3 Perhatian, merupakan pemusatan energi psikis yang dilakukan secara
sadar terhadap sesuatu objekmateri pelajaran.
4 Berpikir, merupakan suatu kegiatan mental yang berupa upaya melukiskan gagasan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dengan
memperhitungkan hubungan sebab akibat dan dirangkaikan secara logis dan rasional.
5 Ingatan, merupakan suatu kegiatan kognitif yang memungkinkan seseorang dapat mengemukakan kembali pengetahuan yang dimiliki.
6 Belajar lanjut overlearning , yaitu kegiatan belajar yang dilakukan
lebih dari satu kali suatu pelajaran dikuasai tanpa salah.
7 Reviwresitasi, merupakan suatu cara belajar yang dilakukan untuk memproduksi pelajaran yang aktif, baik dalam bentuk lisan maupun
dalam bentuk tulisan. 2.
Faktor Ekstern
Faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar adalah lingkungan belajar. Lingkungan belajar dibedakan atas :
a. Lingkungan belajar dalam kampustempat belajar
Mencakup lingkungan alam dan fisik kampus. Lingkungan alam yang menyenangkan dapat mempertinggi ketekunan dan kegairahan
berpartisipasi dalam proses interaksi belajar. Lingkungan fisik memungkinkan berlangsungnya interaksi belajar yang bervariasi serta
mendorong kegiatan belajar dan menggairahkan pembelajaran.
b. Lingkungan belajar di luar kampustempat belajar
Lingkungan alam, fisik, dan sosial diluar kampus dapat menjadi sumber bahan ajar dan sumber inspirasi bagi warga dan pamong belajar untuk
menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar yang bergairah.
2.2.2.3. Cara Mengukur Prestasi Akademik
Prestasi dapat diketahui melalui penilaian yang diberikan dalam bentuk tes. Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 37 Tahun
2012 tentang Panduan Akademik Universitas Negeri Semarang, “tes adalah
serangkaian butir pertanyaan atau soal yang dirancang oleh dosen sebagai alat pengukur pencapaian kemampuan akademik pada ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik, yang dapat dilakukan secara tertulis, lisan, atau kinerja dengan cakupan bahan ajar tertentu
”. Sedangkan “penilaian adalah suatu proses
pengambilan keputusan tentang kelulusan belajar mahasiswa yang dilakukan secara adil dan lugas selama masa studi tertentu pada mata kuliah, atau program,
atau kegiatan akademik formal yang memiliki kredit tertentu yang dilambangkan dengan simbol kualitatif A, AB, B, BC, C, CD, D, E
”. Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 9
Tahun 2007 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang pasal 14, keberhasilan mahasiswa dalam suatu semester atau
program studi dinilai dengan Indeks Prestasi IP. Pencapaian hasil belajar mahasiswa sejak semester pertama sampai dengan semester terakhir atau semester
tertentu dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Indeks Prestasi Kumulatif dihitung dengan formula: