Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi

RENSTRA KESDM 2015-2019 166

2. Inspektorat Jenderal

No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran strategis: Mewujudkan APIP profesional dan independen 1. Level Internal Audit Capability Model IACM Level Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 2. Persentase pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi minimal 35 jam per tahun 50 60 70 75 80 Sasaran strategis: Mengimplementasikan SPIP pada setiap jenjang organisasi di lingkungan KESDM 3. Jumlah unit utama yang memperoleh penilaian AKIP dengan predikat A Unit 1 2 2 3 3 4. Jumlah unit utama di lingkungan KESDM yang telah memiliki peta resiko Unit 1 2 2 3 3 Sasaran strategis: Terwujudnya Good and Clean Government 5. Opini BPK RI atas Laporan Keuangan KESDM Predikat WTP WTP WTP WTP WTP 6. Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan 40 45 50 65 80 Sasaran Strategis: Mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi di lingkungan Kementerian ESDM 7. Jumlah Satuan Kerja Satker yang Telah Memperoleh WBKWBBM Satker 20 20 41 61 101

3. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi

No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran strategis: Optimalisasi penyediaan energi fosil 1. Lifting Migas: Ribu boepd 2.046 1.980 1.900 1.900 1.995 a. Minyak Bumi Ribu bopd 825 830 750 700 700 b. Gas Bumi Ribu boepd 1.221 1.150 1.150 1.200 1.295 2. Penandatanganan KKS Migas: Kontrak 8 8 8 8 8 a. Konvensional Kontrak 6 6 6 6 6 b. Non Konvensional Kontrak 2 2 2 2 2 3. Cadangan Minyak dan Gas Bumi a. Cadangan Minyak Bumi mmstb 6.920 6.589 6.285 6.006 5.747 b. Cadangan Gas Bumi TCF 147 146 145 144 142 Sasaran strategis: Meningkatkan alokasi energi domestik 4. Pemanfaatan gas bumi dalam negeri a. Persentase alokasi gas domestik 59 61 62 63 64 b. Fasilitasi pembangunan FSRU Regasifikasi on-shoreLNG terminal Unit 1 2 1 1 2 Sasaran strategis: Meningkatkan akses dan infrastruktur energi 5. Volume BBM bersubsidi Juta KL 17,9 17,9 17,9 17,9 17,9 6. Kapasitas Kilang BBM: a. Produksi BBM dari Kilang dalam Negeri Juta KL 38 39 40 40 42 b. Kapasitas Kilang BBM dalam negeri Ribu BPD 1.167 1.167 1.167 1.167 1.467 7. Kapasitas terapasang Kilang LPG Juta Ton 4,60 4,62 4,64 4,66 4,68 8. Volume LPG bersubsidi Juta MT 5,77 6,11 6,48 6,87 7,28 9. Pembangunan Jaringan Gas Kota: a. Jumlah wilayah dibangun jaringan gas kota Lokasi 31 36 48 53 52 b. Rumah tangga tersambung gas kota SR 68.400 121.000 271.500 306.000 374.000 10. Pembangunan infrastruktur SPBG Lokasi 26 30 25 22 15 Sasaran Strategis: Mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor ESDM 11. Penerimaan Negara dari Sub Sektor Migas Triliun Rp 139,38 202,47 205,90 209,33 293,79 RENSTRA KESDM 2015-2019 167 No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran Strategis: Mewujudkan subsidi energi yang lebih tepat sasaran 12. Subsidi BBM dan LPG Triliun Rp 65 65 65 65 65 Sasaran Strategis: Meningkatkan investasi sektor ESDM 13. Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan sub sektor migas sesuai prolegnas Rancangan Hukum 7 10 10 15 15 14. Investasi sub sektor Migas Miliar US 23,67 25,23 26,80 28,36 29,93 Sasaran Strategis: Terwujudnya lindungan lingkungan, keselamatan operasi dan usaha penunjang migas 15. Jumlah perusahaan yang melaksanakan keteknikan yang baik Perusahaan 35 40 45 50 55 16. Persentase penurunan jumlah kecelakaan fatal pada operasi kegiatan hulu dan hilir migas 70 80 90 100 110 Lingkup tugas dan kewenangan KESDM lebih kepada pengendalian volume BBM bersubsidi, bukan besaran subsidinya.

4. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan