Keterbatasan Penelitian Saran KESIMPULAN

masyarakat, c. pihak keluarga hendaknya dapat lebih mendukung kegiatan belajar anaknya dengan menyediakan sarana belajar yang lebih lengkap lagi. 4. Hasil penelitian keempat menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehubungan dengan penelitian tersebut maka perlu dilakukan perbaikan lingkungan belajar mahasiswa agar prestasi belajar mahasiswa meningkat. Perbaikan lingkungan belajar tersebut masih memungkinkan dilakukan sebab berdasarkan hasil penelitian menunjukkan lingkungan belajar masih dirasakan cukup. Saran yang dapat dikemukakan adalah : a. pihak pengelola kampus hendaknya lebih memperbaiki kondisi lingkungan belajar b. pihak keluarga perlu menciptakan suasana keluarga yang menyenangkan dan orang tua berusaha untuk dapat mencukupi kebutuhan anak, c. pihak masyarakat perlu terus berusaha menciptakan suasana yang tenang untuk belajar dengan menjalankan jam belajar masyarakat secara konsekuen. 5. Hasil penelitian kelima menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehubungan dengan penelitian tersebut maka perlu dilakukan perbaikan metode mengajar, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar mahasiswa agar prestasi belajar mahasiswa meningkat. Saran yang dapat dikemukakan adalah : a. pihak dosen perlu memperbaiki metode mengajar dengan memvariasikan metode mengajarnya supaya tidak monoton, b. pihak mahasiswa hendaknya dapat mengatur jadwal belajar dengan baik, selalu menyelesaikan tugas dari dosen dengan tepat waktu, dan rajin mengikuti perkuliahan dengan sebaik-baiknya, c. pihak pengelola kampus hendaknya lebih melengkapi lagi sarana belajarnya seperti ruang kelas, perpustakaan, d. pihak pengelola kampus, keluarga, dan masyarakat hendaknya lebih memperbaiki kondisi lingkungan belajar. DAFTAR PUSTAKA Ali Imron. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Pustaka Jaya. Amirin, Tatang M. 1986. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta : Penerbit CV. RAJAWALI. Farid Nasution, H.M. 2001. Hubungan Metode Mengajar Dosen, Keterampilan Belajar, Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa . Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 8 No. 1-4. Yogyakarta : USD Gredler. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta : Rajawali Pers. Indrawati. 2004. Hubungan Antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. Skripsi. Yogyakarta : USD. Imam Ghozali. 2002. Statistik Non-Parametrik. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius Muhibin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Nana Sudjana. 1987. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit Tarsito. Nana Sudjana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung Sinar Baru Offset. Noviati Dwi Mumpuni. 2004. Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Gaya Mengajar Guru, Persepsi Siswa tentang Hubungan Interpersonal Guru-Siswa, dan Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta : USD. Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : Grasindo Oemar Hamalik. 1982. Media Pendidikan. Bandung : Penerbit Alumni. Oemar Hamalik. 1983. Metode Belajar Mengajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung : Penerbit Tarsito. Pasaribu, I.L. 1985. Didaktik dan Metodik. Bandung : Penerbit Tarsito. Peter Salim dan Yenny Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta : Modern English Press. Prayitno. 1997. Keterampilan Belajar. Jakarta : Tim Pengembang 3SCPD, Proyek PGSM Depdikbud. Roestiyah, N.K. 1982. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta : Bina Aksara. Saifuddin Azwar. 1995. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sudjana.1996. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito. Soebagyo. 1996. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Variasi Mengajar Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa . Skripsi. Yogyakarta : USD. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit CV Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara. Suharsimi Arikunto. 1989. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bina Aksara. Sutrisno Hadi. 1984. Analisis Regresi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. The Liang Gie. 1979. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta : Penerbit Gadjah Mada University Press. Ulihbukit, S. Karo-Karo, Drs.,Ign. dkk. 1984. Suatu Pengantar Ke Dalam Metodologi Pengajaran . Salatiga : Penerbit CV Saudara Salatiga. Yusti Subroto, F.X. 2005. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Variasi Gaya Mengajar Guru Akuntansi, Minat Belajar Akuntansi, dan Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta : USD. Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia. Zuhairini. 1983. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya : Usaha Nasional. LAMPIRANI Kuesioner Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth. MahasiswaMahasiswi Program Studi Pend. Akuntansi 2002-2003 Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan antara Persepsi Mahasiswa tentang Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar, Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa .” Bagi saya, penelitian ini bersifat wajib karena sebagai sarana memperoleh data pendukung untuk menyusun skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan teman-teman menjadi responden penelitian ini. Saya berharap teman-teman berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban teman-teman dan memastikan bahwa jawaban teman-teman hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas teman-teman. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama teman-teman, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, 10 Oktober 2006 Hormat saya, Puji Astuti Mulyaningsih Instrumen Penelitian Nama : ……………………….. NIM mohon diisi : ………………………. Petunjuk Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan teman - teman yang sebenarnya, dengan memberi tanda √ pada salah satu alternatif jawaban yang telah tersedia di samping pertanyaan. Alternatif jawaban tersebut adalah sebagai berikut : SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

