mengajar dosen akan semakin tinggi pula prestasi belajar mahasiswa. Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen dalam
kegiatan belajar mengajar mempunyai andil yang kuat dalam menentukan prestasi belajar mahasiswa. Metode mengajar yang digunakan dosen sangat
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Seorang mahasiswa akan senang untuk belajar bila dalam penggunaan metode mengajar dosen telah sesuai
dengan materi yang akan disampaikan.
2. Hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan penelitian Indrawati 2004 yang berjudul “Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa” menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa artinya
semakin tinggi disiplin belajar mahasiswa semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai mahasiswa. Rasa senang dalam diri mahasiswa akan menimbulkan
motivasi untuk belajar sehingga intensitas belajar yang digunakan mahasiswa akan bertambah. Mahasiswa akan belajar dengan sungguh-sungguh di rumah
maupun di kampus. Dengan adanya hal ini diharapkan prestasi belajar mahasiswa yang baik akan tercapai.
3. Hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan penelitian H.M Farid Nasution 2001 yang berjudul “Hubungan Metode Mengajar Dosen, Keterampilan Belajar, Sarana Belajar,
dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa” menunjukkan
bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara sarana belajar dengan prestasi belajar mahasiswa artinya semakin baik sarana belajar semakin tinggi
pula prestasi belajar mahasiswa. Sarana belajar yang baik akan lebih mendukung proses belajar mengajar. Hal ini memberikan gambaran bahwa
pengadaan sarana belajar yang baik akan sangat menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa. Di mana mahasiswa akan merasa lebih memahami dan
mengerti tentang apa yang telah disampaikan oleh dosen melalui sarana belajar itu sehingga pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa itu sendiri.
4. Hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan penelitian Indrawati 2004 yang berjudul “Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa” menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa
artinya semakin baik kondisi lingkungan belajar mahasiswa semakin tinggi prestasi yang dicapai oleh mahasiswa.
Mahasiswa yang merasa lebih nyaman dan tenang dengan lingkungan belajarnya akan dapat lebih berkonsentrasi lagi untuk belajar. Selain itu
mahasiswa pun akan lebih bergairah untuk belajar sehingga dengan begitu diharapkan prestasi belajar mahasiswa dapat tercapai dengan hasil yang baik.
R
5. Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan hasil penelitian H.M Farid Nasution dan Indrawati yang menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi
mahasiswa tentang metode mengajar dosen, disiplin belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini berarti
semakin baik persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, disiplin belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar akan semakin tinggi pula
prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa. Dengan metode mengajar dosen yang sesuai, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar yang
baik maka mahasiswa mempunyai kemauan untuk mengikuti perkuliahan.
D. Paradigma Penelitian
r
1
r
2
r
3
r
4
X
1
X
3
X
4
X
2
Y