Pengertian Teman Sebaya Teman Sebaya

2. Dukungan Fisik Persahabatan memberikan sumber dan bantuan kapanpun dibutuhkan. Dengan kehadiran fisik seseorang atau beberapa teman, akan menumbuhkan perasaan berarti berharga bagi seseorang yang sedang menghadapi suatu masalah. 3. Dukungan Ego Persahabatan memantau anak merasa bahwa mereka adalah individu- individu yang berkompeten dan berharga. Hal yang terpenting adalah dukungan dari teman-temannya. Dengan berteman akan menyediakan perhatian dan dukungan ego bagi seseorang, apa yang dihadapi seseorang juga dirahasiakan, dipikirkan dan ditanggung oleh orang lain temannya. 4. KeintimaanKasih Sayang Persahabatan memberi anak-anak suatu hubungan yang hangat, penuh kepercayaan, dan dekat dengan orang lain. Anak-anak merasa nyaman terbuka untuk berbagi informasi pribadi. Tanda berteman adalah adanya ketulusan, kehangatan, dan keakraban satu sama lain.

2.2.3.3. Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Teman Sebaya

Semiawan 1998 dalam Wicaksono 2014:18 menyebutkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan teman sebaya, antara lain : 1. Kesamaan Usia Anak yang memiliki kesamaan usia dengan anak lain akan memiliki kesamaan pula dalam hal minat, topik pembicaraan, serta aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan. Hal tersebut memungkinkan anak untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan erat dengan teman yang memiliki tingkat usia yang hampir sama dengannya. 2. Situasi Situasi mempunyai pengaruh dalam menentukan permainan yang hendak dilakukan bersama-sama. Saat anak berada bersama temannya dalam jumlah yang cukup banyak, anak akan lebih terdorong dalam melakukan permainan kompetitif, dibandingkan menggunakan permainan kooperatif. 3. Keakraban Keakraban mampu menciptakan suasana yang kondusif dalam hubungan sosial, termasuk dalam hubungan dengan teman sebaya. Anak akan lebih merasa canggung jika diharuskan bekerjasama dengan teman sebaya yang kurang akrab. 4. Ukuran Kelompok Jumlah anak yang saling berinteraksi juga dapat mempengaruhi hubungan teman sebaya. Semakin besar jumlah anak yang terlibat dalam suatu pergaulan dalam kelompok, interaksi yang terjadi akan semakin rendah, kurang akrab, kurang fokus, dan kurang memberikan pengaruh. 5. Perkembangan Kognitif Perkembangan kognitif dalam hal ini adalah keterampilan menyelesaikan masalah. Semakin baik kemampuan kognisi yang dimiliki anak, yang berarti semakin pandai seorang anak dalam membantu anak lain memecahkan permasalahan dalam kelompok teman sebaya, maka persepsi anak lain kepadanya akan semakin positif.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

Kontribusi Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Pada Kesiapan Mahasiswa Pendidikan IPS Menjadi Guru

1 6 177

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 33

PROGRAM MAGANG ASISTEN GURU TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU Program Magang Asisten Guru terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru di FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 17

PROGRAM MAGANG ASISTEN GURU TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU DI FKIP MATEMATIKA Program Magang Asisten Guru terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru di FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

iPENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DAN KONSEP DIRI AKADEMIK TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU(Studi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Semarang Angkatan 2011).

6 47 215

Evaluasi Kesiapan Mahasiswa Jurdik geografi menjadi Guru Profesional

0 0 8

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP MINAT DAN KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA KEPENDIDIKAN DI FAKULTAS EKONOMI UNY.

1 4 223

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

KONTRIBUSI PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN, MINAT MENJADI GURU DAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2008

0 0 180