RENSTRA KESDM 2015-2019
173
a. Investasi sektor ESDM, untuk 5 tahun kedepan diperkirakan sebesar
US 273 miliar, yang utamanya merupakan investasi dari sektor swasta. Mayoritas investasi berasal dari sub sektor migas yaitu
sebesar 52, selebihnya yaitu sub sektor ketenagalistrikan sekitar 28, mineral dan batubara sekitar 14, dan EBTKE sekitar 6.
Tabel IV-1 Investasi Sektor ESDM Tahun 2015-2019
2015 2016
2017 2018
2019 1. Minyak dan Gas Bumi
miliar US 23,67
25,23 26,80
28,36 29,93
2. Ketenagalistrikan miliar US
11,20 16,37
20,35 19,55
15,87
- pembangkit miliar US
5,91 10,99
15,24 14,64
12,17 - transmisi
miliar US 3,82
3,97 3,63
3,42 2,23
- distribusi miliar US
1,47 1,41
1,48 1,49
1,47
3. Mineral dan Batubara
miliar US
6,14 6,51
6,90 7,31
7,75 - KK
miliar US 1,63
1,72 1,83
1,94 2,05
- PKP2B miliar US
1,15 1,22
1,29 1,37
1,45 - IUP
miliar US 0,26
0,28 0,29
0,31 0,33
- Usaha Jasa Pertambangan miliar US
1,17 1,24
1,31 1,39
1,47 - Smelter
miliar US 1,94
2,05 2,18
2,31 2,44
4. EBTKE
miliar US
4,48 3,34
3,88 5,79
3,71
- Panas bumi miliar US
0,94 1,14
1,61 1,91
1,28 - Bioenergi
miliar US 0,28
0,31 0,35
0,38 0,42
- Aneka EBT miliar US
3,26 1,89
1,92 3,50
2,00 - Konservasi energi
miliar US -
0,002 0,003
0,005 0,007
45,49 51,45
57,93 61,02
57,26 TOTAL
Satuan Target
Investasi
b. APBN KESDM untuk 5 tahun kedepan diindikasikan sekitar Rp. 71,55 triliun, termasuk anggaran tambahan pada APBN-P 2015
sekitar Rp. 5 triliun. Total anggaran tersebut, terdiri dari dari: •
Belanja Prioritas sebesar Rp. 61,81 triliun •
Belanja Aparatur sebesar Rp. 9,74 triliun Anggaran KESDM tersebut dapat mengalami perubahan tiap tahunnya
sesuai dengan kebijakan tahunan dan reserve envelope Pemerintah.
BAB EMP A
T
RENSTRA KESDM 2015-2019
174
Tabel IV-2 Indikasi APBN KESDM Tahun 2015-2019
NO UNIT
PROGRAM 2015
2016 2017
2018 2019
TOTAL 1
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
525,0 466,3 470,6 489,4 508,6 2.459,8 2
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara
40,9 36,6 38,4 40,3 42,3 198,4
- Belanja prioritas 15,6 16,3 17,1 18,0 18,9 85,9
- Belanja aparatur 25,3 20,2 21,2 22,3 23,4 112,5
2 ITJEN
3 Pengawasan dan Peningkatan
Akuntabilias Aparatur Negara KESDM 107,5 145,4 150,4 162,2 175,0 740,5
- Belanja prioritas 57,9 85,8 88,2 97,1 106,8 435,8
- Belanja aparatur 49,6 59,6 62,2 65,1 68,2 304,7
3 4
Pengelolaan dan Penyediaan Migas 4.249,6 2.088,3 2.823,8 2.509,0 3.498,3 15.168,9
a. Baseline 830,6 2.088,3 2.823,8 2.509,0 3.498,3 11.749,9
- Belanja prioritas 747,4 1.994,1 2.730,0 2.411,2 3.396,1 11.278,8
- Belanja aparatur 83,1 94,2 93,8 97,8 102,2 471,1
b. RAPBN-P 2015 3.419,0 - - - - 3.419,0
4 5
Pengelolaan Ketenagalistrikan 4.481,3 5.321,8 5.191,6 5.280,3 5.583,8 25.858,7
a. Baseline 3.937,1 5.321,8 5.191,6 5.280,3 5.583,8 25.315
- Belanja prioritas 3.842,1 5.233,8 5.092,0 5.172,2 5.460,2 24.800,3
- Belanja aparatur 95,0 88,0 99,7 108,1 123,5 514,2
b. RAPBN-P 2015 544,2 - - - - 544,2
5 DITJEN
MINERBA 6
Pembinaan dan Pengusahaan Mineral dan Batubara
324,9 265,6 275,4 292,3 311,1 1.469,2
- Belanja prioritas 282,5 248,1 257,9 274,8 293,6 1.356,9
- Belanja aparatur 42,3 17,5 17,5 17,5 17,5 112,3
6 DITJEN
EBTKE 7
Pengelolaan Energi baru Terbarukan dan Konsevasi Energi
2.059,9 1.047,7 1.249,3 1.497,4 1.766,1 7.620,4
a. Baseline 1.019,6 1.047,7 1.249,3 1.497,4 1.766,1 6.580,2
- Belanja prioritas 873,0 998,8 1.198,8 1.444,3 1.710,3 6.225,2
- Belanja aparatur 146,7 49,0 50,5 53,1 55,8 355,0
b. RAPBN-P 2015 1.040,3 - - - - 1.040,3
7 8
Penelitian , Mitigasi, dan Pelayanan Geologi
1.074,4 1.123,2
1.154,2 1.205,4
1.253,4 5.810,6
- Belanja prioritas 709,4 722,4 760,7 798,2 826,5 3.817,2
- Belanja aparatur 364,9 400,8 393,4 407,2 427,0 1.993,3
8 BALITBANG 9
Penelitian dan Pengembangan ESDM 893,5
1.018,7 1.157,97
1.152,7 1.043,1
5.266,0
- Belanja prioritas 443,5 565,2 589,7 605,5 647,5 2.851,4
- Belanja aparatur 450,0 453,5 568,3 547,2 395,6 2.414,7
9 BADIKLAT
10 Pendidikan dan Pelatihan ESDM
796,4 903,6
908,9 958,5
1.023,2 4.590,6
- Belanja prioritas 348,5 394,4 426,5 462,5 497,2 2.129,1
- Belanja aparatur 447,9 509,1 482,5 496,0 526,1 2.461,5
10 BPH MIGAS 11
Pengaturan dan Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM
dan Pengangkutan Gas melalui Pipa 371,8
428,6 273,6
283,9 298,8
1.656,7
- Belanja prioritas 181,8 189,1 182,1 190,3 203,2 946,6
- Belanja aparatur 190,0 239,5 91,5 93,5 95,5 710,1
11 DEN
12 Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Dewan Energi Nasional
101,9 132,2
143,2 158,0
174,1 709,3
- Belanja prioritas 62,7 76,5 84,5 90,8 100,2 414,8
- Belanja aparatur 39,2 55,6 58,6 67,2 73,9 294,5
A. TOTAL BASELINE
10.023,5 12.977,9
13.837,4 14.029,3
15.677,8 66.545,8
- Belanja prioritas 8.089,5
10.990,8 11.898,1
12.054,3 13.769,1
56.801,8 - Belanja aparatur
1.934,1 1.987,1
1.939,3 1.974,9
1.908,7 9.744,0
B. APBN-P 2015
5.003 5.003,4
C. TOTAL DENGAN RAPBN-P 2015
15.026,9 12.977,9
13.837,4 14.029,3
15.677,8 71.549,2
- Belanja prioritas 13.092,9
10.990,8 11.898,1
12.054,3 13.769,1
61.805,2 - Belanja aparatur
1.934,1 1.987,1
1.939,3 1.974,9
1.908,7 9.744,0
1 SETJEN
BADAN GEOLOGI
DITJEN LISTRIK
DITJEN MIGAS
RENSTRA KESDM 2015-2019
175
2. PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK