Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

RENSTRA KESDM 2015-2019 167 No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran Strategis: Mewujudkan subsidi energi yang lebih tepat sasaran 12. Subsidi BBM dan LPG Triliun Rp 65 65 65 65 65 Sasaran Strategis: Meningkatkan investasi sektor ESDM 13. Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan sub sektor migas sesuai prolegnas Rancangan Hukum 7 10 10 15 15 14. Investasi sub sektor Migas Miliar US 23,67 25,23 26,80 28,36 29,93 Sasaran Strategis: Terwujudnya lindungan lingkungan, keselamatan operasi dan usaha penunjang migas 15. Jumlah perusahaan yang melaksanakan keteknikan yang baik Perusahaan 35 40 45 50 55 16. Persentase penurunan jumlah kecelakaan fatal pada operasi kegiatan hulu dan hilir migas 70 80 90 100 110 Lingkup tugas dan kewenangan KESDM lebih kepada pengendalian volume BBM bersubsidi, bukan besaran subsidinya.

4. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan

No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran strategis: Meningkatnya pembangunan infrastruktur energi 1. Rasio Elektrifikasi 87 90 93 95 97 2. Rasio Desa Berlistrik 98 99 99 100 100 3. Infrastruktur ketenagalistrikan: a. Penambahan kapasitas pembangkit MW 3.782 4.212 6.389 9.237 19.319 b. Penambahan penyaluran tenaga listrik kms 11.805 10.721 10.986 7.759 5.417 4. Instalasi penyediaan tenaga listrik yang Laik operasi a. Persentase Pembangkit 90 90 90 90 90 b. Persentase Penyaluran 90 90 90 90 90 5. Konsumsi Listrik per Kapita kWh 914 985 1.058 1.129 1.200 Sasaran strategis: Terwujudnya pengurangan beban subsidi listrik 6. Persentase Susut Jaringan Tenaga Listrik 8,9 8,7 8,55 8,45 8,39 7. Pangsa Energi Primer BBM untuk Pembangkit Tenaga Listrik 8,85 6,97 4,66 2,08 2,04 Sasaran strategis: Terpantaunya subsidi listrik 8. Subsidi Listrik Triliun Rp 66,15 69,76 74,90 80,60 89,41 Sasaran strategis: Meningkatnya investasi sub sektor ketenagalistrikan 9. Investasi sub sektor ketenagalistrikan Miliar US 11,2 16,4 20,4 19,6 15,9 Sasaran strategis: Terwujudnya Pengaturan di Bidang Ketenagaslistrikan 10. Regulasi bidang ketenagalistrikan Peratu- ran 7 3 3 2 1 1. on 425 419 413 406 400 102 111 121 131 240

5. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran strategis: Meningkatnya kemampuan pasokan energi untuk domestik 1. Produksi Batubara Juta Ton 425 419 413 406 400 2. Pemenuhan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri DMO Juta Ton 102 111 121 131 240 BAB EMP A T RENSTRA KESDM 2015-2019 168 No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 3. Produksi Mineral: a. Tembaga Ton 310.000 310.000 710.000 710.000 710.000 b. Emas Ton 75 75 75 75 75 c. Perak Ton 231 231 231 231 231 d. Timah Ton 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 e. Produk Olahan Nikel Ton 413.000 651.000 651.000 1.231.000 1.231.000 f. Nikel Matte Ton 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 4. Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral dalam negeri Unit 12 9 6 2 1 Sasaran strategis: Terwujudnya peran penting sub sektor mineral dan batubara dalam penerimaan Negara 5. Penerimaan Negara Bukan Pajak sub sektor minerba Triliun Rp 52,2 44,7 45,2 45,6 46,1 Sasaran strategis: Terwujudnya peningkatan peran sub sektor mineral dan batubara dalam pembangunan daerah 6. Dana Bagi Hasil subsektor minerba Triliun Rp 24,6 21,0 21,2 21,5 21,7 7. Dana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Miliar Rp 2.067 2.129 2.192 2.258 2.326 Sasaran strategis: Meningkatnya investasi sub sektor mineral dan batubara 8. Investasi sub sektor minerba Miliar US 6,14 6,51 6,90 7,31 7,75 Sasaran strategis: Terlaksananya kegiatan pertambangan mineral dan batubara yang memenuhi persyaratan kaidah teknis pertambangan yang baik good mining practice 9. Kegiatan pertambangan mineral dan batubara yang melaksanakan kegiatan pertambangan sesuai kaidah kegiatan pertambangan yang baik: a. Luas reklamasi lahan bekas tambang Ha 6.600 6.700 6.800 6.900 7.000 b. Tingkat kekerapan kecelakaan pada perusahaan pertambangan Frekuensi 0,50 0,49 0,48 0,47 0,46

6. Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi