Penelitian ini mengambil sampel 100 mahasiswa secara berkelompok berimbang dengan perhitungan sebagai berikut :
Angkatan 2002 Kelas A
164 35
x 100 = 21,3 dibulatkan menjadi 21 mahasiswa Kelas B
164 35
x 100 = 21,3 dibulatkan menjadi 21 mahasiswa Kelas C
164 32
x 100 = 19,5 dibulatkan menjadi 20 mahasiswa Angkatan 2003
Kelas A 164
32 x 100 = 19,5 dibulatkan menjadi 20 mahasiswa
Kelas B 164
30 x 100 = 18,2 dibulatkan menjadi 18 mahasiswa
Jumlah keseluruhan = 99,8 dibulatkan menjadi 100 mahasiswa
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel yang akan diteliti yaitu : a. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar.
b. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini yaitu metode mengajar, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar.
2. Kategori kecenderungan variabel Kategori kecenderungan terhadap variabel bebas dan terikat dinilai
dengan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Penilaian dengan
menggunakan PAP tipe II adalah sebagai berikut Ign. Masidjo, 1999 : 157.
Tabel 3.1 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
81 - 100 Sangat Tinggi
66 - 80 Tinggi
56 - 65 Cukup
46 - 55 Rendah
46 Sangat Rendah
3. Pengukuran Variabel a. Variabel terikat prestasi belajar
Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki sejumlah aspek atau unsur yang di dalamnya berfungsi menerima atau
menyesuaikan diri dengan kondisi lain yang disebut variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Sanata Dharma.
Data prestasi belajar mahasiswa diukur dengan indeks prestasi sebagai indikator. Dalam penelitian ini prestasi akademik yang digunakan
adalah nilai indeks prestasi kumulatif yang telah dicapai oleh responden. Prestasi yang diperoleh mahasiswa dikategorikan sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kategori Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa
IPK Kategori
3,51 - 4,00 Cum Laude
2,76 - 3,50 Sangat Memuaskan
2,00 - 2,75 Memuaskan
b. Variabel bebas metode mengajar, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar
Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1. Metode mengajar adalah metode yang digunakan dosen dalam proses
belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran. 2. Intensitas belajar adalah tingkat kesungguhan belajar mahasiswa yang
diperoleh dengan mempelajari materi pelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal.
3. Sarana belajar adalah bahan, alat, media atau fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk belajar baik di dalam kampus maupun di luar
kampus rumahkost. 4. Lingkungan belajar adalah lingkungan sosial, yaitu segala sesuatu yang
terdapat di tempat belajar yang berpengaruh pada hubungan sosial. Data mengenai metode mengajar, intensitas belajar, sarana belajar,
dan lingkungan belajar diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa daftar pertanyaan. Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan
tertutup, dimana responden hanya memilih jawaban yang telah tersedia.
Jawaban yang diperoleh bersifat kualitatif maka menggunakan skala likert dalam memberikan skor.
Pembagian pertanyaan dalam kuesioner dibagi menjadi tiga kategori karena pada dasarnya seseorang mempunyai sikap yaitu sikap mendukung
positif, sikap tidak mendukungmenolak negatif, dan netral. Penulis berharap
responden mempunyai
sikap mendukung
atau tidak
mendukungmenolak maka dari itu jawaban netral dihilangkan, sehingga ada dua kategori yang digunakan yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan
negatif yang dinilai dengan pilihan Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
Adapun kisi-kisi kuesioner untuk variabel bebas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner
No. Variabel
Indikator Item
Positif Item
Negatif 1
Metode mengajar
Membangkitkan motif,
minat, dan gairah belajar Menjamin
perkembangan kegiatan
kepribadian mahasiswa
Memberikan kesempatan
bagi ekspresi yang kreatif dari kepribadian
Merangsang keinginan
mahasiswa untuk
belajar lebih lanjut
Mendidik mahasiswa dalam teknik belajar sendiri
Meniadakan penyajian yang bersifat verbalistis
1 2
- 3
4 5
6 -
8 -
10 -
2
3
4 Intensitas
belajar
Sarana belajar
Lingkungan belajar
Menanamkan dan
mengembangkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang baik
Keteraturan dalam belajar Disiplin belajar
Konsentrasi
Perpustakaan Ruang kelas
Ruang belajar Meja belajar
Modul atau buku paket Lingkungan keluarga
Lingkungan kampus Lingkungan masyarakat
7 1,2
3 8
1,2 5
3 -
8 1,2,9
3,6,10,11 4,5,7
9 4,5
6 7
7 4
- 6
- 8
- -
Variabel metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar diukur dengan menggunakan skala Likert dengan 4
kategori penilaian. Adapun pengukurannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Skor nilai-nilai item pertanyaan kuesioner
Skor Pertanyaan Pertanyaan
Positif Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
E. Data yang Diperlukan
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa yang ditunjukkan dalam IPK dan data yang diperoleh langsung dari
responden melalui kuesioner yang telah diisi oleh mahasiswa yang meliputi data persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana
belajar, dan lingkungan belajar. Seluruh data dalam penelitian ini adalah data primer. Yang dimaksud data primer adalah data yang diperoleh dari sumber -
sumber primer yakni sumber asli yang memuat informasi atau data tersebut Amirin, 1986:132.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden baik laporan tentang pribadinya maupun hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 1989:124 untuk
mengumpulkan data mengenai metode mengajar dosen, sarana belajar, dan lingkungan belajar.
2. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya seperti data
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 yang dinyatakan dalam IPK.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu perlu pengujian kuesioner untuk
mengetahui apakah
kuesioner yang
dipakai sebagai
instrumen pengumpulan data tersebut layak atau tidak dipakai untuk penelitian. Uji
instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas.
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menujukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Tingkat kesahihan suatu instrumen dapat diukur
dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Person Suharsimi, 2001:72 yaitu :
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
xy
r : koefisien korelasi
Y : skor total seluruh items tes-i
X : skor masing-masing item tes ke-i
N : jumlah item pertanyaan
Pengujian validitas dilakukan pada responden yang berbeda dengan responden yang dijadikan sampel. Pengujian ini dibagikan kepada 30
responden dengan cara person. Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi r hitung bernilai
positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5. Demikian sebaliknya butir dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi r
hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5. Pelaksanaan perhitungan validitas butir pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
SPSS. Hasil perhitungan kemudian dibandingkan dengan r tabel yaitu sebesar 0,239 pada taraf signifikansi 5, N=30, dan df sebesar N-2 yaitu 30-2=28.
Hasil analisis dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas
Instrumen Metode Mengajar
No. Item r
hitung
r
tabel
Hasil Analisis 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 0,4019
0,4685 0,5361
0,4858 0,4265
0,4547 0,4221
0,4625 0.3743
0,3874 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Instrumen Intensitas Belajar
No. Item r
hitung
r
tabel
Hasil Analisis 1
2 3
0,5084 0,4527
0,5220 0,239
0,239 0,239
Valid Valid
Valid
4 5
6 7
8 0,5464
0,4871 0,4293
0,4290 0,3890
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Instrumen Sarana Belajar
No. Item r
hitung
r
tabel
Hasil Analisis 1
2 3
4 5
6 7
8 0,5907
0,4632 0,3603
0,5084 0,4721
0,3933 0,3870
0,3659 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Instrumen Lingkungan Belajar
No. Item r
hitung
r
tabel
Hasil Analisis 1
2 3
4 5
6 7
8 0,4523
0,5297 0,3683
0,5284 0,4144
0,3744 0,4283
0,3980 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid