Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Maslah Matematika Siswa
lebih baik dari pada kelompok TKBK Bawah. Kemampuan pemecahan masalah matematika setiap TKBK dipaparkan sebagai berikut.
1. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelompok TKBK Atas.
a. Memahami Masalah
ARC dapat memahami masalah dengan baik. ARC mampu menentukan syarat cukup dan syarat perlu untuk menyelesaikan pemecahan masalah. Demikian juga ST
mampu memahami masalah dengan baik. Pada langkah ini, kedua subjek memiliki kecenderungan tidak mengalami kesulitan dalam menentukan kecukupan syarat yang
diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. b.
Merencanakan Penyelesaian Dalam membuat rencana penyelesaian masalah, ARC dapat merencanakan
penyelesaian masalah dengan baik. ARC mampu menuliskan strategi yang diperlukan serta mampu menuliskan konsep yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
Begitu juga ST mampu merencanakan penyelesaian masalah dengan baik. ST dapat menjelaskan hubungan antara apa yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal
secara tepat meskipun belum begitu rinci. Kedua subjek memiliki kecenderungan dapat menggunakan semua unsur yang diketahui untuk menyelesaikan masalah.
c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian
Dalam langkah melaksanakan rencana pemecahan masalah, kedua subjek mampu melaksanakannya secara tepat. Pada tahap ini, siswa melaksanakan proses
perhitungan sesuai dengan rencana yang disusunnya. Kedua subjek memiliki kecenderungan lebih teliti dalam proses perhitungan.
d. Melihat Kembali Proses dan Hasil
Pada tahap memeriksa kembali, kedua subjek memiliki kecenderungan dapat menuliskan kembali jawaban dari proses perhitungan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kedua subjek mampu untuk memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh dengan menggunakan unsur-unsur yang diketahui pada soal.
2. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelompok TKBK
Tengah. a.
Memahami Masalah DAP dapat memahami masalah dengan baik. DAP mampu menentukan syarat
cukup dan syarat perlu untuk menyelesaikan pemecahan masalah. Demikian juga RM mampu memahami masalah dengan baik. Pada langkah ini, kedua subjek memiliki
kecenderungan tidak mengalami kesulitan dalam menentukan kecukupan syarat yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan.
b. Merencanakan Penyelesaian
DAP mampu merencanakan pemecahan masalah dengan baik. DAP cenderung mampu menuliskan strategi yang diperlukan serta mampu menuliskan
konsep yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Begitu pula dengan RM mampu merencanakan pemecahan masalah dengan baik. Kedua subjek cenderung
mampu menjelaskan hubungan antara yang diketahui dengan apa yang ditanyakan namun belum begitu rinci.