Populasi Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Kelas Populasi Perhitungan Sampel 1. Pendidikan Akuntansi 183 183394x 225 = 104,5 104

2. Pendidikan Administrasi Perkantoran

117 117394 x 225 = 66,8 67

3. Pendidikan Koperasi

94 94394 x 225 = 53,68 54 Jumlah 394 225 Sumber: data primer diolah tahun 2016 Dalam menentukan anggota sampel, peneliti menggunakan teknik insidental yaitu siapa saja mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2012 yang aktif dan telah melaksanakan PPL yang pertama ditemui. Dengan tanpa prasangka random mahasiswa yang ditemui merupakan sampel dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 1 Maret 2016 sampai dengan 1 April 2016 pada setiap pukul 08.30 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Tempat pengambilan data di Fakultas Ekonomi gedung C6 dan kos mahasiswa. Data penelitian yang peroleh dapat dipercaya keaslian dan kebenarannya.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehinggga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:60. Dalam penelitian ini, akan diuji mengenai hubungan antara kesiapan mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk menjadi guru sebagai variabel dependen. Peran orang tua dan prestasi akademik sebagai variabel independen. Hubungan tersebut akan dimediasi oleh variabel antara variabel intevening teman sebaya, orientasi PPL internship orientation dan kelibatan PPL internship engagement.

3.3.1. Variabel Bebas Independent Variabel

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2012:61. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Peran Orang Tua Anak pertama kali mendapat pendidikan di lingkungan keluarga melalui orang tua. Kesadaran orang tua akan pentingnya peran dalam pendidikan anak dapat meningkatkan pencapaian anak di sekolah. Epstein 2002 dalam Slavin 2011:133 mendefinisikan jenis peran orang tua. Berdasarkan teori yang telah disebutkan dalam landasan teori, indikator yang digunakan dalam peran orang tua adalah : 1. Pengasuhan PO1 2. Komunikasi PO2 3. Pembelajaran di rumah PO3 4. Pengambilan keputusan PO4 5. Kerja sama dengan komunitas PO5 2. Prestasi Akademik Prestasi Akademik merupakan salah satu indikator pencapaian belajar. Astin 1993 dalam Tessema; Kathryn; dan Samuel 2014:121 menyebutkan bahwa prestasi akademik dalam perguruan tinggi diukur dan diwakili oleh Indeks Prestasi Kumulatif. Berdasarkan teori yang telah disebutkan dalam landasan teori, indikator yang digunakan dalam prestasi akademik adalah “Indeks Prestasi Kumulatif IPK”.

3.3.2. Variabel Terikat Dependent Variabel

Sugiyono 2012:61 menyebutkan “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel beb as”. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kesiapan mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk menjadi guru Y. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 pasal 3 tentang Guru, yang telah disebutkan dalam landasan teori, indikator yang digunakan dalam kesiapan mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk menjadi guru, adalah: 1. Kompetensi Pedagogik KMG1 2. Kompetensi Kepribadian KMG2 3. Kompetensi Profesional KMG3 4. Kompetensi Sosial KMG4 3.3.3. Variabel Antara Intervening Sugiyono 2012:63 menyebutkan “variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur”. Variabel intervening yang digunakan adalah : 1. Teman Sebaya Pengaruh teman sebaya dalam pendidikan biasanya termasuk dampak dari interaksi sosial antara siswa dan siswa lain di sekolah atau ruang kelas yang sama. Parker dan Asher 1987 dalam Santrock 2009:113 menyebutkan bahwa persahabatan berkontribusi pada status teman sebaya dan memiliki manfaat. Berdasarkan teori yang telah disebutkan dalam landasan teori, indikator yang digunakan dalam teman sebaya adalah :

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

Kontribusi Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Pada Kesiapan Mahasiswa Pendidikan IPS Menjadi Guru

1 6 177

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 33

PROGRAM MAGANG ASISTEN GURU TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU Program Magang Asisten Guru terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru di FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 17

PROGRAM MAGANG ASISTEN GURU TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU DI FKIP MATEMATIKA Program Magang Asisten Guru terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru di FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

iPENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DAN KONSEP DIRI AKADEMIK TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU(Studi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Semarang Angkatan 2011).

6 47 215

Evaluasi Kesiapan Mahasiswa Jurdik geografi menjadi Guru Profesional

0 0 8

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP MINAT DAN KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA KEPENDIDIKAN DI FAKULTAS EKONOMI UNY.

1 4 223

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

KONTRIBUSI PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN, MINAT MENJADI GURU DAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2008

0 0 180