Operational Risk Asset and liability Risk

Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Synergizing Strength Accelerating Growth

2. Risiko Manajemen dan Pengendalian

Kebijakan Perusahaan yang diterapkan sesuai dengan posisi strategis perusahaan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yaitu : • Analisis kompetitor ; • Kesiapan perusahaan dalam menghadapi perubahan ekonomi secara makro ; • Risiko reputasi ; • Rencana diversifikasi yang akan dilakukan perusahaan.

9.4. Risiko Operasional

Risiko Operasional adalah potensi kegagalan perusahaan dalam merealisasikan kewajiban kepada tertanggung dan pemegang polis sebagai akibat ketidak layakan atau kegagalan proses internal, manusia, sistim teknologi informasi dan atau adanya kejadian kejadian yang berasal dari luar lingkungan Perusahaan. Risiko operasional melekat pada semua proses bisnis dan operasioal Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko operasional dengan cara meminimalisasi kesalahan yang mungkin terjadi dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai anatra lain Pedoman dan Prosedur Kerja, internal control yang baik dan peningkatan keamanan sistem informasi dengan menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang efektif, efisien, aman dan dapat diandalkan.

9.5. Risiko Aset dan Liabilitas

Risiko Aset dan Liabilitas adalah risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransim yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Asruansi kepada pemegang polis atau kewajiban reasuradur kepada perusahaan yang merasuransikan ceding companies.

2. Management Risk and Control

The Company’s policies applied in accordance with its strategic position by considering the following factors: • Competitor Analysis; • The Company readiness towards macro- economic changes; • Reputation risk; • Diversification plan that to be carried out by the Company.

9.4. Operational Risk

Operational Risk is Company’s failure potential in realizing its obligations to policy holderthe insured customer due to impropriety or failure in internal process, human, information technology system, andor the occurrence of events originated from Company’s environment. Operational risk is inherent in any business and operational of the Company. The Company manages operational risks by minimizing the errors that might occur by providing adequate facilities and infrastructure, among others Working Guidelines and Procedures, excellent internal control and improved security of information systems by providing the information technology infrastructure that is effective, efficient, safe and reliable.