A. Kuesioner Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Mengajar Dosen No.

Pertanyaan SS S TS STS 1. Anda merasa termotivasi untuk belajar dengan metode mengajar yang digunakan oleh dosen. 2. Anda memperoleh tugas kelompok yang selanjutnya akan dipertanggungjawabkan dalam bentuk presentasi di depan kelas. 3. Anda diminta untuk membaca terlebih dahulu mengenai pokok bahasan yang akan dibicarakan pada pertemuan berikutnya. 4. Anda memperoleh soal-soal latihan dengan diberikan penjelasan terlebih dahulu. 5. Anda diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi pelajaran yang belum dipahami. 6. Anda merasa bosan dengan metode mengajar yang digunakan oleh dosen. 7. Proses belajar mengajar disampaikan dengan menggunakan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, misalnya metode ceramah digunakan untuk membahas mengenai teori- teori pelajaran, metode pemberian tugas digunakan untuk mengerjakan soal-soal hitungan, dll. 8. Anda tidak mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari dosen seputar pokok bahasan yang telah dibahas. 9. Pekerjaan rumah PR tidak dibahas secara tuntas di kelas. 10. Anda tidak mendapatkan pekerjaan rumah PR.

B. Kuesioner Intensitas Belajar No.

Pertanyaan SS S TS STS 1. Anda membaca buku-buku pelajaran secara teratur. 2. Anda mempunyai catatan-catatan pelajaran yang disusun secara teratur. 3. Anda belajar setiap hari secara teratur. 4. Anda menunda-nunda belajar sampai sudah mendekati ujian. 5. Anda tidak membuat jadwal untuk belajar. 6. Anda belajar di luar jadwal belajar yang telah anda buat. 7. Ketika anda mempunyai masalah, anda tidak dapat belajar dengan baik. 8. Ketika belajar, anda dapat mengesampingkan hal- hal lain.

C. Kuesioner Sarana Belajar No.

Pertanyaan SS S TS STS 1. Anda memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar. 2. Anda merasa senang belajar di perpustakaan. 3. Ruang belajar anda di rumahkost membuat anda nyaman untuk belajar. 4. Ruang kelas anda tidak membuat anda merasa nyaman untuk belajar. 5. Dengan tersedianya peralatan belajar seperti meja, kursi, papan tulis, OHP dan perlengkapan belajar seperti kapur, spidol di dalam kelas anda, mendukung anda untuk belajar. 6. Dengan adanya meja belajar di kamar anda, anda akan terbantu dalam belajar. 7. Anda masuk perpustakaan ketika ada tugas kuliah saja. 8. Anda merasa bahwa dalam setiap mata pelajaran, anda wajib memiliki modul atau buku paket.

D. Kuesioner Lingkungan Belajar No.

Pertanyaan SS S TS STS 1. Orang tua saya selalu memberikan dorongan dan semangat untuk belajar. 2. Orang tua saya selalu memenuhi kebutuhan sarana belajar dengan maksimal. 3. Adanya dorongan positif dari dosen membuat saya bersemangat dalam belajar. 4. Adanya jam belajar yang diterapkan masyarakat membantu saya dalam belajar. 5. Adanya kontrol diri dalam berteman sangat saya utamakan, agar belajar saya tidak terganggu. 6. Jika saya sering membolos, teman sekelas saya akan memberikan nasehat. 7. Lingkungan masyarakat yang anak-anaknya rajin belajar membuatku rajin dan bersemangat. 8. Tanpa diperhatikan oleh orang tua, saya bisa menjamin bahwa hasil belajar saya akan baik. 9. Keluarga saya sangat mendukung semua aktivitas belajar saya baik di rumah kost maupun di kampus. 10. Untuk memudahkan dalam belajar, saya membuat kelompok belajar. 11. Di saat saya kesulitan mencari jawaban soal-soal latihan, teman saya bersedia mambantu. LAMPIRANII Uji Validitas dan Uji Reliabilitas