Pengertian Kelibatan Praktik Pengalaman Lapangan Internship

2. Berkoordinasi dengan guru pamong mengenai rancangan kegiatan yang pernah disusun dalam orientasi PPL. 3. Melaksanakan latihan pengajaran terbimbing atas bimbingan guru pamong. 4. Melaksanakan pengajaran mandiri minimal 7 kali atas bimbingan guru pamong. 5. Melaksanakan ujian mengajar sebanyak satu kali tampilan yang dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing. 6. Melaksanakan semua tugas PPL yang diberikan guru pamong, kepala sekolahlembaga, baik yang menyangkut pengajaran maupun non pengajaran. 7. Mematuhi semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat praktik. 8. Menjaga nama baik almamater dan nama baik mahasiswa PPL UNNES sebagai calon guru. 9. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan bidang studi dan minatnya. 10. Mengikuti upacara penarikan mahasiswa PPL di sekolahtempat latihan. 11. Membuat laporan PPL 2 dalam bentuk PDF, di up load ke Pusat Pengembangan Pedoman PPL UNNES, 2015:12. 2.3.1.4. Instrumen Penilaian PPL 2 Dalam pedoman PPL UNNES 2015, komponen PPL 2 yang dinilai adalah praktik pembelajaran di sekolah latihan yang meliputi komponen pedagogik, komponen profesional, komponen kepribadian, dan komponen sosial. Masing-masing kompetensi memiliki instrumen penilaian sendiri untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa. 1. Kompetensi Pedagogik, aspek yang dinilai, meliputi :

a. Pemahaman terhadap peserta didik 1 Membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri.

2 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri. 3 Keterbukaan terhadap pendapat siswa. 4 Sikap sensitif terhadap kesukaran siswa. b. Perencanaan pembelajaran 1 Perumusan indikator. 2 Ketepatan materi. 3 Penggunaan media. 4 Mengorganisasikan urutan materi.

c. Ketepatan alat evaluasi. d. Kemampuan mengembangkan potensi siswa.

2. Kompetensi Profesional, aspek yang dinilai meliputi :

a. Penguasaan materi. b. Kemampuan membuka pelajaran.

c. Kemampuan bertanya. d. Kemampuan mengadakan variasi pembelajaran.

e. Kejelasan penyajian materi. f. Kemampuan mengelola kelas.

g. Kemampuan menutup pelajaran.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

Kontribusi Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Pada Kesiapan Mahasiswa Pendidikan IPS Menjadi Guru

1 6 177

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 33

PROGRAM MAGANG ASISTEN GURU TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU Program Magang Asisten Guru terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru di FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 17

PROGRAM MAGANG ASISTEN GURU TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU DI FKIP MATEMATIKA Program Magang Asisten Guru terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru di FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

iPENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DAN KONSEP DIRI AKADEMIK TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU(Studi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Semarang Angkatan 2011).

6 47 215

Evaluasi Kesiapan Mahasiswa Jurdik geografi menjadi Guru Profesional

0 0 8

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP MINAT DAN KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA KEPENDIDIKAN DI FAKULTAS EKONOMI UNY.

1 4 223

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

KONTRIBUSI PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN, MINAT MENJADI GURU DAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2008

0 0 180