4. Pusat Media dan Sumber Belajar PMSB Pusat media menyediakan serta membantu dosen dan mahasiswa
untuk dapat menggunakan media memperlancar serta mempermudah proses pembelajaran. Di pusat media juga dimungkinkan untuk mengadakan riset
mengenai dampak media bagi proses belajar mengajar. 5. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan P3K
Pusat penelitian dan pelayanan kependidikan di tingkat fakultas ini adalah relatif baru. Tugasnya adalah untuk membantu dan mengkoordinasi
penelitian dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Pusat inilah yang siap menerima permintaan pelayanan kependidikan dari masyarakat dan
mengorganisasi dosen-dosen sebagai narasumber. 6. Tempat Praktek Kependidikan
FKIP punya banyak hubungan yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Dalam kerja sama tersebut dimungkinkan mahasiswa FKIP melaksanakan
program praktek lapangan. Disamping itu, FKIP juga membantu sekolah- sekolah tersebut dalam berbagai layanan konsultasi, lokakarya, seminar,
penataran, dan sejenisnya. 7. Lapangan dan Aula
Universitas Sanata Dharma memiliki berbagai lapangan dan aula yag serbaguna dan representatif untuk olahraga dan seni bagi mahasiswa, dosen,
dan karyawan. Sarana tersebut sangat menunjang pengelolaan kurikulum D-II PGSD.
8. Beasiswa Universitas Sanata Dharma melayani tidak kurang dari 250 mahasiswa
per semester untuk mendapatkan beasiswa dan bantuan khusus. Jenis-jenis tersebut antara lain Beasiswa Sanata Dharma, Bantuan Khusus Sanata
Dharma, Beasiswa PPA, Beasiswa Supersemar, Beasiswa KWI, Beasiswa Lippo, Beasiswa Yayasan Toyota Astra, dan Beasiswa Student Grand-ADB.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada penelitian ini data diambil dari 100 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi terdiri dari angkatan 2002 kelas A sebanyak 21 eksemplar,
kelas B sebanyak 21 eksemplar, kelas C sebanyak 20 eksemplar, dan angkatan 2003 kelas A sebanyak 20 eksemplar, kelas B sebanyak 18 eksemplar.
Analisis data langkah pertama adalah analisis deskripsi yaitu pendeskripsian data metode mengajar X
1
, intensitas belajar X
2
, sarana belajar X
3
, lingkungan belajar X
4
, dan prestasi belajar Y. Bentuk dari pendeskripsian data tersebut berupa daftar tabulasi distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel,
baik variabel bebas maupun variabel terikat. Penilaian masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II sebagai berikut :
1. Metode Mengajar Banyaknya butir kuesioner untuk variabel ini berjumlah 10 item dan
mempunyai rentang skor antara 10 sampai 40. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 37 dan skor terendah sebesar
24. Mean, Median, dan Modus instrumen metode mengajar berturut-turut sebesar 29,54, 29,69, 29,92, dan Standar Deviasi sebesar 2,30. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran IV hal 1 .
Dalam memberikan
interpretasi penilaian
variabel metode
mengajar digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II yaitu sebagai berikut :
Tabel 5.1 Kategori Kecenderungan Variabel Metode Mengajar
Perhitungan Interval
Frek. Persentase
Kategori Kecenderungan Variabel Metode Mengajar
10+81x40-10=34 10+66x40-10=30
10+56x40-10=27 10+46x40-10=24
di bawah 24 34 – 40
30 – 33 27 – 29
24 – 26
24 4
43 44
9 4
43 44
9 Sangat Baik
Baik Cukup
Tidak Baik Sangat Tidak Baik
Dengan melihat tabel penilaian metode mengajar di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat baik ada 4, kategori baik 43, kategori
cukup 44, kategori tidak baik ada 9, dan kategori sangat tidak baik ada 0. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode mengajar untuk
mahasiswa angkatan 2002 dan 2003 Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma termasuk dalam kategori cukup.
2. Intensitas Belajar Banyaknya butir kuesioner untuk variabel ini berjumlah 8 item dan
mempunyai rentang skor antara 8 sampai 32. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 26 dan skor terendah sebesar 14. Mean,
Median, dan Modus instrumen intensitas belajar berturut-turut sebesar 19,98, 19,88, 20,86, dan Standar Deviasi sebesar 2,52. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran IV hal 161.
Dalam memberikan interpretasi penilaian variabel intensitas belajar digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II yaitu sebagai berikut :
Tabel 5.2 Kategori Kecenderungan Variabel Intensitas Belajar
Perhitungan Interval
Frek. Persentase
Kategori Kecenderungan Variabel Intensitas Belajar
8+81x32-8=27 8+66x32-8=24
8+56x32-8=21 8+46x32-8=19
di bawah 19 27 – 32
24 – 26 21 – 23
19 – 20
19 5
31 31
33 5
31 31
33 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat Rendah
Dengan melihat tabel penilaian intensitas belajar dosen di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 0, kategori tinggi 5, kategori
cukup 31, kategori rendah ada 31, dan kategori sangat rendah ada 33. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa intensitas belajar mahasiswa
angkatan 2002 dan 2003 Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma termasuk dalam kategori rendah.
3. Sarana Belajar Banyaknya butir kuesioner untuk variabel ini berjumlah 8 item dan
mempunyai rentang skor antara 8 sampai 32. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 27 dan skor terendah sebesar 18. Mean,
Median, dan Modus instrumen sarana belajar berturut-turut sebesar 23,04, 22,91, 22,66, dan Standar Deviasi sebesar 2,08. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran IV hal 163.
Dalam memberikan interpretasi penilaian variabel sarana belajar digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II yaitu sebagai berikut :
Tabel 5.3 Kategori Kecenderungan Variabel Sarana Belajar
Perhitungan Interval
Frek. Persentase
Kategori Kecenderungan Variabel Sarana Belajar
8+81x32-8=27 8+66x32-8=24
8+56x32-8=21 8+46x32-8=19
di bawah 19 27 – 32
24 – 26 21 – 23
19 – 20
19 3
35 53
8 1
3 35
53 8
1 Sangat Baik
Baik Cukup
Tidak Baik Sangat Tidak Baik
Dengan melihat tabel penilaian sarana belajar di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat baik ada 3, kategori baik 35, kategori cukup 53,
kategori tidak baik ada 8, dan kategori sangat tidak baik ada 1. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sarana belajar mahasiswa angkatan 2002 dan
2003 Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma termasuk dalam kategori cukup.
4. Lingkungan Belajar Banyaknya butir kuesioner untuk variabel ini berjumlah 11 item dan
mempunyai rentang skor antara 11 sampai 44. Berdasarkan data yang
diperoleh diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 39 dan skor terendah sebesar 23. Mean, Median, dan Modus instrumen lingkungan belajar berturut-turut
sebesar 32,62, 31,93, 33,61, dan Standar Deviasi sebesar 3,16. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran IV hal 165.