Jenis-jenis metode mengajar Kerangka Teori 1. Prestasi Belajar
ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil Nana Sudjana, 1987:82. Ada dua jenis kelompok bila dilihat dari segi proses
kerjanya Nana Sudjana, 1987:83 yaitu : a.Kelompok jangka pendek, artinya jangka waktu untuk bekerja
dalam kelompok tersebut hanya pada waktu itu saja, hanya sebentar saja 5-20 menit.
b.Kelompok jangka panjang, artinya proses kerja dalam kelompok itu bukan hanya pada waktu itu saja tetapi dapat
berlaku untuk satu periode tertentu sesuai dengan tugas masalah yang akan diselesaikan dan waktu yang akan
diberikan oleh dosen. 6. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar dengan cara mengkombinasikan lisan dengan suatu perbuatan serta
dipergunakan suatu alat. 7. Metode eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu metode mengajar dengan cara melakukan percobaan untuk membuktikan suatu hal yang
sudah diajarkan dan kemudian melihat apa yang terjadi yang kemudian membandingkannya dengan teori yang telah diajarkan.
8. Metode sosiodrama Metode sosiodrama adalah semacam sandiwara tanpa script
bahan tertulis, tanpa latihan terlebih dahulu, tanpa menyuruh anak menghafalkan sesuatu. Metode ini dipergunakan bila kita
ingin memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang pikiran dan perasaan manusia dalam berbagai situasi yang mengandung
suatu masalah sosial. 9. Metode problem solving
Metode problem solving metode pemecahan masalah merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving
dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Metode ini mendorong
mahasiswa untuk
berpikir secara
sistematis dengan
menghadapkannya kepada masalah-masalah. 10.Metode karyawisata field-trip
Metode karyawisata adalah metode mengajar dengan cara mengunjungi suatu tempat ke luar kelas dalam rangka belajar.
Dengan adanya karyawisata maka akan terbentuk suatu jembatan yang menghubungkan antara kampus dengan masyarakat dan
lingkungannya.
11.Metode latihan siap driil Metode
ini digunakan
untuk memperoleh
suatu ketangkasan atau keterampilan tentang sesuatu yang dipelajari
mahasiswa dengan melakukannya secara praktis pengetahuan- pengetahuan yang dipelajarinya.
12.Metode resource person manusia sumber Metode resource person adalah orang luar bukan dosen
yang memberikan pelajaran kepada mahasiswa. Orang luar ini diharapkan memiliki keahlian khusus, seperti akuntan, diminta
untuk memberikan penjelasan tentang pembukuan di depan kelas. Orang luar tadi dapat kita kunjungi di tempat ia bekerja, jadi
mahasiswa pergi ke resource person atau orang luar tdi yang diundang datang ke kampus, cara ini disebut resource-visitor
Nana Sudjana, 1987:88. 13.Metode sistem regu team-teaching
Metode sistem regu adalah metode mengajar yang dilakukan oleh dua orang dosen atau lebih yang bekerja sama
untuk mengajar sebuah kelompok mahasiswa. Jadi dalam satu kelas dihadapi oleh beberapa orang dosen.
14.Metode survai masyarakat Metode survai masyarakat adalah metode mengajar dengan
cara mencari informasi atau keterangan dari sejumlah unit tertentu baik melalui observasi maupun komunikasi langsung wawancara.
15.Metode simulasi Metode simulasi adalah metode mengajar dengan cara
menjelaskan sesuatu melalui perbuatan yang bersifat pura-pura atau melalui proses tingkah laku imitasi. Misalnya peragaan
Pemilu, gladiresik suatu upacara tertentu. 16.Pembelajaran kontekstual contextual teaching learning
Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang
diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. 17.Pengajaran berbasis masalah problem-based learning
Pengajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu
konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah.
18.Pembelajaran kooperatif cooperatif learning Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran
yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk
mencapai tujuan belajar. 19.Strategi inkuiri
Pembelajaran dengan penemuan inquiry, siswa didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif dengan
konsep-konsep dan prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang
memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.
20.Pengajaran otentik Pengajaran otentik yaitu pendekatan pengajaran yang
memperkenankan siswa untuk mempelajari konteks bermakna. Siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan pemecahan
masalah yang penting dalam konteks kehidupan yang nyata. 21.Pengajaran berbasis proyektugas project-based learning
Pengajaran berbasis proyektugas adalah pendekatan yang memperkenankan siswa untuk bekerja secara mandiri dalam
membentuk pembelajarannya dan memunculkannya dalam produk nyata.
22.Pengajaran berbasis kerja work-based learning Pengajaran
berbasis kerja
adalah pengajaran
yang memungkinkan siswa menggunakan konteks tempat kerja untuk
memepelajari materi pelajaran berbasis sekolah dan bagaimana materi tersebut dipergunakan kembali di tempat kerja.