Pengertian Problem Based Learning

2.1.9.3 Sintaks Problem Based Learning

Menurut Arends 2013, Problem Based Learning memiliki 5 tahapan utama dijelaskan dalam Tabel 2.3. Tabel 2.3 Fase Pembelajaran Problem Based Learning menurut Arends Tahap Perilaku Guru Mengarahkan siswa pada masalah. Guru meninjau ulang tujuan pembelajaran, menjabarkan persyaratan logistik yang penting dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah. Mempersiapkan siswa untuk belajar. Guru membantu siswa mendefinisikan dan menyusun tugas-tugas belajaryang terkait dengan permasalahan. Membantu penelitian mandiri dan kelompok. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, mengadakan eksperimen, dan mencari penjelasan dan solusi. Mengembangkan dan menyajikan artefak dan benda pajang. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan mempersiapkan artefak yang sesuai seperti laporan, video, dan model, serta membantu mereka membagikan pekerjaan mereka dengan orang lain. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan permasalahan. Guru membantu siswa untuk merefleksikan penyelidikan mereka dan proses yang mereka gunakan. Sumber: terjemahan dari buku Learning to Teach karya Arends.

2.1.10 Ketuntasan Belajar

Ketuntasan merupakan batas minimal nilai atau persentase keberhasilan yang harus dicapai dalam suatu pembelajaran. Standar ketuntasan belajar siswa ditentukan dari hasil hasil persentase penguasaan siswa pada kompetensi dasar dalam suatu materi tertentu. Kriteria ketuntasan belajar setiap kompetensi dasar berkisar antara 0- 100. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006, idealnya masing-masing indikator mencapai 75. Sekolah dapat menetapkan sendiri kriteria ketuntasan belajar sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Ketuntasan belajar siswa ditentukan oleh kriteria ketuntasan minimal yang dibuat peneliti. Berdasarkan uraian di atas, maka pada penelitian ini untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan akan dilihat dari ketuntasan secara klasikal. Batas minimal nilai yang harus diperoleh siswa untuk dapat dikatakan tuntas adalah 70. Kriteria ketuntasan yang ditetapkan peneliti dalam penelitian ini adalah kriteria ketuntasan klasikal, yaitu lebih dari 75 siswa mencapai lebih dari sama dengan 70.

2.1.11 Tinjauan Materi Lingkaran Kelas VIII

Materi lingkaran merupakan salah satu pokok bahasan Kurikulum 2013 yang diberikan pada kelas VIII semester genap. Beberapa sub bab bahsan yang diuraikan dalam pokok bahasan lingkaran kelas VIII dalam penelitian ini, diantaranya unsur- unsur lingkaran, keliling dan luas lingkaran. Unsur-unsur lingkaran, antara lain: titik pusat lingkaran, jari-jari lingkaran, diameter lingkaran, busur lingkaran, tali busur lingkaran, tembereng, juring, dan apotema.