Hubungan antara Sarana Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

digunakan untuk menunjang efektifitas garis regresi demi keperluan pengadaan prediksi. Hasil penelitian ini yang diperoleh dari jawaban kuesioner para mahasiswa dapat memberi masukan bagi masyarakat, pihak kampus, maupun mahasiswa lainnya agar lebih memperhatikan lingkungan belajarnya. Mahasiswa akan memiliki prestasi belajar yang tinggi jika lingkungan belajar yang di sekitarnya baik. Lingkungan belajar mempunyai pengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar. Lingkungan belajar yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa berupa dorongan dari orang tua, dorongan dari teman baik di lingkungan rumahkost maupun lingkungan kampus, hubungan dengan lingkungan sekitar, keadaan orang tua, praktek pengelolaan keluarga, letak rumah, itu semua dapat memberi dampak terhadap kegiatan belajar mahasiswa. Agar mahasiswa dapat berhasil dalam pendidikannya maka harus diperhatikan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan belajarnya. Lingkungan sosial kampus seperti dosen, teman-teman sekelas dapat mempengaruhi belajar seorang mahasiswa. Dosen yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dan dapat memberikan suriteladan dapat menjadi daya pendorong positif bagi kegiatan belajar mahasiswa. 5. Hubungan antara Persepsi Mahasiswa tentang Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar, Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Dari hasil analisis data diketahui bahwa hipotesis kelima yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dapat diterima. Kebenaran pernyataan ini didukung oleh hasil analisis regresi ganda yang menunjukkan bahwa R hitung sebesar 0,697 dan P hitung sebesar 0,00. Berdasarkan hasil R hitung tersebut, dapat diketahui bahwa variabel persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa memiliki hubungan R hitung = 0,697 P hitung = 0,00, memiliki hubungan yang positif atau searah R hitung bertanda + positif, memiliki interpretasi koefisien korelasi kuat R hitung berada pada interval 0,60 – 0,799, dan memiliki hubungan yang signifikan F hitung F tabel . Hal ini membuktikan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar mahasiswa berhubungan dengan metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar secara bersama-sama. Dengan demikian persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa. Persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen memberikan sumbangan relatif yang lebih besar yaitu 30,64, intensitas belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 29,15, sarana belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 23,81, dan lingkungan belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 16,40. Hal ini berarti bahwa variabel persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar secara bersama-sama memberikan kontribusi atau sumbangan kepada variabel prestasi belajar mahasiswa. Sumbangan efektif yang lebih besar juga diberikan oleh variabel persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen sebesar 14,87, kemudian intensitas belajar sebesar 14,15, sarana belajar sebesar 11,56, dan yang terakhir lingkungan belajar sebesar 7,96. Hal ini berarti bahwa sumbangan efektif dari keempat variabel bebas di atas secara bersama-sama merupakan pencerminan dari koefisien determinasi R 2 yang digunakan untuk menunjang efektifitas garis regresi demi keperluan pengadaan prediksi. Hasil penelitian ini yang diperoleh dari jawaban kuesioner para mahasiswa dapat memberi masukan bagi para dosen agar menyajikan metode pengajaran secara tepat dan bagi mahasiswa itu sendiri agar dapat meningkatkan intensitas belajarnya. Selain itu sarana belajar dan lingkungan belajar agar menjadi lebih baik lagi sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih mendalam. Dengan demikian materi pelajaran yang diberikan oleh dosen pun akan lebih mudah diserap dan rasa motivasi mahasiswa untuk belajar akan bertambah karena sarana dan lingkungan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar Student Centered Learning (SCL) dan lingkungan belajar di kampus dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006-2007.

0 2 141

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 112

Hubungan persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar Student Centered Learning (SCL) dan lingkungan belajar di kampus dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006-2007 - U

0 0 139