BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalami tentang suatu aspek lingkungan sosial. Studi kasus merupakan suatu
penelitian tentang subyek Y yaitu prestasi belajar mahasiswa dimana subyek tersebut terbatas pada prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma, sehingga kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara persepsi
mahasiswa tentang metode mengajar guru, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma. Adapun hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan pada kasus-kasus lain dan di Universitas
lain.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma, Program Studi Pendidikan Akuntansi.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Oktober tahun 2006.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian yaitu keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 1989:102. Dapat dikatakan pula populasi adalah kumpulan yang
lengkap dari seluruh elemen yang sejenis, akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Jumlah keseluruhan populasi ada 164 mahasiswa, angkatan 2002 berjumlah 102 mahasiswa yang masing-masing kelas berjumlah : kelas A
sebanyak 35 mahasiswa, kelas B sebanyak 35 mahasiswa, dan kelas C sebanyak 32 mahasiswa. Angkatan 2003 berjumlah 62 mahasiswa, kelas A
sebanyak 32 mahasiswa dan kelas B sebanyak 30 mahasiswa.
2. Sampel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 1989 : 104 sampel penelitian yaitu sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Dalam pengambilan sampel
digunakan suatu perkiraan, apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.