Pengujian Reliabilitas Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas setiap data variabel, digunakan uji one sample Kolmogorov-Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 05 ,   maka distribusi data variabel tersebut adalah tidak normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 05 ,   maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal, adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov adalah Imam Ghozali, 2002:36 :     Xi S Xi Fo Max D N   Keterangan : D = Deviasi maksimum FoXi = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S N = Distribusi frekuensi kumulatif observasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing- masing variabel normal atau tidak, maka dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut yaitu jika probabilitas lebih besar dari 05 ,   berarti sebaran data normal dan jika nilai probabilitas lebih kecil dari 05 ,   berarti sebaran data tidak normal.

b. Uji Linieritas

Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan garis regresi dengan menguji signifikansi nilai F adalah : 2 2 e TC S S F  Dimana : 2 2   k TC JK S TC k n E JK S e   2 Keterangan : F = harga bilangan F untuk garis regresi 2 TC S = varians tuna cocok 2 e S = varians kekeliruan JKTC = jumlah kuadrat tuna cocok JKE = jumlah kuadrat kekeliruan Berdasarkan hasil penelitian selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Koefisien F hitung diperoleh dari perhitungan SPSS. Jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linier. Dan sebaliknya jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak linier.

2. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah melakukan uji prasyarat analisis, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan analisis untuk pengujian hipotesis. Untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih dilakukan dengan menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Hubungan dua variabel atau lebih dinyatakan positif, bila nilai suatu variabel ditingkatkan maka akan meningkatkan variabel yang lain, dan sebaliknya bila satu variabel diturunkan akan menurunkan variabel yang lain. Hubungan dua variabel atau lebih dinyatakan negatif, bila nilai satu variabel dinaikkan maka akan menurunkan nilai variabel yang lain dan juga sebaliknya bila nilai satu variabel diturunkan maka akan menaikkan variabel yang lain. Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi. Semakin kecil koefisien korelasi maka akan semakin besar kesalahan untuk membuat prediksi. Ketentuan untuk pedoman penafsiran koefisien korelasi adalah sebagai berikut Sugiyono, 2005:216 : Tabel 3.8 Pedoman Penilaian Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,499 0,60 – 0,599 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar Student Centered Learning (SCL) dan lingkungan belajar di kampus dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006-2007.

0 2 141

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 112

Hubungan persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar Student Centered Learning (SCL) dan lingkungan belajar di kampus dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006-2007 - U

0 0 139