Pembangunan komersil prototype rig CBM untuk pemboran sumur CBM Menyiapkan kebijakan, kerangka regulasi, insentif kegatan usaha hulu Koordinasi pembinaan, pengaturan dan pengawasan usaha migas, dalam Penyelesaian Rancangan Undang-Undang tentang Minyak
12. Pembangunan komersil prototype rig CBM untuk pemboran sumur CBM
dan untuk kerja ulang sumur migas yang telah dilakukan tahun 2013 melalui pendanaan APBN. Rencananya hasil prototipe rig tersebut akan diikuti pembangunannya secara komersial oleh badan usaha atau industri dengan target 2 unit per tahun pada tahun 2015-2019.13. Menyiapkan kebijakan, kerangka regulasi, insentif kegatan usaha hulu
migas, khususnya untuk KKS non-konvensional dan daerah remote agar tingkat keekonomiannya lebih menarik. • Perbaikan sistem, terms and conditions Kontrak Kerja Sama khususnya untuk migas non-konvensional CBM dan Tight Reservoir. • Pembuatan Pedoman Standar Teknis yang lebih sesuai untuk Migas non- konvensional CBM dalam aspek pengadaan barang dan jasa, kebijakan keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan K3LL, pengeboran, serta penentuan sumber daya dan cadangan. • Kemudahan komersialisasi migas non-konvensional.14. Koordinasi pembinaan, pengaturan dan pengawasan usaha migas, dalam
rangka persetujuan perizinan, Percepatan waktu perizinan, Koordinasi dengan PemdaKL, Penyelesaian permasalahan lahan. BAB TIG A RENSTRA KESDM 2015-2019 11615. Penyelesaian Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi.
Gambar III-4 Beberapa Pertimbangan Revisi Undang-Undang Migas16. Peningkatan implementasi peraturan terkait produksi migas, antara
lain: • Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 177,178, dan 179 Tahun 2007 dalam rangka memberikan kepastian investasi jangka panjang; • Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2012 tentang Peningkatan Produksi Migas Nasional; • Permen ESDM Nomor 8 Tahun 2005 tentang Insentif Pengembangan Lapangan Minyak Bumi Marginal; dan • Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Minyak Bumi pada Sumur Tua. 17. Peningkatan kehandalan fasilitas produksi untuk mengurangi gangguan produksi mengingat mayoritas fasilitas produksi eksisting merupakan fasilitas yang sudah cukup tua. BATUBARA . Berbeda dengan sektor migas, dimana Pemerintah cenderung untuk mendorong para kontraktor untuk meningkatkan produksi migas. Sebaliknya, Kebijakan Pemerintah untuk batubara justru mengendalikan agar produksinya optimal tidak berlebihan dengan menetapkan batasacuan produksi. Namun, tetap memperhatikan upaya pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan optimalisasi penerimaan negara. RENSTRA KESDM 2015-2019 117 Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung kebijakan optimalisasi produksi energi terkait batubara, antara lain:1. Mengendalikan produksi batubara dalam rangka konservasi dimana trend
Parts
» Rencana Strategis KESDM 2015-2019 | Buku Utama
» KONDISI UMUM DAN CAPAIAN SEKTOR ESDM
» Penyiapan Wilayah Kerja dan Eksplorasi Migas Alokasi Gas Bumi untuk Domestik dan Infrastruktur Gas
» Penyediaan Bahan Bakar Minyak
» Produksi Kilang, Impor Minyak Mentah dan Impor BBM Penyediaan LPG
» Jaringan Gas Kota Konversi BBM ke BBG untuk Transportasi
» Produksi dan Domestic Market Obligation DMO Batubara
» Peningkatan Nilai Tambah Mineral
» Renegosiasi Kontrak Pertambangan PENDAHULUAN
» Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
» 60 bangunan gedung dan 108 industri telah diaudit.
» Penerimaan Sektor ESDM Subsidi dan Harga Energi
» Penurunan produksi minyak bumi
» Akses energi terbatas Ketergantungan impor BBMLPG
» Pemanfaatan energi belum efisien Nilai Tambah dan Pengawasan Pertambangan
» VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
» Penambahan penawaran Wilayah Kerj Ditjen Migas menawarkan Peningkatan kualitas Wilayah Kerja
» d. Tahun ke- 20 d. Tahun ke-20
» Pilot project wilayah energi bersih, yang dilakukan melalui:
» Pengendalian volume dan subsidi BBM: Kegiatan diversifikasi energi, antara lain:
» Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi,
» Sekeratariat Jenderal Inspektorat Jenderal
» Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
» Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
» Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
» Badan Geologi Badan Penelitian dan Pengembangan
» Badan Pendidikan dan Pelatihan BPH Migas
» Ketenagalistrikan miliar US Mineral dan Batubara EBTKE
» PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK Sekretariat Jenderal
» Inspektorat Jenderal Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
» Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Badan Geologi
» Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM Badan Pendidikan dan Pelatihan ESDM
Show more