 yang berarti lembar pengamatan kinerja guru dalam kriteria sangat baik.
Kesimpulan, berdasarkan skor akhir sebesar 24,5 diperoleh bahwa instrumen lembar pengamatan kinerja guru dalam kriteria sangat baik.
3.10.1.2 Validasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa merupakan instrumen yang digunakan untuk mendeskrisikan pelaksanaan proses pembelajaran dalam setting Problem Based
Learning. Instrumen ini memuat beberapa indikator untuk mengukur aktivitas siswa dalam pembelajaran. Sebelum divalidasi, lembar pengamatan aktiitas siswa ini
mengalami beberapa perbaikan oleh validator. Penilaian validasi lembar pengamatan aktivitas siswa menggunakan skala
penilaian yang terdiri dari empat kategori, yaitu kurang baik skala 1, cukup baik
skala 2, baik skala 3, dan sangat baik skala 4. Rentang skor validasi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah indikator penilaian seperti pada penilaian
lembar pengamatan kinerja guru yang tersaji pada Tabel 3.3. Aspek penilaian lembar pengamatan aktivitas siswa meliputi tujuh indikator.
Hasil validasi lembar pengamatan aktivitas siswa dengan tujuh indikator tersaji pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Hasil Validasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
No. Kode
Validator Jumlah Skor
Validator Kriteria
1. V001
23 Sangat baik
2. V002
22 Sangat Baik
Skor akhir 22,5
Sangat Baik
Berdasarkan hasil validasi lembar pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran setting Problem Based Learning, V001 memberikan penilaian dengan
jumlah skor 23 yang berarti lembar pengamatan aktivitas siswa masuk dalam kategori baik. Kemuadian, V002 memberikan penilaian dengan jumlah skor 22 yang berarti
lembar pengamatan aktivitas siswa masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan perolehan skor akhir sebesar 22,5 dapat disimpulkan bahwa penilaian instrumen
lembar pengamatan aktivitas siswa dalam kriteria sangat baik.
3.10.1.3 Validasi Data Instrumen Tes
Instrumen tes berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika dikonsultasikan dan divalidasi oleh dua orang ahli dan satu orang praktisi. Yang
dimaksud ahli adalah dosen pendidikan matematika dua orang dan yang dimaksud