Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Combs dan Slaby dalam Tarsidi 2007 yang menemukan bahwa hubungan teman
sebaya yang baik secara konsisten terkait langsung dengan dimensi keramahan, partisipasi, pengayoman, kemurahan hati, dan responsif dalam interaksi teman
sebaya. Anak yang banyak melibatkan dirinya dengan teman sebayanya dapat memperoleh kesempatan untuk membangun rasa percaya diri sosial dan memupuk
kepercayaan terhadap
kemampuannya sendiri
untuk mencapai
tujuan interpersonalnya. Serta sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Idrus
2009 hasil menunjukan ada hubungan yang sangat signifikan antara interaksi teman sebaya dengan kompetensi interpersonal. Semakin baik interaksi yang
terjadi dengan teman sebaya, semakin tinggi kompetensi interpersonal yang dimiliki individu.
4.2.2. Pengaruh Faktor-Faktor Input Terhadap Kelibatan PPL Internship
Engagement 4.2.2.1.
Pengaruh Prestasi Akademik Terhadap Kelibatan PPL Internship Engagement
Berdasarkan uji hipotesis, H5 ditolak karena nilai CR pada hipotesis ini adalah 0,697 dengan nilai P 0,486 dan nilai estimasi sebesar 0,037. Hal ini berarti
bahwa prestasi akademik tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kelibatan PPL internship engagement karena nilai estimasinya 1,96 dan nilai P
0,05. Dari hasil analisis deskriptif untuk prestasi akademik diperoleh 119 mahasiswa memperoleh predikat IPK sangat memuaskan, sedangkan untuk
kelibatan PPL internship engagement 158 mahasiswa menyatakan bahwa
semakin sering terlibat dalam kegiatan PPL maka kualitas partisipasi dalam kelibatan PPL internship engagement semakin baik.
Tu’u 2004:75 menjelaskan prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi yang
bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan peniliaian. Dalam penelitian ini indikator yang digunakan untuk prestasi akademik adalah
Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Kelibatan PPL internship engagement merupakan tahap dimana mahasiswa melakukan praktik mengajar dengan
menerapkan teori-teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan
pendidikan. Secara teoritis, praktik dilaksanakan berdasarkan teori. Ada pepatah yang mengatakan bahwa teori tanpa praktik adalah lumpuh dan praktik tanpa teori
adalah buta. Namun berdasar hasil olah data menunjukan prestasi akademik tidak dapat mempengaruhi kelibatan PPL internship engagement.
Tidak berpengaruhnya prestasi akademik terhadap kelibatan PPL internship engagement disebabkan karena beberapa alasan. Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan melalui wawancara terhadap mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2012, ditemukan fakta bahwa IPK diperoleh dari
penilaian yang cenderung bersifat kognitif. Hal tersebut dikarenakan dalam perkuliahan selama 16 kali tatap muka lebih didominasi untuk teori daripada
praktik. Dalam kelibatan PPL memang dibutuhkan pengetahuan kognitif, namun lebih menekankan pada bagaimana mahasiswa menyampaikan materi agar materi
tersebut sampai ke siswa, karena tujuan dari pengajaran adalah agar siswa dapat
memahami dan menerima informasimateri yang disampaikan. Oleh karena itu dalam perkuliahan perlu diimbangi antara teori dan praktik, karena dalam praktik
langsung dilapangan sering kali tidak sesuai dengan teori yang dipelajari. Kemampuan menyampaikan materi juga dapat dipengaruhi oleh
kemampuan public speaking yang dimiliki mahasiswa. Sebagus apapun IPK dan penguasaan teorimateri, jika mahasiswa tidak dapat menyampaikan dengan baik
materi tersebut, maka siswa tidak mampu untuk menerima dan memahami materi yang di sampaikan. Pada dasarnya praktik mengajar ditekankan bagaimana
mahasiswa tampil di depan kelas memukau para siswa dengan menyampaikan materi cukup jelas untuk dimengerti dan menciptakan suasana kelas yang nyaman
dan menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan alasan tersebut mengindikasi kemungkinan perlu dilakukan pemantauan kembali terhadap kebijakan yang
mengatur skala penilaian serta peninjauan terhadap sistem evaluasi apakah masih valid dan akuntabel atau perlu dilakukan perbaikan. Hal ini perlu dilakukan agar
prestasi akademik mahasiswa menunjukan kemampuan mahasiswa yang sebenarnya baik dalam teori maupun dalam praktik. Selain itu juga diperlukan
pengembangan kompetensi interpersonal dan keterampilan public speaking mahasiswa.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sutanto 2012 hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian prestasi kerja yang
dilakukan cukup efektif, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Beberapa pertimbangan agar penilaian prestasi lebih efektif
diantaranya 1 skala penilaian harus dirancang secara cermat untuk menghindari