Sekeratariat Jenderal Inspektorat Jenderal
IV. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
IV.1. TARGET KINERJA
Target kinerja merupakan Indikator Kinerja Utama IKU yang harus dicapai oleh Kementerian yang terdiri dari IKU Menteri ESDM dan IKU unit Eselon I. Khusus untuk IKU Menteri ESDM telah dijabarkan pada bab tujuan dan sasaran. Pada dokumen Renstra ini, target kinerja telah ditetapkan berdasarkan perencanaan dan perkiraan yang dibuat pada tahun 20142015, sehingga tidak menutup kemungkinan pada tahun berjalan perencanaannya dapat berubah seiring dengan penetapan APBN, APBN-P, Rencana Umum Energi Nasional RUEN, dan dokumen perencanaan lainnya.1. Sekeratariat Jenderal
No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran strategis: Meningkatkan kualitas pengelolaan SDM Aparatur dalam rangka peningkatan kompetensi SDM dan pengembangan organisasi 1. Persentase pembinaan pengeolaan pegawai 95 95 96 96 97 Sasaran strategis: Meningkatnya kualitas perencanaan dan kerjasama sektor ESDM yang efektif dan efisien 2. Indeks Pencapaian Renstra Indeks 70 75 80 85 90 3 Hasil nilai evaluasi AKIP KESDM Predikat B B B A A Sasaran strategis: Terwujudnya pelayanan administrasi pengelolaan dan informasi keuangan yang cepat, tepat, transparan serta akuntabel dilingkungan KESDM 4. Opini BPK atas Laporan Keuangan KESDM Predikat WTP WTP WTP WTP WTP 5. Persentase realisasi PNBP terhadap target yang ditetapkan pada tahun berjalan 90 90 90 90 90 Sasaran strategis: Terwujudnya kepastian hukum sektor ESDM dalam rangka mendorong peningkatan investasi 6. Jumlah rancangan peraturan peraturan perundang-undangan sektor ESDM yang menunjang prioritas nasional Peratu- ran 25 25 25 25 25 7. Jumlah permasalahan hukum Kementerian ESDM di dalam dan di luar Lembaga Peradilan yang bersifat prioritas nasional yang diselesaikan atau dalam proses penyelesaian Buah 4 6 6 6 6 Sasaran strategis: Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang efektif dan efisien 8. Persentase sarana dan prasarana kerja yang sesuai standardisasi sarana dan prasarana kerja 90 90 90 90 90 Sasaran strategis: Meningkatnya kualitas data dan teknologi informasi sektor ESDM yang lengkap, akurat dan tepat waktu 9. Peningkatan nilai data ESDM sesuai target 95 95 95 95 95 Sasaran strategis: Terwujudnya kegiatan pengelolaan Barang Milik Negara BMN yang akurat dan akuntabel 10 Persentase usulan penghapusan barang milik negara yang diproses sampai terbitnya SK Menteri ESDM 100 100 100 100 100 Sasaran strategis: Meningkatnya pelayanan komunikasi publik sektor ESDM 11 Indeks kepuasan terhadap pelayanan informasi publik Indeks 70 75 80 85 90 BAB EMP A T RENSTRA KESDM 2015-2019 1662. Inspektorat Jenderal
No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran strategis: Mewujudkan APIP profesional dan independen 1. Level Internal Audit Capability Model IACM Level Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 2. Persentase pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi minimal 35 jam per tahun 50 60 70 75 80 Sasaran strategis: Mengimplementasikan SPIP pada setiap jenjang organisasi di lingkungan KESDM 3. Jumlah unit utama yang memperoleh penilaian AKIP dengan predikat A Unit 1 2 2 3 3 4. Jumlah unit utama di lingkungan KESDM yang telah memiliki peta resiko Unit 1 2 2 3 3 Sasaran strategis: Terwujudnya Good and Clean Government 5. Opini BPK RI atas Laporan Keuangan KESDM Predikat WTP WTP WTP WTP WTP 6. Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan 40 45 50 65 80 Sasaran Strategis: Mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi di lingkungan Kementerian ESDM 7. Jumlah Satuan Kerja Satker yang Telah Memperoleh WBKWBBM Satker 20 20 41 61 1013. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Parts
» Rencana Strategis KESDM 2015-2019 | Buku Utama
» KONDISI UMUM DAN CAPAIAN SEKTOR ESDM
» Penyiapan Wilayah Kerja dan Eksplorasi Migas Alokasi Gas Bumi untuk Domestik dan Infrastruktur Gas
» Penyediaan Bahan Bakar Minyak
» Produksi Kilang, Impor Minyak Mentah dan Impor BBM Penyediaan LPG
» Jaringan Gas Kota Konversi BBM ke BBG untuk Transportasi
» Produksi dan Domestic Market Obligation DMO Batubara
» Peningkatan Nilai Tambah Mineral
» Renegosiasi Kontrak Pertambangan PENDAHULUAN
» Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
» 60 bangunan gedung dan 108 industri telah diaudit.
» Penerimaan Sektor ESDM Subsidi dan Harga Energi
» Penurunan produksi minyak bumi
» Akses energi terbatas Ketergantungan impor BBMLPG
» Pemanfaatan energi belum efisien Nilai Tambah dan Pengawasan Pertambangan
» VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
» Penambahan penawaran Wilayah Kerj Ditjen Migas menawarkan Peningkatan kualitas Wilayah Kerja
» d. Tahun ke- 20 d. Tahun ke-20
» Pilot project wilayah energi bersih, yang dilakukan melalui:
» Pengendalian volume dan subsidi BBM: Kegiatan diversifikasi energi, antara lain:
» Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi,
» Sekeratariat Jenderal Inspektorat Jenderal
» Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
» Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
» Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
» Badan Geologi Badan Penelitian dan Pengembangan
» Badan Pendidikan dan Pelatihan BPH Migas
» Ketenagalistrikan miliar US Mineral dan Batubara EBTKE
» PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK Sekretariat Jenderal
» Inspektorat Jenderal Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
» Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Badan Geologi
» Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM Badan Pendidikan dan Pelatihan ESDM
Show more