9.5. Asset and liability Risk

Asset Risk and Liability are risks occurred due to failure potentialin asset management and liability management in Company that resulted lack of fund in meeting the Company’s obligation to policy holder or reinsurance obligation to Ceding Company. Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Synergizing Strength Accelerating Growth A.Resiko Bawaan • Perusahaan melakukan pengelolaan aset dengan baik. 1. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris atau lainnya. i. Terbentuknya Komite Investasi dengan pelaksanaan rapat yang rutin sebagai pengawasan melekat terhadap kegiatan investasi. 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit Risiko. i. Penentuan alokasi aset untuk investasi yang bersifat konservatif. ii. Mempunyai charter Komite Investasi yang merupakan kebijakan tertulis yang meliputi proses, ruang lingkup, komposisi dan kebijakan investasi. iii. Dalam rencana bisnis perusahaan disebutkan pula rencana investasi yang termasuk di dalamnya antara lain: a. Kesesuaian antara durasi kekayaan dan durasi kewajiban perusahaan b. Sasaran tingkat hasil investasi yang diharapkan. c. Dasar penilaian dan batasan kualitatif untuk setiap jenis aset investasi. d. Batas maximum alokasi investasi untuk setiap jenis aset investasi. e. Batas maximum proporsi kekayaan perusahaan yang dapat ditempatkan pada satu pihak. f. Batas maximum jumlah aset yang tidak ditempatkan dalam bentuk bukan investasi. g. dan penentuan lainnya iv. Adanya SOP serta berbagai Memo Direksi mengenai pengaturan investasi a.l: prosedur penempatan dan pencairan investasi, pencatatan investasi, pedoman kebijakan dan strategi investasi. v. Monitoring penagihan premi serta penagihan klaim recovery secara rutin dan pelaporan setiap bulannya kepada pihak Direksi. vi. Adanya SOP serta berbagai Memo Direksi mengenai pengaturan pengiriman polis dan penagihan premi serta jangka waktu pembayarannya, serta prosedur pembayaran dan penagihan klaim kepada pihak Reasuradur. 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko. i. Monitoring harga saham, harga pasar RD dan obligasi serta pemantauan suku bunga deposito berjangka bank; agar mendapatkan hasil lebih yang cukup memadai serta aman. A.Inherent Risk • The Company has managed its assets well. 1. Active Supervision by the Board of Directors, the Board of Commissioners or other. i. Establishment of Investment Committee with regular meeting as direct oversight in investment activities. 2. The adequacy of policies, procedures and limit risk. i. Conservative allocation of assets for investment. ii. Possess Investment Committee charter,a written policy covering the processes, the scope, composition and investment policy. iii. The company’s business plan includes investment plans, which include among others: a. Correspondences between the duration of the assets and the duration of liabilities of the Company. b. The target of expected investment return. c. The basis of valuation and qualitative limits for each type of investment asset d. The maximum limit on the investment allocation for each type of investment asset. e. The maximum limit on the proportion of the Company’s assets that can be placed on one party. f. The minimum amount of assets that were not placed in the form of non- investment. g. and other decision. iv. SOP and various BoD Memo regarding investment arrangements, among others: the placement procedures and disbursement of the investment, the recording of investments, policy guidelines and investment strategy. v. Monitoring of premium and claims recovery collection on routine basis and reporting to the Board of Directors on monthly basis. vi. SOP and various BOD Memo on management of policy delivery and premium collection, and payment period, as well as claim payment and collection procedures to the Reinsurance claims. 3. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring and control. i. Monitoring stock prices, the market price of RD and bonds as well as the interest rates on bank deposits; in order to get more adequate and secured return. ii. Conduct regular evaluation twice a year on Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Synergizing Strength Accelerating Growth • Perusahaan melakukan pengelolaan liabilitas dengan sangat baik. 1. Analisa serta monitoring terhadap liquidity mismatch setiap bulannya. 2. Melakukan perubahan periode pengalokasian aset yang dibutuhkan berdasarkan data dari liquidity mismatch agar dapat sesuai dengan kebutuhan terhadap liabilitas yang ada. • Ketidak sesuaian antara aset dan liabilitas. 1. Durasi antara aset dan liabilitas dengan tenor di bawah 1 tahun sampai dengan 2 tahun sangat baik, tetapi perlu adanya alokasi aset untuk tenor di antara 2-5 tahun. B.Resiko Manajemen dan Pengendalian Direksi dan Komisaris memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap tujuan pengelolaan aset dan liabilitas. • Perusahaan memiliki pengelolaan aset dan liabilitas yang sangat memadai.; • Perusahaan melakukan pengelolaan risiko investasi dengan sangat baik.; • Perusahaan memiliki pengendalian yang sangat kuat dalam melakukan valuasi aset. ii. Melakukan evaluasi secara berkala 2x dalam setahun terhadap penempatan dana pada bank sehubungan dengan reciprocal business. iii. Melakukan analisa serta monitoring terhadap bank, sekuritas serta aset manajemen yang menjadi rekanan ABDA. iv. Monitoring umur piutang premi dan umur penagihan klaim recovery setiap bulannya. 4. Sistem informasi Manajemen Risiko. i. Adanya kaleidoskop investasi yang dibuat dan dilaporkan rutin setiap bulannya kepada Direksi. ii. Tersedianya informasi berbagai charter, SOP, Memo Direksi, Benchmark serta peraturan-peraturan yang tercantum dalam e-book yaitu ABDA information system, informasi ini dapat dibaca oleh seluruh karyawan perusahaan. 5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh i. Waspada terhadap perubahan ataupun pengaruh ekonomi global maupun domestik. ii. Tetap melaksanakan peraturan dari regulator maupun ketentuan yang telah dibuat dalam Komite Investasi serta segala perubahannya. placement of funds in connection with the business reciprocal. iii. Performing analysis and monitoring of the bank, securities and asset management of ABDA’s partners. iv. Monitoring the aging of premiums receivables and recovery claims collection every month. 4. Risk Management Information System. i. Availability of caleidoscope of investment which was made and reported regularly every month to the Board of Directors. ii. Availability of information on various Charter, SOP, BoD Memo, Benchmark and regulations contained in the e-book,namely ABDA information system, this information can be read by all employees of the Company. 5. Thorough internal control system. i. Overseeing the changes and impact of global and domestic economy. ii. Continue to implement the rules of the regulator, as well as provisions that have been made in the Investment Committee as well as any amendments . • Company manages liabilities with excellence. 1. Analysis and monitoring of the liquidity mismatch every month. 2. Made changes in the required period of asset allocation based on data from liquidity mismatch in order to fit the needs of existing liabilities. • The mismatch between assets and liabilities. 1. The duration between assets and liabilities with a maturity of under 1 to 2 years is excellent, but need an asset allocation for tenors between 2-5 years. B.Management Risk and Control Directors and Commissioners were very concern on the objectives of the management of assets and liabilities. • The Company has adequate management of assets and liabilities; • Company manages investment risk with excellence. • The Company has a very strong control in the valuation of assets. Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Synergizing Strength Accelerating Growth

9.6. Risiko Asuransi 1. Resiko Bawaan