INFORMASI SEGMEN Lanjutan Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2015

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 43. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES KEUANGAN a. Risiko likuiditas a. Liquidity risk b. Risiko mata uang asing b. Foreign exchange rate risk c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing disajikan dalam catatan 39. The Group considers that the exchange rate exposure will not be significant, thus it does not hedge its foreign currency denominated financial instruments. Liquidity risk is related to the availability of funds for payment of claims and payment of reinsurance premiums that matured. In the insurance company, payment obligations in a timely manner is very essential to maintain the level of trust. To maintain the Groups liquidity investments and premium receivables management must be in place. Grup melakukan pengawasan terhadap eksposur tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. Untuk mengukur risiko atas pergerakan suku bunga, Grup melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga. The Group supervises the exposure of interest rate to minimize the negative impact on the Group. To measure the risk of interest rate movements, the Group perform an analysis on the movement of interest rates and margins on the maturity profile of financial assets and liabilities based on the schedule of interest rate changes. The Group is exposed to various risks in relation to its financial instruments. The main types of risks of Groups financial instruments are insurance risk, foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk which occur along with normal activity. Risk management of the Group based on the risk management framework as defined by the policies and provisions on general principles of risk management of the Group. Through this financial risk management, business planning reviewed to ensure compliance with the tolerance of strategic risk, operational and financial. Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Sebagian besar transaksi Grup dalam mata uang Rupiah. Eksposur nilai tukar mata uang timbul dari pendapatan dan beban underwriting yang terutama dalam mata uang dolar AS USD. Grup juga mempunyai investasi dalam deposito berjangka USD. Assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in note 39. Interest rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. Risiko likuiditas berkaitan dengan tersedianya dana untuk melakukan pembayaran klaim dan pembayaran premi reasuransi yang jatuh tempo. Dalam perusahaan asuransi, pembayaran liabilitas dengan tepat waktu sangatlah penting untuk menjaga tingkat kepercayaan. Untuk menjaga likuiditas maka Grup harus memelihara pengelolaan investasi dan piutang premi. Grup menelaah eksposur atas risiko nilai tukar mata uang asing secara berkesinambungan. Grup tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing. Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Most of the Groups transactions are denominated in Rupiah. Currency exchange rate exposures arising from underwriting income and expenses are primarily denominated in US Dollars USD. The Group also holds investments in time deposits in USD. Grup menghadapi berbagai risiko dalam kaitannya dengan instrumen keuangan. Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah Risiko asuransi, nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, kredit, dan risiko likuiditas terjadi seiring dengan berjalannya aktivitas normal Grup. Pengelolaan risiko usaha Grup didasarkan pada kerangka manajemen risiko sebagaimana ditentukan oleh kebijakan dan ketentuan atas prinsip umum manajemen risiko Grup. Melalui manajemen risiko keuangan ini, perencanaan usaha ditinjau kembali untuk memastikan kesesuaian dengan toleransi atas risiko stratejik, operasional dan keuangan. 85