Masing-masing kompetensi memiliki instrumen penilaian sendiri untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa.
1. Kompetensi Pedagogik, aspek yang dinilai, meliputi :
a. Pemahaman terhadap peserta didik 1 Membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri.
2 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri. 3 Keterbukaan terhadap pendapat siswa.
4 Sikap sensitif terhadap kesukaran siswa. b. Perencanaan pembelajaran
1 Perumusan indikator. 2 Ketepatan materi.
3 Penggunaan media. 4 Mengorganisasikan urutan materi.
c. Ketepatan alat evaluasi. d. Kemampuan mengembangkan potensi siswa.
2. Kompetensi Profesional, aspek yang dinilai meliputi :
a. Penguasaan materi. b. Kemampuan membuka pelajaran.
c. Kemampuan bertanya. d. Kemampuan mengadakan variasi pembelajaran.
e. Kejelasan penyajian materi. f. Kemampuan mengelola kelas.
g. Kemampuan menutup pelajaran.
h. Ketepatan antara waktu dan materi pelajaran.
3. Kompetensi Kepribadian, aspek yang dinilai meliputi :
1 Kemampuan menjadi guru. 2 Kestabilan emosi dalam menghadapi persoalan kelassiswa.
3 Kedewasaan bersikap terhadap persoalan kelassiswa. 4 Memiliki kearifan dalam menyelesaikan persoalan kelassiswa.
5 Kewibawaan sebagai seorang guru.
6 Sikap keteladanan bagi peserta didik.
7 Berakhlak mulia sebagai seorang guru. 8 Kedisiplinan menjalankan tugas dan ketaatan terhadap tata tertib.
9 Sopan santun dalam pergaulan di sekolah. 10 Kejujuran dan tanggung jawab.
4. Kompetensi Sosial, aspek yang dinilai meliputi :
a. Kemampuan berkomunikasi dengan peserta didik. b. Kemampuan berkomunikasi dengan sesama mahasiswa PPL.
c. Kemampuan berkomunikasi dengan guru pamong. d. Kemampuan berkomunikasi dengan guru-guru di sekolah.
e. Kemampuan berkomunikasi dengan staf TU. f. Kemampuan berkomunikasi dengan pimpinan sekolah.
g. Aktifitas dalam mengikuti ekstra kurikuler. h. Kesan umum kemampuan dalam bersosialisasi.
Pedoman PPL UNNES, 2015:23.
Monica dan Alina 2013 dalam penelitiannya menyebutkan kriteria penilaian dalam pelatihan mengajar, meliputi : 1 keterampilan dan metode
pembelajaran pengetahuan, pelaksanaan, komunikasi, menangkap dan menjaga minat siswa, serta kemampuan untuk membedakan jenis kegiatan; 2
keterampilan sosial dan kepribadian keramahan, izin, perbedaan bahasa, keseimbangan emosional, resistensi stres, kecerdikan, fleksibilitas, tekad,
toleransi, ketelitian, objektivitas, ketersediaan.
2.3.1.5. Indikator Kelibatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL
Partisipasi aktif mahasiswa dalam kelibatan PPL dapat diketahui melalui kelibatan mahasiswa dalam kegiatan PPL 2 yang ditetapkan dalam Peraturan
Rektor tentang pedoman PPL bagi mahasiswa program kependidikan UNNES pasal 14, yaitu :
1 Membuat
perencanaan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran
terbimbing dan mandiri, serta menyusun laporan; 2
Melaksanakan kegiatan non pembelajaran. Dalam pelaksanaan tahap tersebut mahasiswa PPL melakukan bimbingan atau
konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing, seperti yang dijelaskan dalam pasal 7 bahwa “pembimbingan mahasiswa PPL dilakukan secara intensif
dan sistematis oleh guru pamongpetugas lainnya dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat untuk tugas pembimbingan”.
Arikunto 2012:4 menyebutkan bahwa dalam pembelajaran yang terjadi di sekolah, guru merupakan pihak yang bertanggung jawab atas hasil
pembelajaran. Oleh karena itu guru memiliki tugas untuk mengevaluasi hasil