4. Pengujian Hipotesis Keempat Hubungan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Langkah-langkah untuk menguji hipotesis keempat adalah sebagai berikut : a. Perumusan Hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Ha =
Ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk pengujian hipotesis yang keempat diperoleh r
hitung
= 0,411. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada lampiran VII hal 181. Melalui r
hitung
= 0,411 ini dapat dibaca mengenai 4 hal indeks korelasi, yaitu :
1. Ada tidaknya hubungan antara variabel X
4
dengan variabel Y. Ada tidaknya hubungan ini dinyatakan dalam bentuk angka pada
indeks. Dengan mengetahui r
hitung
= 0,411 maka dapat diartikan bahwa antara variabel lingkungan belajar X
4
dengan variabel prestasi belajar mahasiswa Y memiliki hubungan. Hal ini dikarenakan P
hitung
= 0,00
= 0,05 dan r
hitung
= 0,411 r
tabel
= 0,135. 2. Arah hubungan antara variabel X
4
dengan variabel Y. Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + positif dan – negatif.
Tanda + positif menunjukkan adanya hubungan yang searah,
maksudnya makin tinggi nilai X
4
maka makin tinggi pula nilai Y atau makin rendah nilai X
4
maka rendah pula nilai Y. Tanda – negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah, maksudnya makin
tinggi nilai X
4
maka makin rendah nilai Y atau makin rendah nilai X
4
maka makin tinggi nilai Y. Hasil r
hitung
= 0,411, menunjukkan tanda yang + positif.
3. Tingkat hubungan antara variabel X
4
dengan variabel Y. Tingkat hubungan ini dinyatakan dalam bentuk interpretasi sangat
rendah, rendah, sedang, kuat, sangat kuat Sugiyono, 2005:216. Hasil r
hitung
= 0,411, berada pada interval koefisien 0,40 – 0,599 yang memiliki tingkat hubungan sedang
4. Signifikansi hubungan antara variabel X
4
dengan variabel Y. Signifikansi hubungan ini dinyatakan dengan cara membandingkan
antara t
hitung
dengan t
tabel
. Ketentuannya apabila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa. Apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yag positif dan signifikan
antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Diketahui t
hitung
= 2,442 dan berdasarkan taraf signifikansi 5 serta derajat kebebasan = n – 2 = 100 – 2 = 98 diperoleh t
tabel
= 1,984.
Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan belajar X
4
dengan prestasi belajar mahasiswa Y berkorelasi secara positif dan signifikan dengan tingkat hubungan yang sedang. Hal ini
dapat dilihat dari nilai r
hitung
= 0,411 r
tabel
= 0,135 dan t
hitung
= 2,442 t
tabel
= 1,984. Dengan demikian hipotesis keempat dalam penelitian ini diterima.
5. Pengujian Hipotesis Kelima Hubungan antara Persepsi Mahasiswa tentang Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar, Sarana Belajar, dan
Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Langkah-langkah untuk menguji hipotesis keempat adalah sebagai berikut : a. Perumusan Hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa. Ha =
Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar,
dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk
pengujian hipotesis yang keempat diperoleh R
y1,2,3,4
= 0,697. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada lampiran VII hal 181. Melalui R
y1,2,3,4
= 0,697 ini dapat dibaca mengenai 4 hal indeks korelasi, yaitu :
1. Ada tidaknya hubungan antara variabel X
1,
X
2
X
3,
dan X
4
dengan variabel Y.
Ada tidaknya hubungan ini dinyatakan dalam bentuk angka pada indeks. Dengan mengetahui R
y1,2,3,4
= 0,697 maka dapat diartikan bahwa antara variabel persepsi mahasiswa tentang metode mengajar
dosen X
1
, variabel intensitas belajar X
2
, variabel sarana belajar X
3
, dan variabel lingkungan belajar X
4
secara bersama-sama memiliki hubungan dengan variabel prestasi belajar mahasiswa Y.
Hal ini dikarenakan P
hitung
= 0,00
= 0,05 dan R
y1,2,3,4
= 0,697 P
hitung
= 0,00. 2. Arah hubungan antara variabel X
1,
X
2
X
3,
dan X
4
secara bersama-sama dengan variabel Y.
Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + positif dan – negatif. Tanda + positif menunjukkan adanya hubungan yang searah,
maksudnya makin tinggi nilai X
1,
X
2
X
3,
dan X
4
maka makin tinggi pula nilai Y atau makin rendah nilai X
1,
X
2
X
3,
dan X
4
maka rendah pula nilai Y. Tanda – negatif menunjukkan hubungan yang
berlawanan arah, maksudnya makin tinggi nilai X
1,
X
2
X
3,
dan X
4
maka makin rendah nilai Y atau makin rendah nilai X
1,
X
2
X
3,
dan X
4
maka makin tinggi nilai Y. Hasil R
y1,2,3,4
= 0,697, menunjukkan tanda yang + positif.