Pengujian Hipotesis Ketiga Hubungan antara Sarana Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

4. Pengujian Hipotesis Keempat Hubungan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

Langkah-langkah untuk menguji hipotesis keempat adalah sebagai berikut : a. Perumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk pengujian hipotesis yang keempat diperoleh r hitung = 0,411. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada lampiran VII hal 181. Melalui r hitung = 0,411 ini dapat dibaca mengenai 4 hal indeks korelasi, yaitu : 1. Ada tidaknya hubungan antara variabel X 4 dengan variabel Y. Ada tidaknya hubungan ini dinyatakan dalam bentuk angka pada indeks. Dengan mengetahui r hitung = 0,411 maka dapat diartikan bahwa antara variabel lingkungan belajar X 4 dengan variabel prestasi belajar mahasiswa Y memiliki hubungan. Hal ini dikarenakan P hitung = 0,00  = 0,05 dan r hitung = 0,411 r tabel = 0,135. 2. Arah hubungan antara variabel X 4 dengan variabel Y. Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + positif dan – negatif. Tanda + positif menunjukkan adanya hubungan yang searah, maksudnya makin tinggi nilai X 4 maka makin tinggi pula nilai Y atau makin rendah nilai X 4 maka rendah pula nilai Y. Tanda – negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah, maksudnya makin tinggi nilai X 4 maka makin rendah nilai Y atau makin rendah nilai X 4 maka makin tinggi nilai Y. Hasil r hitung = 0,411, menunjukkan tanda yang + positif. 3. Tingkat hubungan antara variabel X 4 dengan variabel Y. Tingkat hubungan ini dinyatakan dalam bentuk interpretasi sangat rendah, rendah, sedang, kuat, sangat kuat Sugiyono, 2005:216. Hasil r hitung = 0,411, berada pada interval koefisien 0,40 – 0,599 yang memiliki tingkat hubungan sedang 4. Signifikansi hubungan antara variabel X 4 dengan variabel Y. Signifikansi hubungan ini dinyatakan dengan cara membandingkan antara t hitung dengan t tabel . Ketentuannya apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yag positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Diketahui t hitung = 2,442 dan berdasarkan taraf signifikansi 5 serta derajat kebebasan = n – 2 = 100 – 2 = 98 diperoleh t tabel = 1,984. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan belajar X 4 dengan prestasi belajar mahasiswa Y berkorelasi secara positif dan signifikan dengan tingkat hubungan yang sedang. Hal ini dapat dilihat dari nilai r hitung = 0,411 r tabel = 0,135 dan t hitung = 2,442 t tabel = 1,984. Dengan demikian hipotesis keempat dalam penelitian ini diterima. 5. Pengujian Hipotesis Kelima Hubungan antara Persepsi Mahasiswa tentang Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar, Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Langkah-langkah untuk menguji hipotesis keempat adalah sebagai berikut : a. Perumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk pengujian hipotesis yang keempat diperoleh R y1,2,3,4 = 0,697. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada lampiran VII hal 181. Melalui R y1,2,3,4 = 0,697 ini dapat dibaca mengenai 4 hal indeks korelasi, yaitu : 1. Ada tidaknya hubungan antara variabel X 1, X 2 X 3, dan X 4 dengan variabel Y. Ada tidaknya hubungan ini dinyatakan dalam bentuk angka pada indeks. Dengan mengetahui R y1,2,3,4 = 0,697 maka dapat diartikan bahwa antara variabel persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen X 1 , variabel intensitas belajar X 2 , variabel sarana belajar X 3 , dan variabel lingkungan belajar X 4 secara bersama-sama memiliki hubungan dengan variabel prestasi belajar mahasiswa Y. Hal ini dikarenakan P hitung = 0,00  = 0,05 dan R y1,2,3,4 = 0,697 P hitung = 0,00. 2. Arah hubungan antara variabel X 1, X 2 X 3, dan X 4 secara bersama-sama dengan variabel Y. Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + positif dan – negatif. Tanda + positif menunjukkan adanya hubungan yang searah, maksudnya makin tinggi nilai X 1, X 2 X 3, dan X 4 maka makin tinggi pula nilai Y atau makin rendah nilai X 1, X 2 X 3, dan X 4 maka rendah pula nilai Y. Tanda – negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah, maksudnya makin tinggi nilai X 1, X 2 X 3, dan X 4 maka makin rendah nilai Y atau makin rendah nilai X 1, X 2 X 3, dan X 4 maka makin tinggi nilai Y. Hasil R y1,2,3,4 = 0,697, menunjukkan tanda yang + positif.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar Student Centered Learning (SCL) dan lingkungan belajar di kampus dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006-2007.

0 2 141

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 112

Hubungan persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar Student Centered Learning (SCL) dan lingkungan belajar di kampus dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006-2007 - U

0 0 139