Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013

tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi, dan sumber lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. 6. Standar pengelolaan Menurut mulyasa 2013:29 standar pengelolaan adalah kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupatenkota, provinsi, atau nasioanal agar tercapai afisiensi dan efektivitas penyelenggara pendidikan. 7. Standar pembiayaan Menurut mulyasa 2013:32 standar pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. 8. Standar penilaian pendidikan Menurut mulyasa 2013:32 standar penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

a. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013

Pengembangan kurikulum 2013 dilakukan untuk menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia baik itu tantangan internal maupun eksternal. Menurut permendikbud 2013:1 tantangan-tantangan internal diantaranya mengacu pada delapan standar nasional pendidikan dan terkait dengan faktor perkembangan pertumbuhan penduduk. Tantangan yang mengacu pada delapan standar nasional pendidikan antara lain standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana-prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan, sedangkan yang terkait dengan faktor perkembangan penduduk adalah pertumbuhan penduduk usia produktif 15-64 tahun. Berhubung dengan tantangan internal pertama, maka diharapkan kepada lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat agar bekerjasama dalam mengupayakan segala kegiatan untuk mencapai kedelapan standar nasional tersebut, sehingga perubahan dan perkembangan kurikulum 2013 ini dapat terealisasi dengan baik dan benar. Berhubung dengan perkembangan penduduk Indonesia usia produktif melimpah bisa dikatakan menjadi dampak yang positif tetapi juga membawa dampak yang negatif, artinya apabila penduduk usia produktif memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan, maka akan berdampak positif bagi pembangunan bangsa Indonesia, sebaliknya jika tidak dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, maka akan menjadi beban bagi pembangunan bangsa Indonesia. Menurut kemendikbud 2013: 72-73 dalam menyikapi penduduk usia produktif ini adalah memberikan pendidikan pengetahuan dan keterampilan yang bisa mengarahkan penduduk usia produktif ini agar tidak menjadi beban pembangunan pada masa yang akan datang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kurikulum berbasis kompetensi dirancang dengan tujuan memberikan pengalaman belajar sebebas-bebasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak dengan baik dan benar. Selain itu, ada juga tantangan eksternal yang perlu disikapi dengan baik. Menurut permendikbud 2013:2 tantangan eksternal berkaitan erat dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Berdasarkan masalah-masalah eksternal tersebut, setiap orang dituntut untuk mengerti akan pentingnya pendidikan dalam kehidupannya. Berdasarkan hal tersebut, pendidikan bukan saja menekankan pada pengetahuan ataupun salah satu aspek pendidikan saja, melainkan pendidikan itu terbentuk melalui pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terintegrasi permendikbud,2013. Menyikapi hal tersebut diharapkan kurikulum 2013 mampu memberikan jawaban atas permasalahan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Kemendikbud, 2013: 74 Selain tantangan internal dan eksternal tersebut, hal lain yang perlu disikapi dengan baik oleh pemerintah adalah adanya kesenjangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kurikulum. Menurut Mulyasa, 2013: 61-63 kesenjangan kurikulum dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir No. KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1. Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2. Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran 3. Pemisahan antara mata pelajaran pembentukan sikap, pembentukan keterampilan, dan pembentukan pengetahuan Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan 4. Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Semua mata pelajaran diikat oleh Kompetensi Inti tiap kelas Mulyasa 2013:77 menyatakan bahwa terdapat empat elemen penting yang menjadi dasar perubahan kurikulum 2013 yaitu, Standar Kompetensi Lulusan SKL, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian. Elemen perubahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini. Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ELEMEN DESKRIPSI SD Kompetensi Lulusan Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kedudukan mata pelajaran ISI Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Pendekatan ISI Kompetensi dikembangkan melalui: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran Struktur Kurikulum Mata Pelajaran dan alokasi waktu ISI - Holistik dan integratif berfokus kepada alam, sosial dan budaya - Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains - Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6 - Jumlah jam bertambah 4 JPminggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran Proses pembelajaran - Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. - Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat - Guru bukan satu-satunya sumber belajar. - Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu Penilaian - Penilaian berbasis kompetensi - Pergeseran dari penilaian melalui tes mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja, menuju penilaian otentik mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Penguatan Pendidikan karakter

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan media pembelararan berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1.

2 43 294

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema kebersamaan dalam keberagaman untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 75 392

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum Sd 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

2 13 328

Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 328

Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar

0 14 326